.

Senin, 06 Maret 2017

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

@A27-Shiffa

Oleh : Shiffa Ramadhani

Abstrak
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Pendahuluan
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang studi yang sudah cukup lama berkembang. Sebagai satu bidang ilmu pengetahuan , perkembangnya bermula sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam smith seorang pemikir dan ahli ekonomi inggris menerbitkan bukunya yang berjudul : “An inquiry into the nature and causes of the wealth of nations”. Beberapa pandangan dalam buku beliau masih tetap mendapat perhatian dalam pemikiran ahli ekonomi pada masa kini . Adam Smith dapat dianggap sebagai “ Bapak Ilmu Ekonomi”.

Rumusan Masalah
1. Pengertian Ekonomi
2. Ruang Lingkup Ekonomi
 
Pembahasan

Pengertian Ilmu Ekonomi

Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani  “oikonomia”,yaitu merupakan gabungan dari kata oikos-nomos.Oikos berarti rumah tangga,sedangkan nomos memiliki arti aturan.Jadi oikonomia mengandung arti aturan yang berlaku untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.

Sehingga secara istilah,ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari berbagai tindakan yang dilakukan oleh manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
 Berdasarkan ruang lingkupnya Ilmu Ekonomi dibagi menjadi 2 yaitu Ekonomi Makro dan Ekonomi MIkro.

1.   Ekonomi Mikro
         Yaitu suatu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.

Aspek-aspek yang dipelajari dalam ilmu ekonomi mikro meliputi:
  • Interaksi di pasar barang, Pasar merupakanpertemuan antara permintaan dan penawaran suatu barang sehingga terbentuk harga keseimbangan. Ekonomi mikro hanya membahas interaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada suatu pasar barang.
  • Tingkah laku penjual dan pembeli, Untuk menganalisis prilaku penjual dan pembeli digunakan beberapa asumsi seperti pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional atau pembeli berupaya memaksimalkan kepuasan dan penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh.
  • Interaksi di pasar factor produksi, Seperti kamu ketahui peran rumah tangga konsumen dalam perekonomian adalah sebagai pemilik factor produksi yang menawarkan factor produksi ke perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang akan digunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan. Sementara itu produsen membutuhkan factor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa. Interaksi antara pembeli dan penjual factor produksi di pasar factor produksi akan dapat menentukan harga suatu factor produksi dan berapa banyak jumlah factor produksi yang digunakan.

2. Ekonomi Makro
      Yaitu cabang ilmu ekonomi yang menganalisis perekonomian secara keseluruhan (agregat), tidak membahas hal-hal kecil/rinci.

      
Aspek-aspek yang dibahas dalam ekonomi makro meliputi:
  • Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara Dalam hal ini teori ekonomi makro menganalisis mengenai sampai sejauh mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Tingkat kegiatan perekonomian ini ditentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian, yang meliputi : (1) pengeluaran rumah tangga atau konsumsi rumah tangga, (2) pengeluaran pemerintah (3) pengeluaran perusahaan atau investasi, serta (4) ekspor dan impor. Analisis dalam teori ekonomi makro juga memperhatikan perubahan harga-harga dan pengaruh perubahan jumlah uang beredar terhadap pengeluaran agregat.
  • Pengeluaran Agregat  Masalah akan timbul bila pengeluaran agregat tidak mencapai tingkat yang ideal. Idealnya, pengeluaran agregat mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh (full employment) tanpa menimbulkan inflasi, meskipun dalam praktiknya tujuan ini sulit dicapai.
  • Mengatasi Pengangguran dan Inflasi
 Tindakan pemerintah diperlukan untuk mengatasi kedua masalah itu, yaitu melalui
  1. Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah dalam memengaruhi jumlah uang beredar (money supply) dalam perekonomian yang dihadapi. Adapun contoh mengubah penerimaan dan pengeluaran adalah mengurangi atau menambah pajak dan subsidi.
  2. Kebijakan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluarannya dengan maksud untuk memengaruhi tingkat kegiatan perekonomian.
Kesimpulan
Ekonomi Mikro dapat menganalisis harga suatu barang tertentu saja, kedua menganalisis tingkah laku pelaku ekonomi tertentu saja (produsen atau konsumen), ketiga memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat.
Ekonomi Makro dapat menganalisis harga barang secara keseluruhan, kedua menganalisis permasalahan ekonomi secara keseluruhan seperti produksi nasional, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi, ketiga menganalisis pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian secara nasional.

Daftar Pustaka
 edukasinesia.2016.pengertian ilmu ekonomi.Jakarta.edukasilovers
http://www.edukasinesia.com/2016/04/pengertian-ilmu-ekonomi-pembagian-ruang-lingkup-

ekonomi-perbedaan-ekonomi-makro-dan-ekonomi-mikro.html
http://www.ayobelajar.web.id/tema/543/

Prasetya,Hermawan.2016.ekonomi mikro dan makro.Jakarta
https://himawanpras67.blogspot.co.id/2016/08/ekonomi-mikro-dan-makro.html

Raharja,Pratama dan Mandala, Manurung.2008.Pengantar Ilmu Ekonomi.LPFFUI.Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.