.

Minggu, 15 April 2018

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Lestari Febrina Tanjung 
416170010048

ABSTRAK
Kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan bertujuan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan oleh masyarakat. Jika keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan tersebut dihitung, akan diperoleh produk nasional atau pendapatan nasional. 
Ketika pendapatan nasional suatu negara tinggi maka menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki produktif, dengan begitu maka kemajuan suatu negara akan mudah tercapai. Dengan begitu kehidupan masyarakat serta devisa negara akan tetap terjaga dan tidak akan terjadi gangguan atau halangan dari pihak lain untuk meraih kesejahteraan dan kemakmuran.
KATA KUNCI                                                         
Pendapatan nasional
PENDAHULUAN
                Salah satu indikator perekonomian suatu negara yang sangat penting adalah yang disebut dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai suatu angka/nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku atau sektor ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Istilah yang paling sering dipakai untuk menerangkan konsep pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi, pendapatan nasional adalah keseluruhan pendapatan masyarakat yang diterima oleh perekonomian suatu negara dalam jangka waktu satu tahun. Istilah pendapatan nasional yang hingga sekarang dipakai adalah suatu istilah yang umum dan luas.
RUMUSAN MASALAH
·         Apa pengertian pendapatan nasional ?
·         Bagaimana konsep pendapatan nasional  ?
·         Bagaimana cara menghitung pendapatan nasional ?
PEMBAHASAN
1.Pendapatan nasional
Pendapatan merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dan diterima oleh setiap individu baik dari kerja ataupun usahanya. Sedangkan nasional berarti suatu negara. Bila diartikan dari gabungan dua kata dasar tersebut pendapatan nasional diartikan sebagai nilai atau jumlah dari setiap hal yang bisa dihasilkan atau diciptakan oleh sebuah negara.
 Namun jika diartikan secara lengkap pendapatan nasional adalah jumlah total dari semua nilai produk suatu negara baik yang berbentuk barang atupun jasa yang dihasilkan ataupun diperoleh dari segala sektor diantaranya sektor ekonomi, masyarakat maupun sektor ekonomi pemerintahan dalam kurun waktu 1 tahun. Pendapatan nasional sering dipergunakan sebagai indikator ekonomi dalam hal  :
a)      Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu negara
b)      Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan ekonominya.
c)       Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara lainnya.
Meskipun demikian tidak semua ahli ekonomi setuju jika hanya pendapatan perkapita saja yang dijadikan ukuran kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara. Adapun kritik tersebut diantaranya adalah  :
·         Ada faktor-faktor lain di luar pendapatan yang akan berpengaruh pada tingkat kemakmuran dan kesejahteraan
·         Kesejahteraan masyarakat masih sering bersifat subjektif. Tiap orang mempunyai pandangan hidup yang berbeda sehingga tolak ukur kesejahteraannya pun berbeda.
2. Konsep pendapatan nasional 
·         Produk Domestik Bruto
Pendapatan nasional atau PDB diartikan sebagai total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
·         Produk Nasional Bruto
Banyak penduduk negara lain mempunyai usaha di Indonesia, dan begitu pula sebaliknya. Laba dari perusahaan asing di Indonesia menjadi milik begara asalnya, sehingga jumlah ini harus dikeluarkan dari produk domestik bruto, dan begitu juga sebaliknya.
·         Produk Nasional Neto
Produk nasional neto didapat dari produk nasional bruto yang dikurangi dengan penyusutan dan barang pengganti modal.
·         Pendapatan Nasional Neto
Pendapatan nasional neto adalah produk nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi.
·         Pendapatan Perorangan
Pendapatan perorangan adalah jumlah seluruh penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat.
·         Pendapatan Disposabel
Pendapatan disposabel adalah pendapatan perorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan.
·         Produk Domestik Regional Bruto
PDRB adalah jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode waktu tertentu.
3. Cara menghitung pendapatan nasional
Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai dari pendapatan nasional ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pemasukan.

·         Pendekatan produksi

Metode pendekatan produksi adalah metode perhitungan pendapatan nasional pertama yang kita akan bahas. Dalam metode ini dijelaskan bahwa perhitungan pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan seluruh hasil produksi suatu produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan atau diperoleh dari seluruh pelaku kegiatan ekonomi yang ada dalam satu negara serta dalam satu periode ekenomi tertentu kurang lebih tiap tahun sekali. Cara menghitung pendapatan nasionalnya yaitu dengan mengalikan jumlah seluruh produk baik barang ataupun jasa yang telah dihasilkan atau diproduksi dalam kururn waktu satu tahun dengan harga satuan tiap produknya bisa berbentuk barang maupun jasa.
 Misalkan dalam setahun itu produk baik barang maupun jasa yang bisa diproduksi berjumlah seribu produk, maka hal tersebut harus dikalikan dengan harga satuan yang mereka miliki untuk mendapatkan jumlah atau besarnya pendapatan nasional negara tersebut dalam satu tahunnya.

