.

Minggu, 09 April 2017

Pasar Indonesia

@A39-Emy

MEMAKSIMALKAN LABA (Pendekatan Totalitas)

Seorang pengusaha pasti akan memaksimalkan keuntungan dari suatu usahanya. Banyak cara memaksimalkan laba usahanya dengan cara beberapa pendekatan. Diantaranya pendekatan totalitas. Bagaimanakah pendekatan totalitas tersebut?

Pendekatan totalitas membandingkan pendapatan total (TR) dan biaya total (TC). Jika harga jual per unit output (P) dan jumlah unit output yang terjual (Q), maka TR = P.Q. Biaya total adalah jumlah biaya tetap (FC) ditambah biaya variable per unit(v) dikali biaya variable per unit, sehingga:
π = P.Q – (FC + v.Q)

Implikasi dari pendekatan totalitas adalah perusahaan menempuh strategi penjualan maksimum (maximum selling). Sebab semakin besar penjualan makin besar laba yang diperoleh. Hanya saja sebelum mengambil keputusan, perusahaan harus menghitung berapa unit output yang harus diproduksi untuk mencapai titik impas. Kemudian besarnya output tadi dibandingkan dengan potensi permintaan efektif. (winah yuwidi pratiwi, 2014)

PENDEKATAN MARGINAL UTILITY
Perilaku konsumen bisa diterangkan dengan menggunakan pendekatan marginal utility sebagai berikut:
(a) Utility bisa diukur dengan uang, dan
(b) Hukum Gossen (law of diminishing marginal utility) berlaku, yaitu bahwa semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tam­bahan kepuasan (marginal utility) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun, dan
(c) Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
Perhatikan perbedaan antara kepuasan total (total utility) dan kepuasan marjinal (marginal utility).( materi kuliah ekonomi mikro,2013)

PENGERTIAN PASAR MONOPOLI DAN CIRI – CIRINYA

Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar yang hanya terdapat satu perusahaan saja atau bisa disebut suatu pasar yang penjualnya hanya ada satu dan pembelinya banyak dan menghasilkan barang yang tidak mempunyai pengganti.
Keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan yang melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan – perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.

1.      Ciri – cirri pasar monopoli
v  Tidak mempunyai barang pengganti
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada di pasar. Atau dengan kata lain tidak terdapat barang mirip (close substitute), contohnya adalah aliran listrik yang berasal dari PLN tidak dapat digantikan dengan lampu minyak, karena listrik bukan hanya digunakan untuk menghidupkan lampu saja tetapi juga untuk menghidupkan televisi, setrika, radio dll

v  Tidak dapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri
Maksudnya karena sifatnya monopoli maka pesaing tidak dapat masuk ke dalam pasar tersebut karena barang yang dihasilkan hanya dimiliki oleh perusahaan tersebut saja dan selain itu biasanya dibatasi dengan undang – undang dan bersifat legal.

v  Dapat mempengaruhi harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual di pasar maka penentuan harga dapat dikuasai sepenuhnya, dengan mengendalikan ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendaki.

v  Promosi iklan kurang diperlukan
Biasanya perusahaan monopoli tidak perlu mempromosikan barangnya dengan iklan karena pembeli akan membeli barang kepada perusahaan tersebut karena tidak ada pilihan.
Faktor – faktor yang menimbulkan monopoli :
1.      Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
2.      Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya yang dapat dikatan unik dan tifak dimiliki perusahaan lain.
3.      Monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang, yaitu pemerintahan member hak monopoli kepada perusahaan tersebut.

Walaupun perusahaan monopoli menetapkan harga tinggi, jumlah produksi lebih rendah, dan keuntungan lebih besar daripada di dalam pasar persaingan sempurna tetapi pemerintah disamping memberikan hak eksklusif, perintah juga akan menetapkan harga/ tarif penjualan dari barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Dengan cara inilah kepentingan konsumen dapat dilindungi, yaitu para konsumen dapat membeli barang yang dihasilkan perusahaan monopoli pada tingkat harga yang relatif rendah.( wahyu saputro,2011)

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas.   Contoh pasar persaingan sempurna antara lain bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.


a. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
a. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak.
b. Barang yang diperdagangkan bersifat homogen.
c. Terdapat kebebasan keluar masuk pasar (free entry dan free exit), baik bagi pembeli maupun penjual.
d. Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain.
e. Kurva permintaan yang dihadapi seorang produsen adalah garis lurus horizontal, artinya harga cenderung stabil walaupun jumlah barang yang terjual mengalami perubahan.
f. Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar secara sempurna.
g. Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur yangan pemerintah.
h. Pemerintah tidak ikut campur tangan tentang harga, baik langsung maupun tidak langsung.

