.

Minggu, 03 Juni 2018

Durasi Siklus Ekonomi dan Faktor-faktornya


DURASI SIKLUS EKONOMI dan FAKTOR-FAKTORNYA



Oleh : Alvian Fuadi
Kode Peserta : @C05-Alvian

ABSTRAK
Didalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu siklus ekonomi, lalu berapa lama durasi siklus ekonomi yang terjadi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi durasi dari siklus ekonomi. Banyak masyarakat awam yang masih belum mengetahui apa itu siklus ekonomi. Nah diharapkan kepada masyarakat yang masih belum mengetahui apa sih itu siklus ekonomi bisa membaca artikel ini, agar mereka menjadi tahu dan paham mengenai siklus ekonomi ini.
KATA KUNCI : siklus, ekonomi, durasi, faktor

PENDAHULUAN
Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus menerus bertumbuh, tanpa satu tahun bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Tetapi, perekonomian seperti di atas hanya ada di dunia mimpi. Dalam dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak-tidaknya dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu (durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, menengah, dan panjang. Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi (business cycle). Itulah sebabnya siklus ekonomi sangatlah penting dan juga menarik untuk dibahas secara khusus.

PEMBAHASAN
Didalam perkembangannya siklus ekonomi didefinisikan dengan mengacu pada output gap dan kegiatan ekonomi. Secara garis besar, siklus ekonomi terbagi atas 4 fase: (1) slowdown atau perlambatan ekonomi, (2) recession atau resesi, (3) recovery atau perbaikan ekonomi dan (4) expansion/boom atau ekspansi ekonomi. Setiap fase memiliki karakteristik tingkat suku bunga, inflasi dan kegiatan ekonomi yang berbeda.
Output gap merupakan faktor penentu inflasi dan siklus moneter, serta menjadi faktor penentu pula bagi siklus laba perusahaan (corporate earnings cycle). Output gap merupakan selisih antara output ekonomi aktual dengan output potential. Output potensial adalah output maksimum yang dihasilkan ekonomi tanpa menimbulkan inflasi. Output potensial bergantung pada ketersediaan tenaga kerja dan modal dan meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan pertumbuhan kedua sumber daya tersebut serta tingkat produktivitas.
Output gap mempengaruhi laju inflasi, pergerakan suku bunga dan kegiatan ekonomi karena output gap mengukur tekanan terhadap sumber daya, tenaga kerja dan modal pada suatu periode. Jadi jika aktivitas ekonomi berada di bawah trend, maka tercipta ada slack dalam pasar tenaga kerja (di mana tingkat pengangguran lebih tinggi dari normal) maka perusahaan akan beroperasi dengan kapasitas ekstra. Hal ini cenderung mengakibatkan penurunan harga barang dan inflasi gaji karena tenaga kerja bersaing mendapatkan pekerjaan dan perusahaan berusaha memanfaatkan kapasitas ekstra yang dimilikinya dengan menawarkan barang produksinya dengan harga yang lebih kompetitif.
Durasi Siklus Ekonomi dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya :
1.    Siklus Jangka Pendek (Kitchin Cycle)
·         Penemu: Joseph Kitchin (1923)
·         Durasi: 40 bulan
·         Faktor yang mempengaruhi: Custom & Nature
a)      Pengaruh alamiah (Nature): iklim, pengaruh sinar matahari, curah hujan, kekuatan angin, gelombang laut memengaruhi aktivitas ekonomi.
b)      Pengaruh adat-istiadat (Custom): perayaan hari raya mempengaruhi permintaan masyarakat.
2.    Siklus Jangka Menengah (Juglar Cycle)
·         Penemu: Clement Juglar (1860)
·         Durasi: 7-11 tahun
·         Faktor yang memengaruhi: Sunspot
·         William Stanley Jevon menjelaskan: siklus ekonomi di bumi (perekonomian di Inggris) dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu bintik matahari (sunspot) yang berdaur ulang 11 tahun sekali, dimana akan mempengaruhi iklim/cuaca, sehingga memengaruhi output perekonomian, dan muaranya akan mempengaruhi output perekonomian nasional.
3.     Siklus Jangka Panjang (Kondratief Cycle)
·         Penemu: Nikolai D. Kondratief (1925)
·         Durasi: 48-60 tahun
·         Faktor yang memengaruhi: Invention & Innovation
·         Schumpeter menunjukkan bahwa siklus jangka panjang yang dialami di AS tahun 1787-1842 dipenngaruhi oleh penemuan & penerapan teknologi baru mesin uap dan melahirkan revolusi industri. Siklus panjang tahun 1843-1897 disebabkan penemuan kereta api.

KESIMPULAN
Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan dari siklus ekonomi maka dapat didefinisikan dengan mengacu pada output gap dan kegiatan ekonomi. Lalu berdasarkan durasinya, siklus ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: siklus jangka pendek (40 bulan), siklus jangka menengah (7-11 tahun), dan siklus jangka panjang (48-60 tahun). Pengaruh adat istiadat maupun kebiasaan terhadap aktivitas ekonomi amatlah terlihat, di negara-negara Barat pengaruh perayaan Natal dan Tahun Baru terhadap aktivitas perekonomian barangkali dapat disamakan dengan pengaruh bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran terhadap perekonomian di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
-          Gilang Pranama.2017.Makalah siklus ekonomi. Dalam https://gilangngox78.blogspot.com/2017/03/makalah-siklus-ekonomi.html
-          Annisa Septiani.2013.Makalah siklus ekonomi. Dalam http://annisaekaseptiani.blogspot.com/2013/06/makalah-siklus-ekonomi_7377.html
-          Sari Apriyani.2014.Durasi Ekonomi. Dalam http://apriyanis.blogspot.com/2014/01/siklus-ekonomi.html
-          Ade Damayanti.2014.Siklus Ekonomi Di Indonesia. Dalam http://adedamayanti.blogspot.com/2014/04/siklus-ekonomi-di-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.