.

Kamis, 31 Mei 2018

Pengelolaan Siklus Ekonomi


Abstrak
Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
Kata Kunci
Siklus Ekonomi , Pengelolaan
Pendahuluan
Perekonomian yang ideal adalah perekonomian yang terus menerus bertumbuh, tanpa satu tahun bahkan satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Perekonomian seperti ini dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke generasi.
Sayangnya, perekonomian tersebut di atas hanya ada di dunia khayal. Dalam dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak-tidaknya dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu (durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, menengah, dan panjang. Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi (business cycle).
Sekalipun gerak naik turun tersebut bersifat teratur, tidak jarang terjadi penyimpangan pola yang berdampak buruk. Seperti yang terjadi di Indonesia, jumlah rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan bertambah banyak, sementara output perekonomian pernah mengalami kontradiksi atau pertumbuhan ekonomi negatif. Itulah sebabnya siklus ekonomi sangatlah penting dan juga menarik untuk dibahas secara khusus.

Permasalahan
Mengetahui Pengelolaan Siklus Ekonomi
Pembahasan
Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
Sumbu vertical dalam diagram adalah output riil. Sedangkan garis lurus adalah trend output natural. Pada awalnya, memang fluktuasi output sangat besar, karena simpangan siklus selama periode sangar besar. Namun karena pengelolaan yang baik, maka simpangan dalam periode selanjutnya mengecil, sementara ekonomi mampu mempertahankan pertumbuhan hangka panjangnya karena output natural terus menigkat. (Nizar Yudharta. 2015)
a.       Kebijakan jangka pendek
Target utama jangka pendek adalah mengatasi perbedaan output riil dengan output natural.
b.      Kebijakan jangka panjang
Target yang ingin dicapai dalam janka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban. (Apriyanis,2014)

Kesimpulan
Elemen dalam siklus ekonomi meliputi: gerakan menurun, titik nadir, gerakan menaik, dan titik kulminasi. Kadang-kadang juga terjadi bum dan depresi.
Berdasarkan durasi siklus ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: siklus jangka pendek (40 bulan), siklus jangka menengah (7-11 tahun), dan siklus jangka panjang (48-60 tahun)
Pengaruh adat istiadat maupun kebiasaan terhadap aktivitas ekonomi amatlah terlihat, di negara-negara Barat pengaruh perayaan Natal dan Tahun Baru terhadap aktivitas perekonomian barangkali dapat disamakan dengan pengaruh bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran terhadap perekonomian di Indonesia.

Daftar Pustaka
Yudharta,N.2015.Teori Siklus Anatomi Siklus.Muhammad Nizar dalam http://nizaryudharta.blogspot.com/2015/03/teori-siklus-ekonomi-anatomi-siklus.html
Apriyanis. 2014. Siklus Ekonomi. Rarity’s dalam http://apriyanis.blogspot.com/2014/01/siklus-ekonomi.html

Rabu, 30 Mei 2018

Pengelolahan Siklus Ekonomi





Pengelolahan Siklus Ekonomi
Oleh                : Lucia Debby Gracella Sihombing
Kode Peserta   : @C13-Lucia, @Proyek-10
Abstrak
Penulisan tulisan ini bertujuan untuk membantu pembaca dan juga penulis dalam memahami arti dari proses pengelolahan siklus ekonomi. Adapun latar belakang tulisan ini adalah masih sempitnya pemahaman penulis, pembaca, begitupun masyarakat tentang siklus ekonomi yang terjadi dengan kebijakan tertentu khusunya di Indonesia. Diharapkan setelah membaca artikel ini dapat menambah referensi ataupun pengetahuan bagi pembaca maupun penulis sendiri agar lebih memahami topik ini dengan baik.
Kata kunci: siklus, kelola, ekonomi
Pendahuluan
Dewasa ini, banyak diantara kita yang masih belum paham sama sekali tentang kegiatan ekonomi yang terjadi dikehidupan kita sehari-hari seperti mengenal faktor atau elemen ekonomi itu sendiri contohnya dari hal-hal yang sederhana memahami apa itu pengelolahan siklus ekonomi. Dalam permasalahan kali ini akan lebih mendalam menjelaskan faktor sesuai dengan topik. Sepengetahuan penulis, buku-buku, teks, dan artikel-artikel ilmiah yang dibuat dalam jurnal yang ditulis para ahli tentang bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
(1) Jurnal yang berjudul “ Siklus Ekonomi  oleh chairul maulidi”
(2) Jurnal yang berjudul “ Siklus ekonomi model goodwine oleh rhaida dkk”
(3) Buku yang berjudul “Instabilitas dan siklus ekonomi oleh Prasetiyanto”



