Oleh : Aulia Silviani Affif
MEKANISME PASAR
Mekanisme Pasar adalah kecenderungan dalam
pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang
(jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Mekanisme pasar
terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
Ø
Permintaan
Permintaan adalah keinginan
konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu
tertentu.
Hukum
permintaan berbunyi:
“Semakin
tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta atau
dijual dan sebaliknya”.
I. Faktor –faktor yang
mempengaruhi permintaan :
1. Harga
barang itu sendiri.
Hukum
permintaan menyatakan “ Bila harga suatu barang naik, cateris paribus, maka
jumlah barang itu yang diminta akan berkurang dan sebaliknya.”
2. Harga
barang lain yang terkait.
Harga
barang lain juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang, tetapi kedua macam
barang tersebut mempunyai keterkaitan. Keterkaitan dua macam barang dapat
bersifat substitusi(pengganti) dan bersifat komplemen(pelengkap).
1. Barang
substitusi (pengganti), bila harga barang pengganti lebih murah maka permintaan
barang yang digantikan akan berkurang.
2. Barang komplemen
(pelengkap), kenaikan dan penurunan terhadap barang pelengkap selalu sejalan
dengan barang yang dilengkapinya.
Bila
dua macam barang tersebut tidak mempunyai hubungan dekat(keterkaitan), maka perubahan harga satu barang tidak mempengaruhi permintaan barag satunya lagi.
3. Tingkat
pendapatan per kapita.
Tingkat
pendapatan per kapita dapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi
tingkat pendapatan , daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suat
barang meningkat.
4. Selera
atau kebiasaan.
Selera
atau kebiasaan juga dapat mempengaruhi permintaan suatu barang. Beras misalnya,
walaupun harganya sama, permintaan beras per tahun diprovinsi Maluku lebih
rendah dibandingkan dengan Sumatra Utara. Mengapa ? karena orang-orag Maluku
lebih menyukai sagu (sejak kecil mereka makan sagu), begitupun sebaliknya.
5. Jumlah
penduduk.
Sebagai
makana pokok rakyat Indonesia (beras), maka permintaan beras berhubugan positif
dengan jumlah penduduk Indonesia . Makin banyak jumlah penduduk, permintaan
beras akan semakin banyak.
6. Perkiraan
harga di masa mendatang.
Bila
kita meperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli
sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna
menghemat belanja dimasa mendatang.
7. Distribusi
pendapatan.
Tingkat
pendapatan per kapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi
pendapata buruk. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara
umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
8. Usaha-usaha
produsen meningkatkan penjualan.
Usaha-usaha
promosi penjualan antara lain pengiklanan suatu barang yang sudah lama,
pemberian hadiah kepada pembeli apabila membeli suatu barang atau iklan
pemberian potongan harga, sering mendorong orang untuk membeli lebih banyak
dari pada biasanya.
Ø
Penawaran
Penawaran adalah jumlah
barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama
satu periode tertentu.
Hukum
Penawaran Berbunyi :
“Jika
harga naik, maka jumlah yang ditawarkan juga naik dan sebaliknya”
I.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran:
1. Harga
barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka produsen
cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hukum penawaran
menyatakan “Semakintinggi harga suatu barang, cateris paribus, semakin banyak
jumlah barang tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual dan sebaliknya.”
2. Harga
barang lain yang terkait
Secara umum dapat dikatakan bahwa apabila harga
barag substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan
sebaliknya. Sedangkan untuk barang komplemen, dapat kita nyatakan bahwa apabila
harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurag, dan
sebaliknya.
3. Harga
faktor produksi
Kenaikan harga faktor produksi, seperti
tingkat upah yang lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat, atau kenaikan
tingkat bunga modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi output-nya lebih
sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap. Kenaikan harga faktor produksi ini
juga akana mengurangi laba perusahaan.
4. Biaya
produksi
Bila biaya produksi meningkat, maka produsen
akan mengurangi hasil produksinya, berate penawaran barang itu berkurang.
5. Teknologi
produksi
Kemajuan teknologi menyebakan penurunan biaya
produksi, da menciptakan barang-barang baru. Dalam hubungannya dengan penawaran
suatu barang, kemajuan teknologi menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang.
6. Jumlah
pedagang / penjual
Apabila jumlah penjual suatu
produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan
bertambah.
7. Tujuan
perusahaan
Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba,
bukan memaksimumkan hasil produksinya. Akibatnya, tiap produsen
tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara maksimum, tetapi
akan menggunakan pada tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum.
Sedangkan BUMN, misalnya, lebih mementingkan mencapai tingkat produksi yang
maksimum (agar tingkat kemakmuran masyarakat meningkat) , dan bukan keuntungan
yang maksimum. Dengan demikian penawaran suatu barang dipengaruhi oleh tujuan
yang ingin dicapai produsen.
