.

Jumat, 02 Maret 2018

Mengapa Belajar Ekonomi




Mengapa Belajar Ekonomi
Oleh                : Lucia Debby Gracella Sihombing
Kode Peserta   : @C13-Lucia, @Proyek-01

Abstrak
Menggagas Pentingnya Belajar Ekonomi di Masa Kini
Penulisan tulisan ini bertujuan untuk memberi penjelasan tentang pengaruh ekonomi yang sering terjadi di sekitar kita namun terabaikan karena kurangnya wawasan dibidang ini. Adapun latar belakang tulisan ini karena Indonesia yang merupakan negara kita yang tercinta ini merupakan salah contoh aplikasi ekonomi yang dapat kita lihat dari fenomena-fenomena yang ada seperti kenaikan harga ataupun ketidakstabilan harga lainnya yang sering mengakibatkan masyarakat resah dan banyak melakukan tindakan penolakan bahkan ancaman terhadap pihak pemerintahan yang berkecimpung dalam lingkup ekonomi negara kita.
Belajar ekonomi adalah salah satu potensi besar dalam memperbaiki lingkup ekonomi kita, agar kita pun memiliki wawasan yang cukup luas dalam memahami, mengalami, serta bertindak tepat sesuai arah yang tepat pula terhadap masalah-masalah ekonomi yang terjadi dilingkungan kita.
Kata kunci: ekonomi, belajar, wawasan, berkembang.
Pendahuluan
        Dewasa ini, banyak sekali kejadian khususnya di negara kita Indonesia yaitu kenaikan harga barang dan penolakan masyarakat terhadap pemerintahan yang berkecimpung di dalam bidang ekonomi. Padahal, masih banyak masyarakat hanya tahu menolak ataupun menggugat peristiwa seperti itu tanpa tahu sebab akibatnya terlebih dahulu. Posisi inilah yang menggambarkan bahwa masih kurang wawasan terhadap ekonomi.
Ekonomi bukan hanya sekedar ilmu yang lumrah disebut dengan keuangan, justru lebih dari pada itu banyak sekali yang sebenarnya harus kita ketahui sehingga kita sampai sekarang masih tetap menjadi salah satu negara yang berkembang. Oleh karena itu dari fenomena ini kita dapat alasan mengapa kita seharusnya belajar ekonomi.
 Jika permasalahan kurangnya pengetahuan ini tidak segera diatasi, maka konsekuensinya bagi kita adalah tetap menjadi negara yang berkembang, tanpa ada perkembangan lain yang kita dapat. Dengan demikian, pembahasan tentang menggagas pentingnya belajar ekonomi dimasa kini menjadi mutlak untuk dikemukakan.


Sepengetahuan penulis, buku-buku, teks, dan artikel-artikel ilmiah yang dibuat dalam jurnal yang ditulis para ahli tentang bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
(1) Jurnal yang berjudul “Pengaruh Perkembangan Kota Jakarta Terhadap Tingkat Perkembangan Sosial Ekonomi Dan Demografi Kecamatan Serpong Tahun 2008-2010”.
 (2) Jurnal yang bejudul “ Analisis Efisiensi Dan Skala Ekonomis “.
 (3) Buku mengenai “Pengantar Ilmu Ekonomi”.

Hasil penelitian dan pembahasan tentang pemahaman ekonomi dimasa kini memiliki kegunaan baik secara teoritis maupun  secara praktis. Ditinjau dari sudut pandang teoritis, sekurang-kurangnya hasil penelitian ini dapat mengembangkan dan menyempurnakan teori pengantar ekonomi , teori perkembangan ekonomi, teori pengaruh ekonomi. Jika ditinjau dari sudut pandang praktikal, hasil penelitian tentang pemahaman ekonomi dimasa kini  menghasilkan konsep, strategi, prinsip, skema dan alur proses yang dimanfaatkan dan di aplikasikan secara praktis oleh user penelitian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dalam konteks penelitian ini pengguna penelitian yang dapat memanfaatkan penelitian ini.
    
