.

Senin, 08 Mei 2017

konsumsi?

 : ·       PENDAHULUAN
Dalam berbagai kegiatan kita seringkali mendengar kata konsumsi. Seperti seksi konsumsi yang biasanya bertugas untuk menyiapkan konsumsi atau sesuatu yang dimakan
, ada pula konsumsi yang berarti menghabiskan nilai guna suatu barang. Dalam artikel ini kita akan membahas konsumsi yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi atau yang memiliki arti menghabiskan nilai guna suatu barang
·         PERMASALAHAN
1.       Definisi konsumsi
2.       Tujuan konsumsi
3.       Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
4.       Cara mengendalikan tingkat konsumsi

·         PEMBAHASAN
Konsumsi, dari bahasa belanda consumptie, bahasa inggris consumption, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.(wikipedia)
Salah satu tujuan daripada melakukan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan melakukan konsumsi ini kebutuhan manusia diharapkan dapat terpenuhi. Terdapat empat tujuan kegiatan konsumsi dan ini juga merupakan pola perilaku dari konsumen yaitu:
1.       Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap Setiap orang yang melakukan konsumsi akan mengurangi nilai guna barang atau jasa tersebut secara bertahap. Sebagai contohnya ialah seperti memakai pakaian, kendaraan dan sepatu.
2.       Menghabiskan nilai guna barang sekaligus Konsumen juga dapat menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Sebagai contoh adalah makan dan minum.
3.       Memuaskan kebutuhan secara fisik Seseorang melakukan konsumsi bertujuan untuk mencukupi kebutuhan mereka secara fisik. Kebutuhan tersebut telah dijelaskan pada pembahasan bab sebelumnya. Contohnya ialah mengenakan pakaian yang bagus agar penampilannya bertambah baik.
4.       Memuaskan kebutuhan rohani Tidak hanya kebutuhan secara fisik saja tujuan seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi akan tetapi juga untuk memuaskan kebutuhan rohani seperti contohnya ialah membeli kitab suci untuk kebutuhan religiusitas/ rohaninya.
Setelah kita mengetahui tujuan dari konsumsi itu sendiri kita juga harus tahu faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang :
1.       Pendapatan
Faktor yang pertama adalah pendapatan. Semakin besar pendapatan seseorang akan semakin banyak pula jumlah konsumsinya begitu pun sebaliknya semakin kecil pendapatan seseorang semakin sedikit pula konsumsinya.
2.       Harga barang dan jasa
Yang kedua adalah harga barang dan jasa, semakin tinggi harga sebuah barang dan jasa semakin sedikit pula yang akan mengkonsumsinya atau semakin sedikit pula yang akan membelinya.
3.       Tingkat pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang biasanya semakin banyak barang atau jasa yang dikonsumsi, dan juga sebaliknya. Tentunya ini juga tergantung dari besar pendapatan dari seseorang tersebut, akan tetapi pada umumnya seseorang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, akan lebih mudah dalam meraih kesuksesan dan memiliki pendapatan besar, walaupun tidak semua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi memiliki pendapatan besar.
4.       Jumlah keluarga
Semakin banyak jumlah anggota keluarga yang dimiliki seseorang semakin banyak pula yang harus dikonsumsi. Maka dari itu jumlah keluarga sangat berpengaruh terhadap tingkat konsumsi seseorang
5.       Jenis kelamin
Barang atau jasa yang dibutuhkan antara pria dan wanita pasti berbeda, sebagai contoh adalah wanita akan lebih banyak membutuhkan kosmetik daripada pria, dan lain sebagainya.
6.       Selera
Seseorang yang ingin selalu terlihat berpenampilan menarik, tentu akan membutuhan pakaian dan perlengkapannya untuk membuatnya semakin menarik. Sementara itu, orang yang cenderung cuek dengan penampilannya, pasti akan berpenampilan apa adanya dan akan berpengaruh pada tingkat konsumsi orang tersebut.
7.       Adat istiadat
Adanya adat istiadat akan mempengaruhi jumlah atau jenis barang yang akan dikonsumsi. Sebagai contoh, misalnya dalam upacara ritual, dibutuhkan barang-barang tertentu yang akan digunakan untuk pelaksanaan upacara. Jumlah atau macam barang yang digunakan ini tentunya tergantung dari daerah yang mempunyai adat tersebut.
Setalah tahu faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat konsumsi sudah seharusnya kita dapat mengendalikan tingkat konsumsi itu sendiri agar tidak memberatkan diri kita, seperti halnya tidak terlalu mengikuti ego atau gengsi yang mengharuskan kita membeli atau mempunyai barang yang mewah. Atau jika kita memiliki jumlah keluarga yang banyak kita dapat mensiasatinya dengan membeli barang grosir yang harganya tentu lebih murah dari eceran.
·         KESIMPULAN
Tinggi atau tidaknya tingkat konsumsi tergantung semuanya pada kita, jika kita dapat mengendalikannya tentu tingkat konsumsi tidak akan membengkak dan menjadi bumerang bagi kita dikemudian hari. Jangan hanya bisa menyalahkan pemerintah yang tidak dapat menahan tingginya harga barang yang menyebabkan meningkatnya pengeluaran tetapi kita juga harus bisa mengontrol tingkat konsumsi kita agar tidak membengkak

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Konsumsi.  [online].
Tersedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumsi (7 mei 2017)
Syatir, Fiay. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi. [online].
Tersedia : http://www.kompasiana.com/fiaisyatir/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-konsumsi_57fd4982d17a61eb5b7ef84e (7mei 2017)
Hikmat. 2016. Pengertian dan tujuan konsumsi. [online].
Tersedia : http://kliksma.com/2016/07/pengertian-dan-tujuan-konsumsi.html (7 mei 2017)

Agape Barus, Robi. 2017. Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi ,ciri-ciri benda konsumsi, dan penggolongan benda konsumsi. [online]
tersedia : http://www.edukasinesia.com/2016/04/pengertian-konsumsi-tujuan-konsumsi-ciri-ciri-benda-konsumsi-penggolongan-benda-konsumsi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.