@B33-Zaki
Oleh : Muhammad Zaki Rahman
Sesuai dengan judul blog, disini saya akan memjelaskan apa saja yang ada di dalam ilmu ekonomi.
Oleh : Muhammad Zaki Rahman
Sesuai dengan judul blog, disini saya akan memjelaskan apa saja yang ada di dalam ilmu ekonomi.
APA ITU ILMU EKONOMI
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia di dalam Enskiklopedia
Bebasnya, Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memilih dan menciptakan kemakmuran.
Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity).
Bapak ilmu ekonomi yaitu John Adam Smith (lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5
Juni 1723 – meninggal di Edinburgh, Skotlandia, 17 Juli 1790 pada umur 67
tahun). Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
"keluarga, rumah tangga" dan νόμος
(nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar
diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah
tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
APA SAJA
MASALAH-MASALAH YANG ADA DI DALAM ILMU EKONOMI
Masalah-masalah yang ada di dalam ilmu ekonomi di bagi
menjadi 2 bagian, yaitu masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern
1.
Masalah Ekonomi Klasik
Masalah pokok ekonomi klasik adalah masalah
ekonomi yang dilihat dari sudut pandang yang sederhana. Pada dasarnya pemikiran
ini bertujuan pada satu hal., yaitu kemakmuran, yang dimaksud dengan kemakmuran
disini adalah situasi dimana semua barang/jasa yang dibutuhkan manusia telah
tersedia. Masalah ekonomi klasik sendiri terbagi menjadi
a.
Masalah Produksi
Masalah Produksi permasalahan yang menyangkut bagaimana memproduksi semua
(barang dan jasa yang dibutuhkan orang banyak. Dasar pemikirannya disini adalah
melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
b.
Masalah Distribusi
Masalah Distribusi setelah benda pemuas kebutuhan diproduksi, masalah
yang harus dipikirkan adalah bagaimana supaya benda-benda tersebut bisa sampai
ke tangan konsumen yang membutuhkan. Sistem distribusi klasik adalah melalui
transaksi langsung antara produsen dengan konsumen yang dilakukan di pasar
(pasar nyata)
c.
Masalah Konsumsi
Masalah Konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen, merupakan
barang yang tepat, dibutuhkan, diinginkan dan mampu dibeli konsumen.
2.
Masalah Ekonomi Modern
Pokok masalah ekonomi modern didasarkan pada
kelangkaan dan pilihan. Masalah kelangkaan menjadi penyebab masalah dalam
memilih sehingga muncullah empat pertanyaan mendasar tentang what(apa) , how (bagaimana), dan for
whom (untuk siapa).
a.
Apa yang harus di produksi (What to Produce)
Masalah ini menyangkut jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi.
Mengingat bahwa sumber produksi yang tersedia terbatas dan penggunaannya
bersifat alternatif, maka masyarakat harus menentukan jenis dan jumlah barang
dan jasa yang akan diproduksi. Masyarakat dapat memilih satu atau beberapa
jenis barang dan jasa yang akan diproduksi dengan perbandingan tertentu.
Misalnya, apakah akan memproduksi bahan makanan, obat- obatan, senjata, mesin industri,
peralatan elektronik, mainan anak dsb.
Pilihan yang dilakukan oleh masyarakat ini tentunya yang dipandang paling
menguntungkan dan memberikan manfaat yang paling besar bagi masyarakat guna
memenuhi kebutuhan.
b.
Bagaimana cara memproduksi (How to produce)
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan
mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada di dalam
proses produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para
produsen harus mampu menciptakan teknik produksi yang efisien. Untuk itu,
kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi produksi perlu ditingkatkan.
c.
Untuk siapa barang di produksi (For whom)
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat
mana yang menikmati barang dan jasa yang diproduksi. Apakah setiap warga
mendapat bagian yang sama atau berbeda?
Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa barang/jasa diproduksi.
Setelah ada penentuan yang jelas tentang barang atau jasa apa yang akan
diproduksi,bagaimana cara memproduksi dan untuk siapa barang diproduksi (what,
how, dan for whom) langkah selanjutnya adalah melaksanakan produksi sesuai
rencana tersebut.
Ketiga
masalah di atas yaitu what, how dan for whom bersifat fundamental dan bersifat
kait-mengait satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh setiap negara,
baik negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju. Namun, tidak semua
perekonomian dapat memecahkanketiga masalah tersebut dengan cara yang sama
APA ITU BARANG DAN
JASA
1.
