oleh: Muhammat Fauzi
Abstrak
Proses pengambilan keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan melibatkan pilihan di antara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan di antara beberapa perilaku yang berbeda.pada intinya dalam pengambilan keputusan pembelian biasanya konsumen akan memperhatikan beberapa hal yang penting antara lain seperti budaya, sosial, keluarga, pribadi, psikologi. Dengan pertimbangan diatas, berulah seorang konsumen akan mengambil tindakan sebagai suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk yang diinginkan. Dengan adanya faktor-faktor tersebut biasanya konsumen akan menitik beratkan pada faktor budaya yang terkini. Selain dari gaya hidup, faktor tersebut merupakan adanya kemajuan perilaku konsumen yang termobilisasi terhadap produk yang diinginkan. Dengan faktor dominan ini, maka produk yang ditawarkan oleh produsen akan semakin meningkat seiring perkembangan zaman.
Proses pengambilan keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan melibatkan pilihan di antara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan di antara beberapa perilaku yang berbeda.pada intinya dalam pengambilan keputusan pembelian biasanya konsumen akan memperhatikan beberapa hal yang penting antara lain seperti budaya, sosial, keluarga, pribadi, psikologi. Dengan pertimbangan diatas, berulah seorang konsumen akan mengambil tindakan sebagai suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk yang diinginkan. Dengan adanya faktor-faktor tersebut biasanya konsumen akan menitik beratkan pada faktor budaya yang terkini. Selain dari gaya hidup, faktor tersebut merupakan adanya kemajuan perilaku konsumen yang termobilisasi terhadap produk yang diinginkan. Dengan faktor dominan ini, maka produk yang ditawarkan oleh produsen akan semakin meningkat seiring perkembangan zaman.
Kata
kunci: Perilaku konsumen
Pendahuluan
Perilaku konsumen merupakan studi tentang
cara individu, kelompok, organisasi dalam menyeleksi, membeli, menggunakan, dan
mendisposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan
kebutuhan dan keinginan mereka.
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan
Permasalahan
1. konsumen
2. Perilaku konsumen
3. Macam-macam konsumen
Pembahasan
4. Perbedaan konsumen
menurut tujuan pembeliannya
5. Faktor yang
mempengaruhi pilihan konsumen
Pembahasan
Konsumen
adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk
tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada
masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah
raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic
marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.
Perilaku konsumen merupakan
kegiatan manusia hanya dalam lingkup yang terbatas. Perilaku konsumen akan
selalu berubah-ubah sesuai dengan pengaruh sosial budaya yang semakin meluas, latar belakang sosial yang semakin meningkat,
sehingga berusaha mencari motivasi dalam diri konsumen.
Berbeda
konsumen maka berbeda juga perilaku dan sifatnya, berikut adalah macam-macam
perilaku konsumen beserta penjelasannya:
1. Pembeli
Apatis
Yaitu
jenis orang yang tidak akan pernah membeli apapun, tidak peduli sebagus apapun
produk kita, seberapa murah, cenderung sinis, negatif, aneh dan tidak tertarik.
Mereka ini biasanya orang punya banyak masalah pribadi sehingga tidak tertarik
dengan penawaran.
Contoh : Pembeli ini hanya membeli barang apabila dibutuhkan saja (membeli kebutuhan sembako).
Contoh : Pembeli ini hanya membeli barang apabila dibutuhkan saja (membeli kebutuhan sembako).
2. Pembeli
Aktualisasi Diri
Yaitu
pembeli yang mengetahui dengan jelas apa yang ia inginkan, fitur dan manfaat
yang ia cari serta jumlah uang yang bersedia ia keluarkan untuk membeli. Jika
anda mempunyai apa yang mereka inginkan maka mereka dapat langsung membelinya,
saat itu juga tanpa banyak pertanyaan. Tipe ini sangat positif dan menyenangkan.
Contoh : Orang yang membeli pakaian, Orang yang membeli buku untuk menambah ilmu pengetahuannya.
Contoh : Orang yang membeli pakaian, Orang yang membeli buku untuk menambah ilmu pengetahuannya.
3. Pembeli
Analitis
Yaitu tipe pembeli ini sangat detail
dan penuh pertimbangan serta cenderung agak cerewet. Dalam menghadapi tipe
pembeli seperti ini butuh kesabaran, karena mereka akan banyak bertanya untuk
mengumpulkan data dan informasi yang lengkap sebagai sarana pengambilan
keputusan. Mereka akan bersikap teliti dan membandingkan dengan produk atau
jasa yang lain.
Contoh : Orang yang akan membeli
handphone, mobil maupun rumah.
4. Pembeli
Penghubung
Yaitu tipe pembeli ini sangat peduli
dengan apa yang akan dipikirkan atau dirasakan orang lain mengenai keputusan
pembelian mereka. Mereka akan peduli bagaimana orang akan berespon terhadap
pilihan mereka. Ia akan selalu berusaha membicarakan dulu dengan keluarga,
teman dan relasinya sebelum mengambil keputusan pembelian. Biasanya mereka suka
bertanya mengenai siapa saja yang pernah gunakan produk atau jasa yang kita
tawarkan. Mereka suka berpikir panjang dan bisa tiba-tiba berubah pikiran saat
ada orang yang memberi masukan negatif.
