.

Rabu, 30 Mei 2018

Pengelolahan Siklus Ekonomi





Pengelolahan Siklus Ekonomi
Oleh                : Lucia Debby Gracella Sihombing
Kode Peserta   : @C13-Lucia, @Proyek-10
Abstrak
Penulisan tulisan ini bertujuan untuk membantu pembaca dan juga penulis dalam memahami arti dari proses pengelolahan siklus ekonomi. Adapun latar belakang tulisan ini adalah masih sempitnya pemahaman penulis, pembaca, begitupun masyarakat tentang siklus ekonomi yang terjadi dengan kebijakan tertentu khusunya di Indonesia. Diharapkan setelah membaca artikel ini dapat menambah referensi ataupun pengetahuan bagi pembaca maupun penulis sendiri agar lebih memahami topik ini dengan baik.
Kata kunci: siklus, kelola, ekonomi
Pendahuluan
Dewasa ini, banyak diantara kita yang masih belum paham sama sekali tentang kegiatan ekonomi yang terjadi dikehidupan kita sehari-hari seperti mengenal faktor atau elemen ekonomi itu sendiri contohnya dari hal-hal yang sederhana memahami apa itu pengelolahan siklus ekonomi. Dalam permasalahan kali ini akan lebih mendalam menjelaskan faktor sesuai dengan topik. Sepengetahuan penulis, buku-buku, teks, dan artikel-artikel ilmiah yang dibuat dalam jurnal yang ditulis para ahli tentang bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
(1) Jurnal yang berjudul “ Siklus Ekonomi  oleh chairul maulidi”
(2) Jurnal yang berjudul “ Siklus ekonomi model goodwine oleh rhaida dkk”
(3) Buku yang berjudul “Instabilitas dan siklus ekonomi oleh Prasetiyanto”



  Identifikasi masalah
Berdasarkan masalah yang telah dituliskan pada pendahuluan, kita dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang harapannya dapat diselesaikan yaitu sebagai berikut:
1.      Memahami arti pengelolahan dan siklus
2.      Memahami proses pengelolahan siklus ekonomi
3.      Memahami Siklus Ekonomi Indonesia
Pembahasan
1.      Memahami Arti Pengelolahan dan Siklus
Menurut KBBI arti dari pengelolahan adalah: mengendalikan, menyelenggrakan. Sedangkan, Siklus adalah: Putaran waktu yang terdapat rangkain sesuatu yang terjadi.
2.      Memahami Proses Pengelolahan dan Siklus Ekonomi
Siklus ekonomi tidak dapat terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelola siklus agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik turun output diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang terus meningkat.
            Sumbu vertical dalam diagram adalah output riil. Sedangkan garis lurus adalah trend output natural. Pada awalnya, memang fluktuasi output sangat besar, karena simpangan siklus selama periode sangar besar. Namun karena pengelolaan yang baik, maka simpangan dalam periode selanjutnya mengecil, sementara ekonomi mampu mempertahankan pertumbuhan hangka panjangnya karena output natural terus menigkat.





3.      Memahami Siklus Ekonomi Indonesia

1.)    Periode 1969-1995
a.      Indikator PDB Riil
Bila menggunakan data PDB riil bertahun dasar 1990, perekonomian Indonesia selama 1969-1994 terus mengalami pertumbuhan, dalam arti selama PJP I perekonomian Indonesia mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). Selama PJP I pemerintah dapat mempertahankan pertumbuhan jangka panjang. Hal ini yang menyebabkan selama PJP I, PDB riil menjadi sekitar 6 kali lipat.
b.      Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan indikator pertumbuhan ekonomi dapat disimpulkan bahwa selama PJP I mengalami fluktuatif tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat fluktuatif disebabkan perekonomian Indonesia sangat tergantung kepada kondisi eksternal. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi selama periode 1970-an, khususnya 1971-1973 disebabkan  naiknya harga minyak bumi, yang meningkatkan penerimaan ekspor migas (oil boom). Sedangkan pertumbuhan ekonomi yang rendah terutama pada periode 1982, disebabkan perekonomian mengalami resesi.


2.)     Periode 1990-an
Memasuki tahun 1990-an perekonomian Indonesia kembali menikmati pertumbuhan tinggi. Tingkat pertumbuhan yang tinggi ini menyebabkan selama 7 tahun pertama periode 1990-an, PDB riil hamper menjadi dua kali lipat yaitu dari RP 263 triliun di tahun 1990 menjadi RP 434 triliun di tahun 1997.

3.)    Krisis Ekonomi 1998
Selama periode 1990an, resesi terjadi pada triwulan pertama dan kedua 1998. Resesi ini menandai dimulainya krisis ekonomi Indonesia, setelah diawali krisis nilai tukar rupiah pertengahan tahun 1997. Memasuki tahun 1999 perekonomian tidak mengalami penurunan output lagi, sedangkan tahun 2000 output sudah mulai tumbuh kembali. Namun tingkat pertumbuhan masih di bawah rata-rata 1990-1999.
Krisis ekonomi Indonesia merupakan konsekuensi dari mekanisme pasar yang ditempuh pemerintah. Risiko dari mekanisme pasar adalah kegagalan pasar (market failure), yang disebebkan ketidaksempurnaan informasi (imperfect information) dan penyimpangan moral (moral hazard) para pelaku ekonomi.
Kesimpulan
Pengelolahan siklus ekonomi dapat bermanfaat untuk pemahaman kita semua dalam menyikapi setiap kejadian ekonomi yang ada khususnya di Indonesia. Pada sebuah siklus tentu nya ada kejadian yang akan terulang dengan harapan justru harus ada perkembangan disetiap momennya.

Daftar Pustaka

Anonim. KBBI. Pengertian kelola dan siklus.dalam https://kbbi.web.id/jasa  Di searching 29 Mei 2018.
Maulidi, Chairul. 2012. Analisis siklus ekonomi . jurnal ekonomi. Dalam http://chairululid.lecture.ub.ac.id/files/2012/12/11.-Siklus-Ekonomi.pdf. Diunduh 12 November 2012.
Nizar, Muhammad. 2015. Teori Siklus ekonomi.blogspot.Dalam http://nizaryudharta.blogspot.com/2015/03/teori-siklus-ekonomi-anatomi-siklus.html. 22 Maret 2015.
Raidah dkk. 2014. Siklus Ekonomi. Jurnal Ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=148951. Diunduh 28 Februari 2014.
Murbyarto dkk. 2001. Siklus tujuh tahunan ekonomi indonesia. Jurnal ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=260159. Diunduh 01 Juli 2001.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.