.

Selasa, 11 April 2017

Pasar Oligopoli


PASAR OLIGOPOLI
Abstrak
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memosisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktik oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.


Pengertian
Oligopoli (dari ὀλίγος (olígos), berarti "banyak", dan πωλεῖν (polein), berarti "menjual") adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri. Atau definisi pasar oligopoli yaitu suatu pasar yang dimana penawaran satu jenis produk dikuasai oleh beberapa perusahaan. Biasanya jumlah perusahaan lebih dari dua, akan tetapi kurang dari sepuluh. Pasar oligopoli ini dasarnya dibagi menjadi dua bentuk, diantaranya pasar oligopoli dengan diferensiasi produk yaitu produk suatu perusahaan dibedakan dari perusahaan lainnya. Dan bentuk yang lainnya yaitu pasar oligopoli tanpa ada diferensiasi produk.
Produk yang dihasilkan oleh produsen bersifat homogen, serta tidak dibedakan dengan perusahaan yang lain. Di pasar ini perusahaan atau produsen dapat bersaing secara langsung, tapi dapat pula melakukan merger (penggabungan).

B. Berikut ini ciri-ciri pasar oligopoli
Ciri-ciri dari pasar oligopoli, diantaranya sebagai berikut dibawah ini :
·         Adanya beberapa produsen yang menguasai pasar.
·         Produk yang diperjualbelikan dapat homogen dan dapat juga berbeda corak.
·         Setiap produsen atau perusahaan cenderung untuk memberlakukan harga pasar yang umum.
·         Adanya kepemimpinan harga (price leader), oleh perusahaan atau produsen terbesar.
Contoh produk pasar oligopoli misalnya seperti: semen, air mineral, jasa penerbangan, industri rokok, industri mobil, dan lainnya sebagainya.

C. Dan inilah kebaikan atau kelebihan dan kekurangan pasar oligopoli
Kebaikan dari pasar oligopoli, perusahaan akan mengembangkan penelitian dan melakukan inovasi terhadap produknya. Inovasi tersebut sangat diperlukan sebab persaingan yang terjadi bukan dalam bentuk persaingan harga, tapi dari hal kualitas produknya.
Kelemahan pasar oligopoli, harga dalam pasar ini cenderung cukup tinggi, sehingga pihak perusahaan akan memperoleh keuntungan yang cukup besar. Kondisi seperti ini bisa berakibat kepada tidak meratanya distribusi pendapatan. Dan selain itu, biaya dari promosi yang dibutuhkan cukup besar yang dapat berakibat pada membesarnya biaya produksi.

Jenis-Jenis pasar oligopoli
Secara umum terdapat dua jenis, yaitu:
ü  Oligopoli murni (pure oligopoly)
Adalah pasar dimana barang yang diperjualbelikan bersifat identik. Misalnya: semen, air mineral, seng
ü  Oligopoli terdiferensiasi (differentiated oligopoli)
Adalah pasar dengan barang yang homogen namun dapat dfibedakan. Misalnya sabun, sepeda motor, laptop


D. Faktor Pemicu Lahirnya Pasar Oligopoli
Terbentuknya pasar oligopoly disebabkan karena beberapa hal, berikut beberapa faktor pemicu lahirnya pasar oligopoli, antara lain.

1. Adanya penerapan efisiensi skala besar
 efisiensi skala besar erat kaitannya dengan adanya efisiensi teknis atau teknologi dan efisiensi ekonomi atau biaya produksi. Adanya hal ini akan berpengaruh pada profit atau keuntungan yang diperoleh perusahaan sesuai dengan tingkat efisiensi yang diterapkan. Efisiensi teknis (teknologi) berhubungan dengan dua hal didalamnya, yaitu yang pertama berkaitan dengan pemanfaatan penggunaan teknologi dalam kegiatan proses produksi. Kemudian yang kedua adalah berkaitan dengan kemampuan produsen dalam hal mengolah sumber daya agar tetap optimal.
Efisiensi ekonomi berkaitan dengan penggunaan biaya produksi, yang kemudian memiliki peran dalam menentukan dan menyusun biaya produksi dalam upaya menciptakan sebuah produk. Produk yang dihasilkan nantinya akan memiliki harga yang sesuai dengan kondisi pasar, sehingga ketika produk siap untuk dikeluarkan ke pasar, maka bisa dengan mudah diterima oleh masyarakat dan tetap memberikan keuntungan pada produsen.

2. Adanya kompetensi manajemen yang lebih kompleks
Adanya persaingan yang bebas dalam kegiatan pasar, maka akan menuntut perusahaan untuk melakukan langkah-langkah agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. Dibutuhkan langkah khusus dalam menentukan kebijakan arah manajemen dalam melakukan kegiatan perusahaan dan untuk menemukan inovasi-inovasi baru agar produksi barang terus berkembang dan berkualitas, sehingga diminati oleh banyak masyarakat.
Dengan menemukan dan mengembangkan produk yang tepat bagi masyarakat, maka potensi perusahaan untuk terus bertahan dalam kegiatan industri tersebut akan sangat besar. Hal ini tentu sangat penting apalagi kondisi pasar memberikan kebebasan bersaing dengan tingkat yang lebih kompleks. Akibat dari tidak sanggup bersaing dan tidak mampu dalam menentukan strategi yang tepat dalam kegiatan produksi akan berdampak pada sedikitnya jumlah perusahaan yang masuk ke pasar. Inilah alasannya kenapa jumlah perusahaan dalam pasar oligopoli sangat sedikit. 

Kesimpulan
Pasar oligopoly memiliki peran dalam menghasilkan produk barang yang memiliki jenis yang beragam. Hadirnya produk yang beragam ini akan memberikan solusi baru bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang lebih kompleks seiring dengan adanya perubahan daya beli masyarakat dan perubahan selera masyarakat terhadap jenis produk tertentu. Selain itu karena pasar oligopoly hanya dijalankan oleh beberapa perusahaan saja maka akan muncul persaingan dalam menciptakan dan menawarkan produk ke masyarakat. Perusahaan akan meningkatkan dan mencari inovasi-inovasi produk baru yang akan lebih baik lagi, hal ini bertujuan untuk mengungguli produk-produk dari perusahaan lainnya. Akibatnya adanya inovasi-inovasi baru ini maka produk yang ada di pasar akan semakin menarik dan berkualitas.
Adanya persaingan yang ketat dalam pasar oligopoly maka akan meningkatkan biaya promosi atau iklan agar produk dari suatu perusahaan lebih kompetitif di pasar. Perusahaan-perusahaan yang sudah masuk di pasar oligopoly akan memiliki pelanggan yang loyal dengan produk mereka, sehingga bagi sebuah perusahaan baru ketika memutuskan untuk masuk ke pasar oligopoly akan memiliki banyak kesulitan, disamping harus memiliki banyak dana untuk promosi mereka juga harus mampu melakukan banyak riset agar bisa bersaing dengan perusahaan yang ada dan bisa menarik perhatian pasar.



Daftar Pusaka :
Putri, Agnestesia. 2017. Pasar Oligopoli. http://www.studiobelajar.com/pasar-oligopoli/ (diakses  11 April 2017)

Sora N. 2015. Pengertian Pasar Oligopoli Dan Ciri-Cirinya Paling Lengkap. http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-oligopoli-dan-ciri-cirinya.html (diakses 11 April 2017)

Bayu. 2016. Struktur Pasar Oligopoli. http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/struktur-pasar-oligopoli (diakses 11 April 2017)

Wikipedia. 2016. Oligopoli. https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli (diakses 11 April 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.