  Identifikasi masalah
Berdasarkan masalah yang telah dituliskan pada pendahuluan, kita dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang harapannya dapat diselesaikan yaitu sebagai berikut:
1.      Memahami arti pengelolahan dan siklus
2.      Memahami proses pengelolahan siklus ekonomi
3.      Memahami Siklus Ekonomi Indonesia
Pembahasan
1.      Memahami Arti Pengelolahan dan Siklus
Menurut KBBI arti dari pengelolahan adalah: mengendalikan, menyelenggrakan. Sedangkan, Siklus adalah: Putaran waktu yang terdapat rangkain sesuatu yang terjadi.
2.      Memahami Proses Pengelolahan dan Siklus Ekonomi
Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
            Sumbu vertical dalam diagram adalah output riil. Sedangkan garis lurus adalah trend output natural. Pada awalnya, memang fluktuasi output sangat besar, karena simpangan siklus selama periode sangar besar. Namun karena pengelolaan yang baik, maka simpangan dalam periode selanjutnya mengecil, sementara ekonomi mampu mempertahankan pertumbuhan hangka panjangnya karena output natural terus menigkat.





3.      Memahami Siklus Ekonomi Indonesia

1.)    Periode 1969-1995
a.      Indikator PDB Riil
Bila menggunakan data PDB riil bertahun dasar 1990, perekonomian Indonesia selama 1969-1994 terus mengalami pertumbuhan, dalam arti selama PJP I perekonomian Indonesia mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). Selama PJP I pemerintah dapat mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Hal ini yang menyebabkan selama PJP I, PDB riil menjadi sekitar 6 kali lipat.
b.      Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi dapat disimpulkan bahwa selama PJP I mengalami fluktuatif tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat fluktuatif disebabkan perekonomian Indonesia sangat tergantung kepada kondisi eksternal. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama periode 1970-an, khususnya 1971-1973 disebabkan  naiknya harga minyak bumi, yang meningkatkan penerimaan ekspor migas (oil boom). Sedangkan pertumbuhan ekonomi yang rendah terutama pada periode 1982, disebabkan perekonomian mengalami resesi.


2.)     Periode 1990-an
Memasuki tahun 1990-an perekonomian Indonesia kembali menikmati pertumbuhan tinggi. Tingkat pertumbuhan yang tinggi ini menyebabkan selama 7 tahun pertama periode 1990-an, PDB riil hamper menjadi dua kali lipat yaitu dari RP 263 triliun di tahun 1990 menjadi RP 434 triliun di tahun 1997.

3.)    Krisis Ekonomi 1998
Selama periode 1990an, resesi terjadi pada triwulan pertama dan kedua 1998. Resesi ini menandai dimulainya krisis ekonomi Indonesia, setelah diawali krisis nilai tukar rupiah pertengahan tahun 1997. Memasuki tahun 1999 perekonomian tidak mengalami penurunan output lagi, sedangkan tahun 2000 output sudah mulai tumbuh kembali. Namun tingkat pertumbuhan masih di bawah rata-rata 1990-1999.
Krisis ekonomi Indonesia merupakan konsekuensi dari mekanisme pasar yang ditempuh pemerintah. Risiko dari mekanisme pasar adalah kegagalan pasar (market failure), yang disebebkan ketidaksempurnaan informasi (imperfect information) dan penyimpangan moral (moral hazard) para pelaku ekonomi.
Kesimpulan
Pengelolahan siklus ekonomi dapat bermanfaat untuk pemahaman kita semua dalam menyikapi setiap kejadian ekonomi yang ada khususnya di Indonesia. Pada sebuah siklus tentu nya ada kejadian yang akan terulang dengan harapan justru harus ada perkembangan disetiap momennya.

