.

Senin, 13 Maret 2017

Penjelasan Permintaan dalam Ilmu Ekonomi



@B38-Anna

Oleh : Anna Lusiana

Pasar menurut Ilmu Ekonomi adalah Pertemuan Permintaan dan Penawaran. Pasar menurut ekonomi bersifat interaktif non fisik. Mekanisme pasar merupakan proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran



PERMINTAAN

Keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama priode waktu tertentu.

A). Faktor yang Mempengaruhi Permintaan:

1. Harga Barang Itu Sendiri
            Hukum Permintaan,”Jika suatu harga barang naik, ceteris paribus, maka jumlah barang itu yang diminta akan berkurang, dan sebaliknya.”
            Keberlakuan Hukum Permintaan:
1.      Jika harga barang naik, pendapatan konsumen yang tetap merupakan kendala bagi konsumen untuk melakukan pembelian yang lebih banyak.
2.      Jika harga barang naik, konsumen akan mencari barang pengganti.

2. Harga Barang Lain yang Terkait
            Keterkaitan dua macam barang dapat bersifat subtitusi (pengganti) dan komplemen (penggenap). 

3. Tingkat Pendapatan per Kapita
            Hal ini mempengaruhi daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli akan makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang akan meningkat.

4. Selera atau Kebiasaan
            Contoh : permintaan beras di Sumatra lebih banyak daripada di daerah Maluku. Karena kebiasaan orang Maluku dari kecil adalah memakan sagu sebagai nasi. Sedangkan di daerah Sumatra, mereka lebih banyak mengonsumsi beras baik untuk dimakan atau untuk upacara adat.

5. Jumlah Penduduk
            Contoh : masyarakat Indonesia lebih banyak mengonsumsi beras karena dipengaruhi oleh jumlah penduduk. Semakin banyak jumlah penduduk suatu wilayah, maka akan semakin banyak pula kebutuhan beras harus dipenuhi oleh wilayah tersebut.

6. Perkiraan Harga di Masa Mendatang
            Contoh : pada bulan Ramadhan, banyak masyarakat membeli pakaian dan sembako. Setiap tahun kita sudah tahu bahwa saat Ramadhan harga pakaian dan sembako akan tinggi. Maka jauh-jauh hari/bulan masyarakat membeli sebanyak-banyaknya sebagai persediaan karena harga masih murah. Maka hal ini membuat permintaan terhadap suatu barang pun ikut meningkat.

7. Distribusi Pendapatan
            Tingkat pendapatan per kapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan buruk. Jika distribusi pendapatan buruk maka daya beli secara umum akan melemah. Selanjutnya permintaan terhadap suatu barang menurun.

8. Usaha-usaha Produsen Meningkatkan Penjualan
          Contoh : periklanan. Periklanan memungkinkan masyarakat untuk mengenal suatu produk yang kita tawarkan sehingga masyarakat tertarik untuk membeli. Disamping itu barang yang sudah lama berada dipasaran, akan mengingatkan kembali kepada konsumen untuk tetap membeli produk tersebut.

B). Fungsi Permintaan

Definisi dari fungsi permintaan adalaah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan matematis dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dari fungsi permintaan kita dapat mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas dan variabel bebas.

-           +/-          +        +          +          +          +          +
Dx = (Px,        Py,    Y/cap,   Sel,     Pen,      Pp,     Ydist,   prom)
Dimana :          Dx       = permintaan barang X
                        Px        = harga X
                        Py        = harga Y (barang subtitusi atau komplemen)
                        Y/cap   = Pendapatan per kapita
                        sel        = selera atau kebiasaan
                        pen      = jumlah penduduk
                        Pp        = Perkiraan harga X periode mendaatang
                        Ydist   = distribusi pendapatan
Prom    = upaya produsen meningkatkan penjualan (promosi)

Dx adalah variabel tidak bebas, karena besar nilainya ditentukan oleh variabel-variabel lain. (Px, Py, Y/cap, Sel, Pen, Pp, Ydist, prom) merupakan variabel bebas karena besarnya nilai tidak tergantung besarnya nilai variabel lain. Tanda positif (+) menunjukkan hubungan searah terhadap permintaan barang X dan negatif (-) menunjukkan sebaliknya. 

