Oleh : Alvian Fuadi
Kode peserta : @C05-Alvian
ABSTRAK
Di dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu sektor
industri dan bagaimanakah pembagian jenis industri itu sendiri dalam
perekonomian Indonesia.
Latar belakang dalam penulisan artikel ini adalah saya melihat masih banyaknya masyarakat awam yang belum memahami bagaimana penggolongan jenis industri itu dalam perekonomian Indonesia. Maka dari itu diharapkan kepada masyarakat awam untuk membaca artikel ini agar mereka bisa lebih memahami apa itu penggolongan jenis industri dalam perekonomian Indonesia.
Latar belakang dalam penulisan artikel ini adalah saya melihat masih banyaknya masyarakat awam yang belum memahami bagaimana penggolongan jenis industri itu dalam perekonomian Indonesia. Maka dari itu diharapkan kepada masyarakat awam untuk membaca artikel ini agar mereka bisa lebih memahami apa itu penggolongan jenis industri dalam perekonomian Indonesia.
Kata kunci : sektor industri, penggolongan jenis
industri, perekonomian
PENDAHULUAN
Di era
globalisasi ini, negara-negara di berbagai belahan dunia berlomba-lomba untuk
memajukan seluruh sektor yang terdapat di negaranya. Tidak terkecuali dalam
sektor industri. Saat ini sektor perindustrian di seluruh
dunia sangat berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan
teknologi dalam bidang perindustrian yang semakin lama semakin canggih. Akan
tetapi meskipun banyak sekali kelebihan-kelebihan yang dirasakan dalam sektor
industri ini, ternyata sektor perindustrian juga memiliki dampak yang negatif.
Begitu pula di Indonesia,
Indonesia merupakan negara yang menjadikan sektor industri menjadi mata pencaharian sebagian besar
penduduknya. Hal ini dibuktikan dari banyaknya industri-industri menggunakan teknologi yang cukup canggih, sehingga tidak sedikit sektor
industri di Indonesia bisa menembus pasar asing.
PERMASALAHAN
1.
Apa itu sektor
industri ?
2.
Bagaimanakah penggolongan
sektor industri dalam perekonomian ?
3.
Adakah dampak
positif dan negatif nya dari pembangunan sektor indutri ini ?
PEMBAHASAN
I.
Sektor Industri
Industri adalah suatu usaha atau
kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi
barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau
assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak
hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Sedangkan perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang berkaitan
dengan kegiatan industri.
Industri
mengacu pada produksi barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output dan
atau penciptaan utilitas ke pelanggan. Barang yang diproduksi oleh industri
digunakan oleh konsumen untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka atau
oleh industri lain untuk produksi lebih lanjut. Suatu industri dapat merujuk
pada ekstraksi, pembangkitan, konversi atau produksi barang dan jasa atau
konstruksi produk bangunan dengan harga tertentu.
II.
Penggolongan sektor
industri
·
Macam-macam industri berdasarkan tempat bahan
baku :
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri
yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan,
perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri
yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang
produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi,
ekspedisi, dan lain sebagainya.
·
Penggolongan industri menurut jumlah tenaga kerja :
1.
Industri kecil : industri yang
menggunakan tenaga kerja kurang dari 10 orang, misalnya industri
rumah tangga.
2.
Industri menengah : industri yang
menggunakan tenaga kerja antara 10 – 50 orang. Modal usahanya sudah besar,
misalnya dalam bentuk CV dan PT.
3.
Industri besar : industri yang
menggunakan lebih dari 50 orang, dan antara pemimpin perusahaan dan karyawannya
tidak saling mengenal. Modal usaha jauh lebih besar dan penjualan hasil
produksinya pun lebih luas.
·
Jenis
industri berdasarkan produktifitas perorangan
1.
Industri primer
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.
Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2.
Industri sekunder
Adalah industri yang mengolah bahan mentah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
Adalah industri yang mengolah bahan mentah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3.
Industri tersier
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan/jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan/jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
·
Penggolongan industri menurut tingkat produksi
1.
Industri berat : penggunaan mesin
untuk produksi alat-alat berat.
2.
Industri ringan : Penggunaan mesin
untuk memproduksi barang jadi.
3.
Industri dasar : Industri yang
menggunakan mesin-mesin untuk memproduksi bahan baku atau bahan pendukung bagi
indutri lainnya.
4.
Industri rumah tangga :Industri yang
menghasilkan kerajinan tangan.
III.
Dampak positif dan negatif
·
DAMPAK POSITIF
a. Menambah
penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
b. Perindustrian
menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
c. Perindustrian
memperbesar kegunaan bahan mentah
d. Usaha perindustrian
dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e. Mengurangi
ketergantungan Negara pada luar negeri.
f. Dapat merangsang
masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan
·
DAMPAK NEGATIF
a. Limbah industry akan
menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
b. Asap-asap pabrik
menimbulkan polusi udara.
c. Akibat dari pncemaran,
banyak menimbulkan kematian bagi binatang-binatang, manusia dapat terkena
penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari isi artikelini maka dapat disimpulkan
bahwa Industri adalah suatu usaha atau kegiatan
pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang
jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang berkaitan
dengan kegiatan industri. Lalu dari industri ini sendiri dapat
digolongkan masing-masing seperti apa yang telah dijelaskan diatas. Pembangunan
industri atau perindustrian ini sendiri juga memiliki berbagai dampak positif
dan negatif nya. Perindustrian juga bisa bermanfaat sebagai sumber mata
pencaharian. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
-
Dosen Ekonomi.2018.Jenis-jenis
industri. Dalam https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/industri/jenis-jenis-industri
-
Maya Utama.2015.Sektor
industri di Indonesia. Dalam http://mayautamanf.blogspot.co.id/2015/05/sektor-industri-di-indonesia.html
-
Tedi
Mulyadi.2016.Pengertian sektor industri. Dalam http://budisma.net/2016/06/pengertian-sektor-industri.html
-
Reszajulianisha.2016.Dampak
industrialisasi di Indonesia. Dalam https://reszajulianisha.wordpress.com/2016/06/23/perekonomian-indonesia-industri-dan-industrialisasi/
-
Dheayani
Ellen.2016.Industri. Dalam http://dheayaniellen.blogspot.co.id/2015/05/industri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.