Daftar Pustaka

Anonim. KBBI. Pengertian kelola dan siklus.dalam https://kbbi.web.id/jasa  Di searching 29 Mei 2018.
Maulidi, Chairul. 2012. Analisis siklus ekonomi . jurnal ekonomi. Dalam http://chairululid.lecture.ub.ac.id/files/2012/12/11.-Siklus-Ekonomi.pdf. Diunduh 12 November 2012.
Nizar, Muhammad. 2015. Teori Siklus ekonomi.blogspot.Dalam http://nizaryudharta.blogspot.com/2015/03/teori-siklus-ekonomi-anatomi-siklus.html. 22 Maret 2015.
Raidah dkk. 2014. Siklus Ekonomi. Jurnal Ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=148951. Diunduh 28 Februari 2014.
Murbyarto dkk. 2001. Siklus tujuh tahunan ekonomi indonesia. Jurnal ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=260159. Diunduh 01 Juli 2001.







Selasa, 29 Mei 2018

Durasi Siklus Ekonomi dan Faktor yang Mempengaruhinya


@C06-Bendy, @Proyek-10
Oleh Bendy Emeraldi Alvaro





Abstrak
Dalam artikel ini saya akan membahas bagiaman durasi siklus yang terjadi pada bidang ekonomi, dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

KataKunci
Durasi, Siklus, Ekonomi

Pendahuluan
Pada umumnya perekonomian mengalami gelombang pasang surut, setidaknya dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan waktu (durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek (bulanan atau tahunan), panjang (belasan tahun), dan sangat panjang (puluhan tahun). Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal dengan siklus ekonomi (business cycle).

Permasalahan
1.Bagaimana durasi siklus ekonomi?
2.Faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi siklus ekonomi?

Pembahasan
Definisi siklus ekonomi (business cycle) yang tercantun dalam kamus ekonomi adalah sebagai fluktuasi dari tingkat kegiatan perekonomian (PDB Riil) yang saling bergantian antara masa depresi dan masa kemakmuran (booms). Siklus ekonomi (business cycle) dapat diartikan pula sebagai fluktuasi aktivitas ekonomi dari trend pertumbuhan jangka panjang.

Durasi Siklus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

1.)    Siklus Jangka Pendek (Kitchin Cycle)
Durasi siklus jangka pendek sekitar 40 tahun. Pola siklus ini ditemukan oleh Joseph Kitchin (1923). Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi siklus jangka pendek adalah pengaruh alamiah (nature) dan adat istiadat atau kebiasaan (custom). Yang termasuk pengaruh alamiah antara lain siklus iklim, pengaruh sinar matahari, curah hujan, kekuatan angin, dan gelombang laut. Misalnya, di Indonesia kegiatan penanaman padi akan memuncak pada musim penghujan. Pengaruh adat istiadat maupun kebiasaan terhadap aktivitas ekonomi jangka pendek juga terlihat. Di negara-negara barat pengaruh perayaan Natal dan Tahun Baru terhadap aktivitas perekonomian yang dapat disamakan dengan pengaruh bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran terhadap perekonomian di Indonesia.

2.)    Siklus Jangka Menengah (Juglar Cycle)
Durasi siklus jangka menengah berkisar  7-11 tahun. Pola siklus ini pertama kali ditemukan oleh Clement Juglar (1860). Menurut ekonomi inggris, William Stanley Jevon siklus ekonomi di bumi dipengaruhi oleh faktor eksternal, yaitu siklus bintik matahari (sunspot) yang berdaur ulang 11 tahun sekali. Aktivitas bintik matahari menurut Jevon, akan mempengaruhi siklus iklim atau cuaca. Siklus iklim atau cuaca akan mempengaruhi output perekonomian, yang muaranya mempengaruhi output perekonomian nasional.

3.)    Siklus Jangka Panjang (Kondratief Cycle)
Pola siklus jangka panjang pertama kali ditemukan oleh Nicolai D. Kondratief (1925). Durasi siklus jangka panjang berkisar antara 48-60 tahun. Salah satu faktor yang berada di belakang siklus jangka panjang adalah ditemukan dan diterapkannya teknologi baru (invention and innovation). Contohnya, siklus jangka panjang yang terjadi di Amerika Serikat antara lain periode 1787-1842 dan 1843-1847.

Kesimpulan
Durasi siklus ekonomi dibagi menjadi 3 yaitu Siklus jangka pendek (Kitchin Cycle), Siklus Jangka Menengah (Juglar Cycle), Siklus Jangka Panjang (Kondratief Cycle) dan ada faktor yang mempengaruhi ketiga siklus tersebut, misalnya adat istiadat, sinar matahari, curah hujan.