·         Pendekatan pengeluaran                                

Metode kedua untuk perhitungan pendapatan nasional adalah metode pendekatan pengeluaran. Sesuai dengan namanya, metode ini menghitung pendapatan nasional dengan menjumlahkan seluruh pos pengeluaran yang dipakai untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk baik yang berupa barang maupun jasa yang dilakukan oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi, mulai dari ruang lingkup besar hingga kceil, yakni rumah tangga konsumen, pemerintah, rumah tangga produksi (perusahaan), serta sektor luar negeri yang ada, dan hal ini terjadi dan dihitung pada periode ekonomi tertentu yang biasanya berlangsung selama satu tahun.

·         Pendekatan pendapatan

Metode terakhir yang digunakan dalam perhitungan pendapatan adalah metode pendekatan pendapatan, metode ini berfokus pada pendapatan dari semua pelaku ekonomi atau pihak yang bersangkutan. Untuk mencari jumlah atau besarnya pendapatan nasional metode ini menggunakan rumus penjumlahan selururh pendapatan atau pemasukan yang diterima dan didapat oleh semua pelaku ekonomi dari hasil penyediaan dan pengadaan segala produk baik barang maupun jasa. Sama seperti metode lainnya periode atau kurun waktu yang digunakan adalah kurang lebih satu tahun. Dalam hal ini pendapatan bisa berupa upah atau gaji, sewa, bunga, keuntungan dan lain sebagainya yang penting merupakan pemasukan.
KESIMPULAN
Pada dasarnya pendapatan nasional merupakan harta yang diterima dan diperoleh oleh negara dari semua kegiatan perekonomiannya, baik dalam hal produksi, belanja, pemasukan dan lainnya. Kegiatan ekonomi disini diartikan semua yang berhubungan dengan ekonomi masuk ke dalmnya jadi semua hasil dihitung, tentunya ada beberapa cara dalam menghitung pendapatan nasional tersebut, tidak bisa hanya dioperkirakan atau memakai logika.
Jumlah pendapatan nasional bisa dihitung dengan beberapa metode perhitungan yaitu dengan metode pendekatan produksi, metode pendekatan pengeluaran, dan metode pendekatan pemasukan. Dimana untuk pendekatan produksi, hal yang menjadi fokus atau aspek penting adalah jumlah produk baik barang atau jasa yang dihasilkan dan harga per satuannya dalam kurun waktu satu tahun, sedangkan untuk metode pendekatan penegluaran aspek yang diperhatikan dan dibuat patokan adalah konsumsi rumah tangga, innvestasi perusahaan dan investasi pemerintahan, serta ekspor dan impor. Dan untuk metode pendekatan pemasukan, maka aspek yang diperhatikan adalah berupa wage (gaji atau upah), rent (sewa), interest (bunga), profit (keuntungan).
Keberadaan tiga metode ini membantu suatu negara untuk menentukan jumlah atau besarnya pendapatan nasional suatu negara. Karena pendapatan nasional merupakan aspek penting untuk menentukan kemajuan dan perkembangan suatu negara, ketika terjadi kesalahan sedikit saja maka semuanya akan mengalami gangguan, mungkin bisa juga menghambat laju perekonomian negara. Untuk itulah dengan menggunakan tiga metode ini resiko kesalahan yang terjadi sangat kecil, dan keabsahan atau kebenaran data bisa dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Joe. Josephine 2013. Pendapatan nasional di Indonesia. Josephinejoe.wordpress.com.dalam
https://josephinejoe.wordpress.com/2013/04/07/pendapatan-nasional-di-indonesia/
Diakses, 7 April 2013
Kurnia. Super 2015. Konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional. Superkurnia.wordpress.com. dalam
https://superkurnia.wordpress.com/2015/12/18/konsep-dan-metode-perhitungan-pendapatan-nasional/
Diakses, 18 Desember 2015
Anonim.2016. metode perhitungan pendapatan nasional. Dosenekonomi.com. dalam
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-pendapatan-nasional
Diakses, 16 September 2016
Rahma. Santi 2015. Penjelasan perhitungan pendapatan nasional. Santirahma.wordpress.com.dalam
https://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/penjelasan-perhitungan-pendapatan-nasional/
Diakses, 22 April 2015
Galandi. Fitho 2016. Konsep pendapatan nasional. Pengeahuandanteknologi.com. dalam
http://www.pengetahuandanteknologi.com/2016/10/7-konsep-pendapatan-nasional.html
Diakses, 7 Oktober 2016

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.