.

Senin, 10 April 2017

Pasar persaingan monopolistik

@A14-Dinda
Oleh : DINDA AMALIA

A. Pengertian dari Pasar persaingan monopolistik
Pasar Persaingan monopolistik merupakan suatu pasar yang di dalamnya terdapat benyak produsen yang memproduksi produk yang sama, akan tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek dan tipe.

B. Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
a. Terdapat banyak produsen atau penjual, akan tetapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Pada pasar persaingan monopolistik, tidak ada satu pun produsen yang memiliki skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.

b. Jenis barang yang diperjual belikan sama, tetapi berbeda pada kemasan produk, cara pelayanan purnajual, dan lain-lain. Maka dari itu produk dari pasar persaingan monopolistik bukan barang-barang substitusi atau pengganti, melainkan hanya semisubstitusi (semi pengganti).

c. Produsen mampu mempengaruhi harga, meskipun tidak sebesar dari pasar monopoli dan oligopoli hal ini dkarenakan dari sifat barang yang dihasilkan. Karena terdapat ciri khas dari produk tersebut yaitu merek, konsumen tidak akan berpindah ke mrek yang lain meskipun pihak produsen menaikan harga.

d. Terdapat kemudahan untuk memasuki pasar persaingan monopolistik. Dengan syarat pendatang baru tersebut harus memiliki inovasi yang menarik untuk jenis barang yang akan dijual. Akan tetapi tidak semudah di pasar sempurna.

e. Produsen harus aktif melakukan promosi, karena di pasar persaingan monopolistik harga bukanah faktor utama meraih pembeli. Dengan promosi yang baik dapat membuat citra yang baik di benak masyarakat.

Pasar persaingan monopolistik memiliki banyak persamaan dengan pasar monopoli, kurva untuk mendapatkan keuntungan maksimum dan titik pulang pokok pun hampir sama dengan pasar monopoli, yaitu pada saat MC  =  MR.

C. Sistem Harga dan output pada pasar persaingan monopolistik
Harga yang terbentuk pada pasar persaingan monopolistik dapat dipengaruhi oleh perusahaan dengan layanan khusus, terciptanya merek di benak konsumen, dan pengaruh iklan.

Untuk menentukan keuntungan atau rugi perusahaan di pasar persaingan monopolistik hampir sama dengan perusahaan pada pasar monopoli. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah permintaan.

1. Dalam jangka pendek, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik mungkin beruntung, mungkin juga merugi. Itu tergantung dari perebutan para konsumen dan kinerja dari pihak perusahaan.

2. Dalam jangka panjang, perusahan dapat memperoleh laba normal setelah perusahaan-perusahaan terseleksi secara alamiah.

D. Peranan Pasar Persaingan monopolistik terhadap perekonomian
Kelebihan pasar monopolistic
•           Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
•           Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
•           Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
•           Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Kelemahan pasar monopolistik
•           Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
•           Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya mempunyai skala ekonomis yang cukup tinggi.
•           Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

E. Contoh pasar monopolistik
Contoh pasar monopolistic adalah : pasar produk-produk untuk peralatan mandi seperti, shampoo, pasta gigi, sabun mandi, dan sebagainya. Meskipun fungsi semua produk-produk tersebut adalah sama yaitu untuk keperluan saat mandi, tetapi setiap produk memiliki ciri khusus sesuai dengan produsennya. Misalnya perbedaan kemasan, aroma, komposisi bahan, warna, dan sebagainya.

            Contoh lainnya adalah pasar kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Produk sepeda motor cenderung bersifat homogen, namun demikian masing-masing memiliki ciri khas sendiri. Ciri khususnya misalkan pemakaian bahan bakar yang irit. Atau bisa saja memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan untuk jarak jauh. Karena setiap merek mempunyai ciri khas, maka tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia tersendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Pasar persaingan monopolistik. [online]. Tersedia :

Bitar. 2016. Pengertian, ciri, dan kekurangan pasar monopolistik. [online]. Tersedia :

Ardra. 2017. Ciri pasar persaingan monopolistik. [online]. Tersedia :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.