Daftar Pustaka
-Muhammad, Nizar.2015. Teori Siklus Ekonomi, Anatomi Siklus Ekonomi, Durasi Siklus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Siklus Ekonomi Kesempatan Kerja, Pengelolaan Siklus Ekonomi, Siklus Ekonomi Indonesia.Dalam http://nizaryudharta.blogspot.com/2015/03/teori-siklus-ekonomi-anatomi-siklus.html
-Dwi, Halimah.2014.Durasi siklus ekonomi dan faktor yang mempengaruhinya.Dalam http://dwi13028.blog.teknikindustri.ft.mercubuana.ac.id/?p=311
-Aldino, Suprima.2010.Durasi Ekonomi.Dalam http://aldinosuprima.blog.uns.ac.id/2010/05/19/siklus-ekonomi/
-Sari, Apriyani.2014.Durasi Ekonomi.Dalam http://apriyanis.blogspot.com/2014/01/siklus-ekonomi.html
-Ade, Damayanti.2014.Siklus Ekonomi Di Indonesia.Dalam http://adedamayanti.blogspot.com/2014/04/siklus-ekonomi-di-indonesia.html

@Proyek 10 Siklus Ekonomi

Sumber : https://www.dreamstime.com
Berlaku   28 Mei - 3 Juni 2018.

Simak topik pekan ini dengan baik dan cerdas, supaya mendapat pemahaman. Buatlah artikel dan mind map berkaitan dengan Pokok Bahasan Pertemuan 10 :


Siklus Ekonomi


Cermati panduan proyek pekan ini :

Minggu, 27 Mei 2018

Konsep Uang dan Lembaga Keuangan



@C15-Farhan, @Proyek-09
Disusun Oleh : Muhamad Farhan Naufal

ABSTRAK
Lembaga keuangan diharapkan mampu memberikan distribusi keadilan bagi masyarakat. Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah bagaimanakah peran lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank dalam memberikan distribusi keadilan masyarakat dan faktor yang mendorong  peningkatan peran lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank dalam memberikan distribusi keadilan masyarakat? Setelah diadakan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Peran lembaga adalah: menghimpun dana masyarakat; menyalurkan dana mayarakat; pengalihan aset; likuiditas; alokasi pendapatan; transaksi. 2. Faktor yang mendorong peningkatan peran lembaga keuangan dalam memberikan distribusi keadilan masyarakat, antara lain: Besarnya peningkatan  pendapatan masyarakat kelas menengah keluarga dan individu dengan pendapatan yang cukup terutama dan kalangan menengah memiliki sejumlah bagian pendapatan untuk ditabung setiap tahunnya; Pesatnya perkembangan industri dan teknologi.

KATA KUNCI : Lembaga Keuangan Bank, Keadilan Bank
PENDAHULUAN : Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Bank sangat dibutuhkan oleh masyarakat baik masyarakat yang memiliki uang maupun masyarakat yang tidak punya uang atau yang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhannya. Bank sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian suatu Negara, maupun masyarakat luas.
PEMBAHASAN :
KONSEP UANG
Konsep uang dalam ekonomi islam dengan konsep uang pada ekonomi konvensional itu berbeda. Jika dalam pandangan ekonomi islam konsep uang itu jelas bahwasannya uang adalah uang. Menurut Al Ghazali dan Ibnu Khaldun definisi uang yait alat yang di pakai manusia untuk ukuran nilai harga, media transaksi (Jual-beli),dan sebagai media penyimpanan.
1.      Uang Sebagai Ukuran Nilai Harga
Abu Ubaid menyatakan bahwa dirham dan dinar adalah nilai harga sesuatu, sedangkan sesuatu tidak bisa menjadi nilai harga keduanya. Kemudian Ibnu Rusyd meyatakan bahwa ketika seseorang sulit dalam menemukan nilai persamaan barang-barang yang berbeda, jadikan dirham dan dinar untuk mengukurnya.
2.      Uang Sebagai Media Transaksi
Uang adalah alat untuk bertransaksi antar sesama orang atau antar instansi.Uang adalah alat pembayaran yang sah apabila telah di tetapkan oleh suatu Negara. semua yang ada pada Negara tersebut wajib menggunakan nilai tukar yang telah di sahkan oleh masing-masing Negara.
3.      Uang Sebagai Media Penyimpanan
Selain investasi yang berupa barang, uangj uga termasuk investasi dan juga sebagai media penyimpanan.Penyimpanan ini di tujukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi sesuatu di masa yang akan datang. Uang sebagai media penyimpanan di bag menjadi dua yaitu dapat di simpan pribadi dan dapat di tabung ke bank.
FUNGSI UANG
      Dalam ekonomi Islam uang hanya diakui sebagai alat tukar medium of exchange dan satuan hitung. Uang itu sendiri memiliki manfaat atau kegunaan.Uang akan menjadi sangat berguna apabila ditukar dengan barang atau benda lainnya atau juga digunakan untu membeli jasa. Oleh karena itu uang adalah komoditas yang tidak dapat di perjual-belikan.Dalam konsep ekonomi islam uang adalah milik masyarakat. orang yang menimbun uang atau membiarkan tidak produktif (tidak di transaksikan) berarti ini mengurangi jumlah uang yang beredar.
PENGERTIAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya. Disamping itu bank juga dikenal sebagai tempat penukaran uang.
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, menyatakan bahwa “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”  Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding.
Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society (sejenis koperasi di Inggris) , Credit Union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun, dan bisnis serupa lainnya. Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek).
SEJARAH PERBANKAN
1.      Asal Mula Kegiatan Perbankan
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang.