APA ITU BARANG
Dalam ekonomi barang merupakan sesuatu yang
berwujud yang mempunyai harga atau nilai, dan interaksinya melakukan
perpindahan kepemilikan. Contoh barang : Baju(Pakaian), perabotan/alat rumah
tangga, makanan ringan, dan lain-lain.
2.
APA ITU JASA
Jasa atau layanan merupakan suatu aktivitas
ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi/kegiatan langsung dengan konsumen,
tetapi tidak ada transfer/perpindahan kepemilikan. Contohnya jasa
potong/pangkas rambut, jasa foto pernikahan, jasa pengobatan alternatif, dan
lain lain.
Perbedaan Barang dan Jasa
Barang
|
Jasa
|
Berwujud
|
Tidak berwujud
|
Bisa disimpan
|
Tidak bisa disimpan
|
Diproduksi lebih dulu baru dikonsumsi
|
Diproduksi bersamaan waktunya dengan
konsumsi
|
Penjualan kembali dapat dilakukan
|
Tidak dapat dijual kembali
|
Produk mudah distandardisasikan
|
Sulit distandardisasikan
|
Komunikasi dengan konsumen rendah
|
Komunikasi dengan konsumen tinggi
|
Kualitas bersifat obyektif
|
Kualitas bersifat subyektif
|
Banyak menggunakan proses mesin
|
Banyak menggunakan proses manusia
|
MENGAPA BELAJAR ILMU
EKONOMI
Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan sebenarnya layak dan perlu dilontarkan. Case dan Fair (1996) memberikan pandangan tentang beberapa manfaat dari studi ekonomi yaitu sebagai berikut.
1.
Memperbaiki
cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
Harta sangat berharga dalam diri manusia
adalah pikiran. Dengan pikiran kita mampu menganalisa, menilai benar - salah,
baik - buruk dan menentukan pilihan, Kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan
keberadaannya dibumi. Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus -
menerus meningkatkan kualitas hidupnya. Metode - metode, teknik berfikir dalam
ilmu ekonomi akan meningkatkan kemampuan berfikir dan mengambil keputusan.
2.
Membantu
memahami masyarakat.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat
hidup tanpa orang lain. Kita tidak pernah berhenti berinteraksi. Menurut ilmu
ekonomi interaksi manusia terjadi lewat pertukaran (pasar). Sejarah ekonomi
mengajarkan bahwa melalui pertukaran itu manusia berupaya mengatasi
kelangkaan,selanjutnya pengembangan teknologi dan sistem kemasyarakatan.
Berdasarkan ini kita dapat memahami terjadinya Revolusi Industri di Inggris,
Revolusi Politik di Prancis dan Peristiwa - peristiwa bersejarah lainnya.
3.
Membantu
mamahami masalah - masalah internasional (Global).
Kelangkaan yang
dihadapi terjadi pada setiap tingkatan hidup, mulai dari individu,
keluarga,masyarakat desa,kota,negara dan internasional. Di tingkat
internasional, interaksi antara individu secara lansung demi kepentingan
pribadi, jarang terjadi. Individu - individu yang berinteraksi lebih mewakili
kepentingan - kepentingan kelompok (negara/perusahaan). Yang mereka lakukan
meskipun tampaknya baik bagi kelompok/negara lain, sebenarnya lebil
mempertimbangkan kepentingan kelompok/negara mereka. Dengan belajar ilmu
ekonomi, kita dapat mengerti lebih pasti dan dalam, mengapa pada saat negara -
negara asia timur (Indonesia) mengalami krisis ekonomi tahun 1998 , negara -
negara maju (eropa barat, amerika selatan dan jepang) mau memberi bantuan dana
Moneter Internasional (IMF) dan atau Bank Dunia (World Bank)
4.
Bermanfaat
dalam membangun masyarakat demokrasi.
Cita - cita terbentuknya masyarakat demokrasi
bukan monopoli kaum politisi saja. Ekonomi pun mempunyai cita - cita yang sama,
seperti yang disampaikan oleh Kanneth Arrow. Ekonom memandang demokratisasi
sangat penting dalam rangka memperbaiki proses alokasi sumber daya, karena
lebih mencerminkan aspirasi masyarakat kebanyakan. Tidak mengherankan bila di
masyarakat maju, Para calon pemimpin yang akan dipilih harus mampu menjabarkan
program - program ekonomi mereka.
METODOLOGI ILMU
EKONOMI
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode,
umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip
tentang pertimbangan ekonomi.
Metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi antara lain :
Metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi antara lain :
1.