8. Kebijakan
pemerintah
Kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi
penawaran suatu barang. Di Indonesia, beras merupakan makanan utama,. Kebijakan
pemerintah untuk mengurangi impor beras dan meningkatkan produksi dalam negeri
guna tercapainya swasembada beras, menyebabkan para petani menanam padi
tertentu yang memberikan hasil banyak setiap panennya. Kebijakan ini
jelas menambah supply beras dan keperluan impor beras dapat
dikurangi.
Ø Intervensi Pemerintah
Jadi, yang
dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian
pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan kemantapan dalam kegiatan
dan pertumbuhan ekonomi.
Tujuan
dilakukannya campur tangan pemerintah adalah sebagai berikut
·
Menjamin agar kesamaan hak bagi setiap individu dapat
tetap terwujud dan eksploitasi dapat dihindarkan,
·
Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami
perkembangan yang teratur dan stabil,
·
Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan
besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka tidak menjalankan
praktik-praktik monopoli yang merugikan,
·
Menyediakan barang publik (public goods) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
·
Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan
masyarakat dapat dihindari atau dikurangi.
BENTUK-BENTUK CAMPUR
TANGAN PEMERINTAH
1. Membuat Peraturan-peraturan.
Tujuan pokok dari peraturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.
2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara mengumpulkan pajak.
Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung.
Kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan-keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial adalah (i) kegiatan pengangkutan kereta api, (ii) perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan (iii) perusahaan jasa pos. Campur tangan tersebut bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut.
1. Membuat Peraturan-peraturan.
Tujuan pokok dari peraturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.
2. Menjalankan kebijakan fiskal dan moneter
Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara mengumpulkan pajak.
Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi tingkat bunga, operasi bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
3. Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung.
Kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan-keuntungan perorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial adalah (i) kegiatan pengangkutan kereta api, (ii) perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik dan telepon, dan (iii) perusahaan jasa pos. Campur tangan tersebut bertujuan untuk memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh masyarakat dari berbagai kegiatan tersebut.
Ø SISTEM EKONOMI
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:
Secara garis besarnya, sistem ekonomi (sistem pengaturan kegiatan ekonomi) dapat dibedakan menjadi tiga bentuk:
1. Ekonomi Pasar
Ciri-ciri
•Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi
•Pemerintah sama sekali tidak campur tangan urusan ekonomi
•Seluruh sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat
•Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan
Kebaikan Mekanisme Pasar
1.Pasar memberikan informasi yang lebih tepat
2.Pasar merangsang pengusaha untuk mengembangkan kegiatannya
3.Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4.Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
5.Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Keburukan mekanisme pasar
1. Menggilas golongan tertentu
2. Kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil
3. Menimbulkan monopoli yang merugikan
4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan
•Masyarakat bebas menentukan kegiatan ekonomi
•Pemerintah sama sekali tidak campur tangan urusan ekonomi
•Seluruh sumberdaya dikuasai sepenuhnya oleh masyarakat
•Masyarakat bebas menentukan jenis usaha dan pekerjaan
Kebaikan Mekanisme Pasar
1.Pasar memberikan informasi yang lebih tepat
2.Pasar merangsang pengusaha untuk mengembangkan kegiatannya
3.Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
4.Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
5.Pasar memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Keburukan mekanisme pasar
1. Menggilas golongan tertentu
2. Kegiatan ekonomi menjadi tidak stabil
3. Menimbulkan monopoli yang merugikan
4. Tidak dapat menyediakan barang secara efisien
5. Menimbulkan eksternalitas yang merugikan
2. Ekonomi Campuran
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah
:
1.Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2.Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3.Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
1.Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2.Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3.Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4.Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
3. Ekonomi Perencanaan
Pusat
Ciri dari sistem ekonomi perencanaan
pusat adalah :
1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.Hak milik perorangan tidak diakui
3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.Mematikan inisiatif individu untuk maju
2.Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sebagian negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran.
1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.Hak milik perorangan tidak diakui
3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1.Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2.Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3.Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4.Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5.Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1.Mematikan inisiatif individu untuk maju
2.Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3.Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
Sebagian negara yang ada di dunia ini menggunakan sistem ekonomi campuran.
Daftar Pustaka
https://latipahrabbani3103.wordpress.com/2013/12/14/mekanisme-pasar-permintaan-dan-penawaran/ (diakses
14 Desember 2013)
http://utamiwijayanti12.blogspot.co.id/2014/10/mekanisme-pasar-permintaan-dan-penawaran.html (diakses
19 Oktober 2014)
http://djenara.blogspot.co.id/2008/12/mekanisme-pasar.html (diakses
10 Desember 2008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.