.

Senin, 10 Juli 2017

Pasar dan Penerapan Di Indonesia.


(Dikutip, Laduniberbagi.blogspot.co.id) . Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur,
hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat yang mana kegiatan ini termasuk dalam kegiatan ekonomi
Pasar itu sendiri memiliki struktur menurut bentuknya, bentuk struknya yaitu tergantung kepada penjual dan pembelinya yang akan menciptakan bentuk struktur itu sendiri maka dari itu terbentuklah yang kita ketahui ada 4 jenis pasar, yaitu ada pasar persaingan sempurna; monopolistik ; oligopoli ; dan monopoli.
Namun kali ini yang dibahas ialah mengenai penerapan yang ada di indonesia. Di indonesia sendiri Bisa dibilang sudah mengadopsi salah satu dari 4 struktur tsb namun lebih tepatnya belum sepenuhnya sudah mengadopsi dari bentuk struktur pasar persaingan sempurna. Coba kita liat perbandingan antara bentuk struktur pasar lainnya dibanding dengan pasar persaingan sempurna.
( jenis-jenis pasar )


Ya kurang lebihnya seperti itu apabila di lihat sebagai sebuah tabel pembanding .
bisa dilihat kalau pasar persaingan sempurna itu adalah barang yang di jualnya diantaranya barang yg homogen ( barang yang di jual ialah sejenis ) seperti misalnya di indonesia ada yang namanya pasar tanah abang , pasar mayestik , dan sejenisnya di tempat tersebut menjual barang-barang yang sama jenisnya, yaitu : menjual berbagai jenis bahan garment.





Lalu kenapa bisa dibilang di indonesia belum sepenuhnya mengadopsi bentuk struktur pasar persaingan sempurna? karna kita tahu , era sekarang adalah era digital dimana semua bisa di cari dari internet atau bahkan sebelum era digital se berdampak seperti saat ini. semua penjual produk, mereka berusaha mendapatkan konsumen lebih banyak dengan cara mengiklan-kan produknya di semua media masa , makanya terjadi persaingan pada marketing iklannya agar produknya laku . dan apabila diliat dari perbandingan diatas pada pasar persaingan sempurna , mereka memasarkan produknya dengan cara melelang atau pertukaran di tempat. Sepertinya tidak ada yang salah mau mengadopsi bentuk struktur pasar yang seperti apa tergantung dr persepsi orang tersebut.
·        
    
     
I       info tambahan

Kelebihan pasar persaingan sempurna:
1) Menghasilkan harga barang yang logis
2) Terjadi persaingan sehat antar produsen

Kekurangan pasar persaingan sempurna:
1) Berkurangnya pilihan karena barang bersifat homogen
2) Berkurangnya inovasi produsen karena barang bersifat homogen
3) Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
Kelebihan pasar monopolistik:
1) Produsen dapat memperoleh keuntungan lebih besar
2) Memacu inovasi dan kreativitas produsen
3) Pembeli tidak mudah berpindah produk

Kekurangan pasar monopolistik:
1) Adanya persaingan ketat antar produsen
2) Biaya untuk memasuki dan menguasai pasar monopolistik mahal (iklan, promosi, uji kualitas produk)

Kelebihan pasar oligopoli:
1) Penjual dapat mengendalikan harga
2) Perang harga antar produsen dapat menimbulkan keuntungan bagi konsumen

Kekurangan pasar oligopoli:
1) Adanya persaingan ketat antar produsen
2) Sering terjadi perang harga
3) Butuh investasi besar untuk masuk ke dalam pasar
4) Dapat terjadi kartel atau kerjasama antar produsen yang menghasilkan pasar monopoli

Kelebihan pasar monopoli:
1) Keuntungan yang didapat produsen tinggi
2) Melindungi barang dan jasa yang menguasai hajat hidup dari produsen yang semena-mena

Kekurangan pasar monopoli:
1) Tidak dapat dimasuki karena diatur pemerintah dan UU
2) Pembeli tidak punya barang substitusi atau pilihan lain
3) Keuntungan terpusat di satu produsen
4) Dapat terjadi eksploitasi pembeli dengan permainan harga







Sumber. [ semua sumber di akses pada sabtu 15 april 2017 ]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.