Metode induktif
Metode pengambilan kesimpulan dan keputusan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi yang ada berkaitan dengan peritiwa ekonomi.
Metode pengambilan kesimpulan dan keputusan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi yang ada berkaitan dengan peritiwa ekonomi.
2.
Metode deduktif
Metode ilmu ekonomi yang dilakukan berdasarkan ketentuan atau prinsip umum untuk menetapkan solusi yang tepat dari suatu masalah ekonomi.
Metode ilmu ekonomi yang dilakukan berdasarkan ketentuan atau prinsip umum untuk menetapkan solusi yang tepat dari suatu masalah ekonomi.
3.
Metode matematika
Metode penyelesaian masalah ekonomi melalui pemecahan soal-soal matematis.
Metode penyelesaian masalah ekonomi melalui pemecahan soal-soal matematis.
4.
Metode statistika
Metode penyelesaian masalah ekonomi melalui pengolahan, penjajian dan penafsiran data secara statistic
Metode penyelesaian masalah ekonomi melalui pengolahan, penjajian dan penafsiran data secara statistic
RUANG LINGKUP ILMU
EKONOMI
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga
mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
- Ekonomi
Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli
(konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku
konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan
sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti
dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro
sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
- Ekonomi
Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan
(agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara
efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang
dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan,
demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen
dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan
oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran,
perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan
tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro
sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
PERKEMBANGAN TEORI
EKONOMI MAKRO-MIKRO
A. Teori ekonomi mikro sebagai teori ekonomi klasik
Titik awal perkembangan ilmu ekonomi modern dianggap di
mulai pada saat Adam Smith menerbitkan bukunya yang kemudian dikenal sebagai
Wealth Of Nations (1776).
Adam Smith sangat percaya konsep mekanisme pasar. Dimana
masalah ekonomi dapat teratasi jika ekonomi dikembalikan kepada kondisi
keseimbangan dan pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian.
B. Revolusi Keynes: lahirnya teori ekonomi makro
Depresi besar ( Great Depression) membuyarkan keyakinan
terhadap ekonomi klasik. Sebab, depresi besar terjadi dalam jangka waktu yang
lama ( 1929-1933) dan menimbulkan masalah-masalah besar.
Keynes mengkritik hipotesis klasik berupa:
- Klasik
terlalu menekankan masalah ekonomi dari sisi penawaran maka ia berpendapat lain
dimana keynes menitik beratkan dari sisi permintaannya “...demand create it’s
own supply...”
- Klasik
tanpa campur tangan pemerintah, sementara Keynes beranggapan perlunya peranan
pemerintah dalam perekonomian dalam rangka menstimulir permintaan.
Sehingga John Keynes dihormati sebagai bapak ilmu ekonomi
makro
DAFTAR PUSTAKA :
·
Anonim. 2016. Ilmu Ekonomi. https://id.wikipedia.org . https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
(Di lihat tanggal 6 Maret 2017)
·
Anonim. 2015. Masalah pokok ekonomi modern dan
klasik. http://www.ilmuekonomi.net .http://www.ilmuekonomi.net/2015/12/maslah-poko-ekonomi-modern-dan-klasik.html
(Di lihat tanggal 6 Maret 2017)
·
Anonim. 2016. Masalah pokok ekonomi klasik dan
modern. http://www.startkampus.net . http://www.startkampus.net/2016/10/masalah-pokok-ekonomi-klasik-dan-modern.html
(Di lihat tanggal 6 Maret 2017)
·
Imam, Aang. 2015. Pengertian dan Perbedaan Barang
dan Jasa. http://www.kuliah.info . http://www.kuliah.info/2015/11/Pengertian-Perbedaan-Barang-dan-Jasa.html
(Di lihat tanggal 6 Maret 2017)
·
Anonim. 2017. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi. http://goeboekscience.blogspot.co.id
. http://goeboekscience.blogspot.co.id/2015/09/mengapa-belajar-ilmu-ekonomi.html
(Di lihat tanggal 6 Maret 2017)
·
Ferdiansyah, Azhari. 2016. Pengertian dan ruang
lingkup ekonomi. http://basicekonomi.blogspot.co.id
. http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html(Di
lihat tanggal 6 Maret 2017)
·
Fahriki, Ahmad. 2012. Perkembangan teori ekonomi
makro dan mikro. http://fahriki.blogspot.co.id/
. http://fahriki.blogspot.co.id/2012/10/perkembangan-teori-ekonomi-mikro-makro.html(Di
lihat tanggal 6 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.