.

Kamis, 12 April 2018

Perhitungan Pendapatan Nasional




Abstrak

Seorang manusia membutuhkan materi (uang) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang begitu banyak. Materi (uang) sangat berkaitan dengan pendapatan, dalam hal ini materi (uang) merupakan salah satu bentuk pendapatan
Berbicara pendapatan tentu saja berbicara keberhasilan perekonomian suatu negara. untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara salah satunya dapat dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi (economic growth) dapat diukur dari kenaikan besarnya pendapatan nasional (produksi nasional) pada periode tertentu. pendapatan menjadi aspek yang sangat penting dari setiap bentuk usaha. di negara kita ini, berbagai sektor usaha seperti pertanian, perkebunan, industri, pariwisata, perbankan dan masih banyak sektor yang lain berlomba-lomba menghasilkan pendapatan yang tinggi guna menghidupi usaha yang mereka jalani agar tetap bisa bertahan. di lain sisi, kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh berbagai sektor tersebut juga akan memberikan pendapatan nasional bagi negara.
Kata kunci: pendapatan nasional
Permasalahan
1.      Apa pengertian pendapatan nasional?
2.      Bagaimana perhitungan pendapatan nasional?
3.      Apa tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional?
Pembahasan
1.      Pengertian pendapatan nasional
Pendapatan nasional adalah Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam satu tahun.
2.      Perhitungan Pendapatan Nasional
A.    Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sektor ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Rumusnya: Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn)]
P = harga
Q = kuantitas
B.     Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik faktor produksi adalah suatu negara selama satu periode.
Rumusnya: Y = r + w + i + p
R  = rent = sewa
W = wage = upah/gaji
I   = interest = bunga modal
P = profit = laba

C.     Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK, RTP, RTG, RT Luar Negeri) dalam suatu negara selama satu tahun.
Rumusnya: Y = C + I + G + (X – M)
C = konsumsi masyarakat
I  = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin

3.      Tujuan mempelajari pendapatan nasional
a)      Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara
b)      Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
c)      Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka
Manfaat mempelajari pendapatan nasional
a)      Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara.
b)      Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar provinsi.
c)      Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara.
d)     Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

Kesimpulan:
a)      Pendapatan nasional adalah Pendapatan nasional adalah ukuran nilai output berupa barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu atau jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara dalam satu tahun. metode yang digunakan dalam perhitungan pendapatan nasional: metode produksi, metode pendapatan, metode pengeluaran. tujuan mempelajari pendapatan nasional: untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara, untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun, untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program pembangunan yang berjangka. manfaat mempelajari pendapatan nasional: mengetahui tentang struktur perekonomian suatu negara, dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu antar daerah atau antar provinsi, dapat membandingkan keadaan perekonomian antar negara, dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.

Daftar pustaka
1.      Dernburg, Thomas, F. 1992. Makro-Ekonomi. PT. Gelora aksara Pratama. Jakarta
2.      Halcrow, Harold, D. 19992. Ekonomi Pertanian. UMM. Malang
3.      Partadiredja, Ace. 1994. Perhitungan Pendapatan Nasional. PT. Pustaka LP3s. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.