Jika kita telusuri sejarah dikenalnya kegiatan perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Dalam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran uang ini sekarang dikenal dengan nama pedagang valuta asing (Money Changer). Kemudian berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau sekarang disebut kegiatan simpanan. Uang yang disimpan oleh masyarakat oleh perbankan dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya. Bahkan sekarang perkembangan perbankan semakin pesat dan modern, perbankan semakin mendominasi perkembangan ekonomi dan bisnis suatu negara.
JENIS- JENIS BANK
Perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi fungsi bank, serta kepemilikan bank.
1.              Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya
Menurut UU Pokok Perbankan nomor 14 Tahun 1967 jenis perbankan menurut fungsinya terdiri atas: Bank Umum, Bank Pembangunan, Bank Tabungan, Bank Pasar, Bank Desa, Lumbung Desa, atau Bank Pegawai.
a.           Bank Umum

Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
b.           Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
KEGIATAN-KEGIATAN BANK
Kegiatan bank umum lebih luas dari Bank Perkreditan Rakyat. Artinya produk yang ditawarkan oleh bank umum lebih beragam. Hal ini disebabkan Bank Umum mempunyai kebebasan untuk menentukan produk dan jasanya. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat mempunyai keterbatasan tertentu, sehingga kegiatannya lebih sempit.
1.      Kegiatan Bank Umum
a.       Kegiatan bank umum sebagai berikut:
Menghimpun dana (Funding) dalam bentuk:
-             Simpanan Giro (Demand Deposit)
-             Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
b.      Menyalurkan dana dari masyarakat (Lending) dalam bentuk:
-             Kredit Investasi
-             Kredit Modal Kerja
-             Kredit Perdagangan
c.       Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services) dalam bentuk:
-             Kiriman Uang (Transfer
)
-             Kliring (Clearing)
-             Inkaso (Collection)
KESIMPULAN :
Uang memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan perekonomian. Uang merupakan alat pembayaran yang sah. Dengan fungsi sebagai alat tukar, alat satuan hitung, alat penimbun dan pemindah kekayaan serta pembayaran yang ditangguhkan. Uang juga memiliki jenis yaitu uang kartal dan uang giral. Dan telah tersedia lembaga keuangan yang menyediakan jasa untuk menyimpan uang.
DAFTAR PUSTAKA :
-          Ihwan. 2015. Makalah Uang dan Bank.  Dalam http://www.iwhan.com/2015/06/makalah-uang-bank.html
-          Solihah, W. 2016. Konsep dan Fungsi Uang dalam Ekonomi Islam. Dalam https://www.kompasiana.com/warda15/konsep-dan-fungsi-uang-dalam-ekonomi-islam_585f8ae85f23bdd207038b34
-          Hidayat, N,A. 2017. Makalah Bank dan Lembaga Keuangan. Dalam http://makalahterbaruku.blogspot.co.id/2017/12/makalah-bank-dan-lembaga-keuangan.html
-          Rachmawati, A. 2017. Makalah Persamaan, Perbedaan dan Peranan Lembaga keuangan. Dalam http://annisarachmawati01.blogspot.co.id/2017/09/makalah-persamaan-perbedaan-dan-peranan.html
-          Pradina, D. 2017. Uang dan Lembaga keuangan. Dalam https://diaspradina97.wordpress.com/tugas-tugas/data-data-ips/uang-dan-lembaga-keuangan/