Contoh : Ibu yang membeli susu untuk
anaknya pasti akan meminta pertimbangan keluarganya.
5. Pembeli
Penyetir
yaitu
tipe ini kepribadiannya seperti direktur. Sangat terbuka, tergesa-gesa, tidak
sabar, dan ingin langsung pada inti pembicaraan. Mereka selalu merasa sibuk dan
tidak suka banyak basa-basi, jadi mereka ingin langsung tahu mengenai produk
atau jasa kita dan berapa harganya lalu mengambil keputusan apakah akan membeli
atau tidak.
Contoh : Orang yang membeli tas laptop, orang yang membeli computer.
Contoh : Orang yang membeli tas laptop, orang yang membeli computer.
6. Pembeli
Yang Senang Bersosialisasi
Yaitu
tipe pembeli ini sangat ramah, menyenangkan, suka bicara dan berhubungan baik
dengan sales. Kadang mereka terlalu cepat setuju dan membeli asal mereka sudah
rasa senang sehingga tidak perhatikan hal-hal detail. Kalaupun mereka tidak
ingin membeli mereka akan menolak secara halus bahkan membantu kita mencari
pembeli lain.
Contoh : Orang yang membeli pajangan atau hiasan rumah.
Contoh : Orang yang membeli pajangan atau hiasan rumah.
7. Pembeli
Impulsif
Yaitu
tipe pembeli yang melakukan pembelian tanpa direncanakan. proses pembelian yang
dilakukan oleh konsumen timbul begitu saja saat ia melihat suatu barang atau
jasa. Karena ketertarikannya, selanjutnya ia melakukan pembelian pada barang
atau jasa yang bersangkutan.
Contoh : Anak kecil yang membeli cokelat atau ice cream.
Contoh : Anak kecil yang membeli cokelat atau ice cream.
8. Pembeli
Informatif
Yaitu
tipe pembeli yang suka bertukar informasi dengan penjualnya atau memberi saran
akan produk yang sering dipergunakan atau dibutuhkan.
Contoh
: Pembeli yang akan membeli produk perhiasan.
PERBEDAAN
KONSUMEN MENURUT TUJUAN PEMBELIANNYA
1. Konsumen akhir
(individual)
yaitu konsumen yang terdiri
atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi
kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi.
2. Konsumen organisasional
yaitu konsumen yang terdiri
dari organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non!pro't yang tujuan
pembeliannya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan anggotanya.
TIGA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
1. konsumen Individu Pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik merek, dan sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
2.
Pengaruh Lingkungan
Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma
kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial (keluasan grup
sosial ekonomi atas harta milik konsumen), grup tata muka (teman, anggota
keluarga, dan grup referensi) dan faktor menentukan yang situasional (situasi
dimana produk dibeli seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan
usaha).
3.
Marketing
strategy
Merupakan variabel dimana pemasar
mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen.
Variabel-variabelnya adalah barang, harga, periklanan dan distribusi yang
mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan. Pemasar harus
mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi kesempatan utama
pemasaran dalam pengembangan pemasaran
Kesimpulan
bahwa perilaku konsumen merupakan
tingkah laku atau proses yang dilakukan oleh individu, keluarga, lingkungan
masyarakat, atau budaya yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam
mendapatkan, memuaskan dan menggunakan produk atau jasa yang diinginkan. Dengan
faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut yang
didapat dari pengalaman ataupun dipengaruhi lingkungan . Perilaku konsumen
sebagai tingkah laku dari konsumen itu sendiri, dimana perlu pendekatan kepada
konsumen agar konsumen mendapatkan kepuasan laten pada suatu produk atau jasa
yang dijual produsen. pada pendekatan ini konsumen dalam mengkonsumsi sejumlah
produk tertentu akan berusaha memaksimalkan kepuasan totalnya baik yang dapat
diukur ataupun tidak. Elastisitas yang dibagi menjadi elastisitas permintaan
dan penawaran dengan bentuk elastis, unitari, inelastis, tidak sempurna atau
sempurna. Yang digunakandalam menentukan perubahan harga kenaikan/penurunan
atas perubahan produk yang diminta atau yang ditawarkan untuk melihat kepekaan
bahkan respon yang diberikan konsumen yang berhubungan dengan barang subtitusi
dan komplementer.
Daftar pustaka
-
Indra, Pratama. 2017. Perilaku Konsumen.
Academia. Indonesia.
-
Atiqullah, Muhammad Ghifari. 2017. Perilaku
Konsumen. Academia. Indonesia.
-
Hatmoyo, Andreas Tri. 2015. Jurnal Perilaku
Konsumen Terhadap Pembelian Suatu Barang. Wordpress. Indonesia.
-
Anwar, Chaerul. 2013. Macam macam Pembelian
Konsumen. Anonim. Indonesia.
-
Coebanif. 2010. Makalah Perilaku Konsumen.
Wordpress. Indonesia.
https://coebanif.wordpress.com/2010/05/25/makalah-perilaku-konsumen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.