C). Permintaan Individual dan Permintaan Pasar

            Ada beberapa macam Permintaan diantaranya adalah:

1.      Permintaan berdasarkan jumlah konsumen :
-    Permintaan Individual : permintaan yang dilakukan oleh seorang konsumen saja.
-  Permintaan Pasar : permintaan terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

2.      Permintaan berdasarkan daya beli konsumen :
-   Permintaan Efektif : permintaan yang didukung oleh daya beli atau kemampuan membayar dan sudah dilaksanakan.
-       Permintaan Potensial : permintaan yang didukung oleh kemampuan daya beli namun belum melakukan pembelian.
-      Permintaan absolut : permintaan terhadap barang/jsa yang tidak disertai daya beli.

D). Kasus Pengecualian

            Adakalanya hukum permintaan tidak selalu berlaku atau terjadi, yaitu saat harga suatu barang naik justru membuat permintaan terhadap suatu barang meningkat.

1.      Barang yang Memiliki Unsur Spekulasi
Contoh : Emas dan rumah. Walaupun harga emas dan rumah saat ini naik, hal ini tidak menutuop kemungkinan pembeli tidak akan membeli, karena terdapat unsur spekulasi. Saat rumah dan emas terjual dimasa yang akan datang mereka mengharapkan akan memperoleh keuntungan. Seperti berinvestasi.

2.      Barang Prestise
Contoh : Harga tas dan sepatu artis. Semakin mahal harga sepatu dan tas semakin memiliki nilai prestise yang tinggi. Karena pada umumnya dipengaruhi gengsi.

3.      Barang Giffen
Untuk barang giffen, apabila harganya turun menyebabkan jumlah barang yang diminta akan berkurang. Atau kenaikan pendapatan nyata (daya beli) konsumen justru mengakibatkan permintaan terhadap barang tersebut menjadi berkurang.

contoh kasus :

Table 2.

Uji Signifikansi Model Parsial

Variabel
t
hitung
Sig
Keputusan
Persediaan
4,307
0,023
Ho ditolak
Permintaan
9,350
0,003
Ho ditolak
            Sumber : Lampiran 2

Signifikansi pengaruhi Persediaan terhadap Profitabilitas.
         Hasil uji t hitung pengaruh variable Persediaan terhadap Profitabilitas PT. Eco Agro Mandiri Pangean Maduran Lamongan didapatkan nilai t hitung 4,307 dengan signifikansi 0,032. Hasil diatas menjelaskan bahwa variable Persediaan terbukti mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap Profitabilitas pada PT.Eco Agro Mandiri Pangean Maduran Lamongan. (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen)
 

Daftar Pustaka :
Anonim. 2015. Pengertian Permintaan dalam Ilmu Ekonomi. Knowledgeisfreee.blogspot.co.id . Diambil dari: http://knowledgeisfreee.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-permintaan-dalam-ilmu-ekonomi.html?m=1  . (diakses 13 Maret 2017)
R, Tifah. 2013. Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran. Wordpress.com . Diambil dari: https://www.google.com/amp/s/latipahrabbani3103.wordpress.com/2013/12/14/mekanisme-pasar-permintaan-dan-penawaran/amp/  . (diakses 13 Maret 2017)
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ismail, Haris Bashory. 2016. Analisis Faktor Persediaan Barang dan Permintaan Pasar terhadap Profitabilitas PT. Eko Argo Mandiri Lamongan. Lamongan: Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen. Vol. 1, No.01, Febuari 2016. Diambil dari: http://journal.unisla.ac.id/pdf/113112016/Haris%20Bashori%20ismail.pdf (diakses 13 Maret 2017)
Wardhiansyah, Muhammad. 2015. Permintaan dan Penawaran di dalam Ilmu Ekonomi. Wordpress.com . Diambil dari: https://www.google.com/amp/s/muhammadwardhiansyah1995.wordpress.com/2015/05/05/permintaan-dan-penawaran-di-dalam-ilmu-ekonomi/amp/ (diakses 13 Maret 2017)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.