.

Selasa, 13 Juni 2017

Pengertian dan Pengklasifikasian Sistem Ekonomi

 Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Fungsi Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini.  Fungsi sistem ekonomi adalah sebagai berikut... 
  • Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
  • Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
  • Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
  • Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.

  Klasifikasi Sistem Ekonomi

A. Berdasarkan Mekanisme Koordinasi

1. Sistem Ekonomi Tradisional.
Ciri-ciri sistem ini sebagai berikut :
1. Kegiatannya sangat terbatas.
2. Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga bisa dianggap masih dalam satu kesatuan.
3. Teknologi yang digunakan sangat terbatas.
4. Masyarakatnya sangat statis karena tidak adanya hubungan dengan dunia luar.

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
  1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
  2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
  3. Tidak individualistis
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
  1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
  2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
 2. Sistem Ekonomi Komando.
Ciri-ciri sistem ini sebagai berikut :
1. Kegiatan ekonominya diatur oleh pemerintah.
2. Tidak ada kebebasan dalam usaha.
3. Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swata.
4. Tidak ada tukar-menukar.

Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
  • Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
  • Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
  • Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
  • Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
  • Jarang terjadi krisis ekonomi
Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
  • Mematikan inisiatif individu untuk maju
  • Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
  • Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
 3. Sistem Ekonomi Liberal.
Ciri-ciri sistem ini sebagai berikut :
1. Hak milik perorangan diakui.
2. Kegiatan yang dilakukan bersifat profit oriented.
3. Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba.
4. Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati.
5. Keikutsertaan pemerintah hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi.
6. Tiap orang bebas memilih pekerjaan dan bebas memiliki alat-alat produksi.

Kelebihan Sistem Ekonomi Liberal :
  1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
  2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
  3. Munculnya persaingan untuk maju
  4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
  5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal :
  1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
  2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
  3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
  4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
B. Berdasarkan Ideologi.

 1. Sistem Ekonomi Kapitalis (Capitalist Ekonomy).
 ciri-ciri ekonomi kapitalis / liberal adalah sebagai berikut :
1) Motif yang menggerakan perekonomian mencari keuntungan.
2) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi.
3) Perekonomian diatur oleh Mekanisme Pasar.
4) Campur tangan pemerintah diminimalkan.

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
  1. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
  2. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya.
  3. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
  1. Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
  2. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas  (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
 2. Sistem Ekonomi Sosialis (Socialist Economy).
Dalam Sistem ekonomi ini pada umumnya memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
1) Menurut sosialis, kemakmuran akan tercapai dengan berdasarkan pada kemakmuran bersama melalui konsep   kepemilikan sosial.
2) Sosialisme sebagai gerakan ekonomi muncul sebagai perlawanan terhadap ketidak adilan yang timbul dari kapitalisme.
3) Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme atau rasa kebersamaan.

Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
  1. Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
  2. Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
  3. Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
  1. Sulit melakukan transaksi
  2. Membatasi kebebasan
  3. Mengabaikan pendidikan moral
3. Sistem Ekonomi Islam (Islamic Economy).
Dalam sistem ekonomi Islam ini memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut :
1) Ekonomi Syariah.
2) Hak Kepemilikan.
3) Konsep kepemilikan.
4) Kebebasan Berekonomi.
5) Spiritualisme dalam Sistem Ekonomi Islam.
6) Konsep Rasionalitas Ekonomi.

Sistem ekonomi Islam memiliki kelebihan sebagai berikut:
1) Menjunjung Kebebasan Individu

2) Mengakui hak individu terhadap harta
3) Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar
4) jaminan sosial
5) Distribusi kekayaan
6) Larangan menumpuk kekayaan
7) Kesejahteraan individu dan masyarakat

Kelemahan Sistem ekonomi Islam  
1) Lambatnya perkembangan literatur ekonomi Islam
2) Praktek ekonomi konvensional lebih dahulu dikenal
3) Tiada representasi ideal Negara yang menggunakan system ekonomi Islam
4) Pengetahuan sejarah pemikiran ekonomi Islam kurang
 5) Pendidikan masyarakat yang materialism's
    
4. Sistem Ekonomi Campuran.
Tidak ada satu definisi yang pasti untuk ekonomi campuran, tetapi aspek penting yang menjadi cirinya adalah terdapatnya tingkat kebebasan ekonomi individu (termasuk kepemilikan industri secara individu) yang bersipadu dengan ekonomi terancang (termasuk campur tangan atas tanggung jawab sosial, pemulihan lingkungan, atau pemilikan aset atau sumber pengeluaran oleh negara).

Kebaikan sistem ekonomi campuran
  • Kebebasan berusaha
  • Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
  • Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
  • Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
  • Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.