Identifikasi Masalah
 Berdasarkan fakta dan fenomena yang telah dideskripsikan dan diuraikan dalam latar belakang di atas, berikut ini akan dikemukakan dan diidentifikasikan pokok-pokok persoalan yang muncul dari fenomena tersebut yang jika tidak diselesaikan dapat menggangu kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung,yaitu sebagai berikut.
1)      Masyarakat masih banyak melakukan penolakan terhadap perekonomian tanpa tahu sebab akibat.
2)        Sampai saat ini minat menambah wawasan dibidang ekonomi kurang .
3)        Gaya hidup dimasa kini menjadi batu loncatan bagi manusia disekitarnya dan mendorong kita untuk memahami ekonomi dengan baik.


Pembahasan
1.      Minimnya Pengetahuan dibidang Ekonomi
Menurut L. Meij (Abdullah, 1992: 6) mengemukakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha manusia ke arah kemakmuran. Pendapat tersebut sangat realistis, karena ditinjau dari aspek ekonomi di mana manusia sebagai mahluk ekonomi (Homo Economicus) pada hakekatnya mengarah kepada pencapaian kemakmuran. Kemakmuran menjadi tujuan sentral dalam kehidupan manusia secara ekonomi, sesuai yang dituliskan pelopor “liberalisme ekonomi” oleh Adam Smith dalam buku “An Inquiry into the Nature and Cause of the Wealth of Nations” tahun 1976.
Dalam era globalisasi ini tentunya kita berjalan seiring berkembangnya teknologi termasuk juga ekonomi yang juga ikut berkembang didalamnya. Namun dengan peristiwa seperti inilah yang membuat kita semakin menumbuhkan niat untuk memahami ekonomi. Tidak perlu terlalu benar-benar ahli, namun cukup dengan mengenali dan paham itu sudah jauh lebih baik.
2.      Menumbuhkan Niat Belajar Ekonomi
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984:252) Belajar memiliki pengertian sebagai proses dari perbuatan yang telah dilakukan dengan sengaja atau dilakukan dalam keadaan sadar. Kemudian menimbulkan adanya perubahan dan menyebabkan keadaan yang berbeda dari sebelumnya. Berdasarkan pengertian ini belajar juga menimbulkan perubahan diri dan lebih baik jika atas kemauan dari masing-masing pribadi dan bukan paksaan, karena dengan cara ini tak jarang mereka yang belajar berakhir depresi hingga tekanan mental. Maka, kita dapat kita ketahui bahwa melalui kesadaran dari diri sendiri kita dapat memulai segala sesuatu, sama hal dengan memahami ekonomi ini.
Kesimpulan
Dalam masa sekarang ini, pemahaman tentang ekonomi sangatlah diperlukan untuk memahami dan belajar bertindak secara benar terhadap fenomena yang terjadi dilingkungan ekonomi dan tentunya semakin peka atas isu-su ekonomi luar maupun dalam negeri sehingga harapannya kita dapat mengembangkan negara kita mulai dari hal yang kecil yaitu memahami ilmu ekonomi dan mengembangkannya, dan berharap kita dapat lebih maju kedepan.

Daftar Pustaka
Tani, felix. 2017. Belajar Ekonomi di Pasar Tradisional. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/mtf3lix5tr/5987fb82d2808b640e384172/mengunjungi-pasar-tradisional-belajar-ekonomi-lokal. Diunduh 7 agustus 2017.
Suhel, Suhel dkk. 2013. Analisis Efisiensi Dan Skala Ekonomis : Studi Pada Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=104352. Diunduh 22 Mei 2013.
Saepudin, tete. 2013. Analisis Pembangunan Sumber Daya Manusia Dan Pertumbuhan Ekonomi : Studi Pengaruh Investasi, Tenaga Kerja, Rata-Rata Lama Sekolah, Dan Pengeluaran Pemerintah Untuk Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi - Provinsi Di Indonesia Periode 1. Jurnal ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=104392. Diunduh 22 Mei 2013.
Sri Budi. 2012. Mengelola Sumber Daya Manusia Dalam Menyongsong Millenium Development Goals (Mdgs). Jurnal ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=12768. Diunduh 19 November 2012.
Murdadi, Bambang. 2016. ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA (API) ROADMAP €˜TAK Berujung”. Jural ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=418589. Diunduh 29 Februari 2016.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.