.

Senin, 03 April 2017

Berbeda Jumlah Faktor Produksi Variabel Berbeda Pula Model Produksi yang Digunakan: Model Produksi Dengan Satu Faktor Produksi Variabel

 @B30-Putri

Oleh Putri Ayu

ABSTRAK

Berbeda Jumlah Faktor Produksi Variabel Berbeda Pula Model Produksi yang Digunakan: Model Produksi Dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Artikel ini ditulis berisikan informasi mengenai proses –proses produksi yang digunakan oleh produsen (perusahaan) dengan hanya menggunakan satu faktor produksi variabel. Ada beberapa faktor produksi yang menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dimana faktor-faktor produksi ini diharapkan mampu menciptakan keefesiensian bagi suatu perusahaan. Untuk mencapai efesiensi tersebut diperlukan ketelitian dalam menanggapi berbagai macam permasalahan baik itu mengenai jumlah tenaga kerja maupun  barang modal. Dalam efesiensi, yang perlu diperhatikan adanya keseimbangan pembangunan antara barang modal dan tenaga kerja. Seandainya barang modal di modernisasikan maka kualitas tenaga kerja pun harus mengalami modernisasi. Maka dari itu ilmu ekonomi khususnya sub bab teori produksi ini setidaknya dapat membantu memahami secara teori mengenai penyelesaian-penyelesaian  permasalahan yang terkait dengan proses produksi.
Keywords: faktor produksi,efesiensi,tenaga kerja,barang modal

PENDAHULUAN
Seorang ekonom senior Paul Krugman menggunakan konsep model produksi dengan satu faktor produksi variabel  untuk menjelaskan mengapa negara-negara yang dikenal sebagai “Macan Asia” mengalami krisis ekonomi di akhir dasa warsa ini. Menurut beliau, krisis ekonomi ini disebabkan oleh salah satu faktor yaitu adanya pertambahan penggunaan faktor produksi (barang modal dan tenaga kerja) yang tidak ada peningkatan efesiensi yang signifikan. Oleh karena itu ukuran efesiensi dengan menggunakan metode ini harus ditinjau ulang (pengantar ilmu ekonomi,2008).
Dalam metode ini dikenal berbagai macam model produksi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan diantaranya produksi total (TP), Produksi marjinal (MP), Produksi rata-rata (AP), tiga tahap produksi, dan perkembangan teknologi. Semua macam model produksi ini saling keterkaitan untuk menciptakan suatu efesiensi yang meningkat. Dalam model produksi satu faktor produksi variabel,barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi efesiensi tenaga kerja. Jadi apabila nilai AP meningkat karena mesinnya semakin modern, belum berarti efesiensi meningkat. Apa itu nilai AP?

PERMASALAHAN
·         Apa pengertian model produksi dengan satu faktor produksi variabel?
·         Apa produksi total,produksi marjinal,dan produksi rata-rata?
·         Bagaimana kurva antara TP,MP,dan AP?
·         Apa saja tiga tahap produksi?
·         Apa pengaruh perkembangan teknologi terhadap peningkatan efesiensi?


PEMBAHASAN
A.      Apa pengertian model produksi dengan satu faktor produksi variabel?
Produksi dengan satu faktor produksi variabel adalah pengertian analisis jangka pendek,dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah. Para ekonom membagi faktor produksi menjadi barang modal  (capital) dan tenaga kerja (labour). Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimum disebut fungsi produksi, seperti dibawah ini:
 Q = f(K,L)
Dimana:  Q = tingkat output
                   K = barang modal
                   L = tenaga kerja/buruh
Dalam model produksi satu faktor produksi variabel, barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi efesiensi tenaga kerja.
B.      Apa produksi total,produksi marjinal,dan produksi rata-rata?
1.       Produksi total
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
                TP = f(K,L)
Dimana : TP = produksi total
                   K = barang modal (yang dianggap konstan)
                   L = tenaga kerja/buruh
Secara matematis TP akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi nilainya sama dengan nol. Turunan pertama TP adalah MP. Maka TP maksimum pada saat MP sama dengan nol
2.       Produksi marjinal
Produksi marjinal (marginal product) adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.
                MP = TP’ = αTP/ Αl
Dimana : MP = produksi marjinal
Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP>0. Jika sudah <0, penambahan tenaga kerja justru mengurangi produksi total. Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya hukum pertambahan hasil yang semakin menurun atau The Law of Dimishing Return (LDR).
3.       Produksi rata-rata
Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit faktor produksi.
                AP = TP/L
AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’ = 0), Dengan penjelasan matematis, AP maksimum tercapai pada saat AP = MP, dan MP akan memotong AP pada saat nilai AP maksimum.

C.      Bagaimana kurva antara TP,MP,dan AP?

D.      Apa saja tiga tahap produksi?
Berdasarkan grafik diatas ada tiga tahap penting dari gerakan perubahan nilai TP, yang pertama, pada saat MP maksimum (titik 1 dan 4). Kedua, pada saat AP maksimum (titik 2 dan 5). Ketiga pada saat MP = 0 atau TP maksimum (titik 3 dan 6) . selanjutnya grafik atau diagram tersebut dapat dibagi menjadi tiga tahap produksi (the trhee stages of production):
·         Tahap 1 (stage 1), sampai pada saat kondisi AP maksimum.
·         Tahap 2 (stage 2), antara AP maksimum sampai saat MP sama dengan nol.
·         Tahap 3 (stage 3), saat MP sudah bernilai < nol (negatif)

E.       Apa pengaruh perkembangan teknologi terhadap peningkatan efesiensi?
Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat produktivitas meningkat. Hal ini dapat dilihat apabila pada suatu grafik digambarkan dengan semakin luasnya bidang yang dibatasi kurva TP.

  KESIMPULAN
Didalam penyelesaian permasalahan perusahaan diperlukan penanganan yang baik dimana harus ada keseimbangan antar barang modal dan tenaga kerja. Apabila barang model dimodernisasikan maka tenaga kerja juga harus mengalami modernisasi. Memodernisasikan tenaga kerja harus dibantu dengan perkembangan teknologi yang maju pula. Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat produktivitas meningkat. Maka, pada saat ini perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA:
Rahardja Prathama, Manurung Mandala. 2008 . pengantar ilmu ekonomi (mikroekonomi dan makroekonomi) edisi ketiga . penerbit: fakultas ekonomi universitas Indonesia

Azmi14015.2015.model produksi dengan satu faktor produksi variabel. https://www.slideshare.net/mobile/azmi14015/azmiteguh .slideshare

Bilqis Latifa Femalia. 2015. Pengertian fungsi produksi, produksi dengan satu, unit inputvariable dan tahap-tahap produksi. Femalialatifabilqis.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-fungsi-produksi-produksi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.