Sebagai implikasi dari ciri-ciri tersebut, maka seorang produsen tidak dapat mengubah harga pasar yang berlaku. Seorang produsen hanya sebagai pengambil harga (price taker). Dan dalam jangka pendek hal penting yang harus diperhatikan oleh produsen yang berada pada pasar persaingan sempurna adalah menentukan jumlah produksi yang dapat mendatangkan keuntungan maksimum. Hal tersebut dapat tercapai jika pendapatan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) dan juga sama dengan harga outputnya.

Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan akan menambah skala produksinya dan tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan-perusahaan baru yang masuk dalam industri jika ada keuntungan lebih (harga jual atau P di atas biaya ratarata atau AC). Akibatnya penawaran output di pasar akan bertambah dan mendorong harga turun sampai pada posisi di mana harga jual sama dengan biaya produksi.

Akhirnya keuntungan menjadi normal, dan hal ini akan merangsang adanya perluasan kapasitas produksi maupun pendirian pabrik baru. Keadaan tersebut dinamakan ekuilibrium jangka panjang (harga jual atau P sama dengan biaya rata-rata atau AC minimum).

d. Kebaikan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Kebaikannya antara lain sebagai berikut.
1) Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau kekecewaan.
2) Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
3) Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.
4) Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
5) Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
6) Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.

Adapun kelemahannya antara lain sebagai berikut.
1) Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna, sedang sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.
2) Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan optimum konsumen.
3) Tidak ada barang subtitusi karena bersifat homogen.
(ss belajar , 2013)

Pasar monopolistik adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
Ciri-ciri pasar monopolistik sebagai berikut:
- Terdapat banyak penjual.
- Barangnya berbeda corak.
- Para pelaku pasar mempunyai sedikit kekuasaan.
- Persaingan promosi penjualan sangat aktif.

Kelebihan pasar monopolistik, sebagai berikut:
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
- Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Sedangkan kelemahan pasar monopolistik sebagai berikut:
- Perusahaan dalam pasar monopolistik umumnya berukuran kecil, sehingga kemampuan bekerja kurang efisien dalam memanfaatkan sumber daya ekonomi dibandingkan dengan pasar monopoli.
- Konsumen masih harus membayar harga barang yang lebih tinggi dari biaya marginal (MC) untuk menghasilkan barang tersebut. Sebaiknya, tenaga kerja dibayar hanya setinggi MC. yang lebih rendah dari nilai barang yang diproduksi (harga). Jadi, pasar ini mirip pasar monopoli tetapi dalam derajat atau tingkat yang kecil.
Itulah sedikit penjelasan tentang definisi Pasar Monopolistik. semoga bermanfaat buat kita.
(temukan pengertian, 2014)

Pasar Oligopoli merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual yang memproduksi barang sejenis. Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan yang ada di dalamnya selalu bersaing. Persaingannya bisa berupa persaingan harga atau persaingan produk. Untuk persaingan harga, biasanya mereka akan menawarkan harga serendah mungkin atau bahkan memberikan potongan haga maupun hadiah supaya para konsumen tertarik untuk membeli produk meeka.

Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein  yang berarti: yang menjual sedikit. Hal ini disebabkan karena jumlah penjual dalam jenis pasar Oligopoli memang tidak terlalu banyak. Paling tidak terdapat antara 10-15 penjual. Bahkan ada yang benar-benar hanya terdiri dari 2 penjual yang disebut dengan pasar duopoli. Melihat sedikitnya jumlah penjual pada pasar Oligopoli, persaingan yang terjadi di dalamnya sangatlah ketat. Sebuah perusahaan dalam pasar oligopoli akan langsung melakukan reaksi bila perusahaan pesaingnya melakukan tindakan yang mempengaruhi pasar.

Istilah perang harga barangkali merupakan suatu hal yang biasa pada pasar oligopoli ini. Adanya resiko yang cukup besar bila melakukan perang harga membuat beberaa perusahaan memutuskan untuk melakukan kerjasama dalam penentuan harga. Sikap cooperatif dalam menentukan harga ini akhirnya menggiring persaingan diantara mereka dalam bentuk lain, yaitu persaingan non harga (non price competition). Inilah yang mendasari dibedakannya bentuk pasar Oligopoli menjadi Oligopoli ketat dan Ologopoli longgar. 

Dari sejumlah keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik bentuk pasar Oligopoliadalah sebagai berikut:

Hanya terdapat sedikit penjual di pasar. Sehingga keputusan seorang penjual akan mempengaruhi penjual yang lain. Efek reaksi tersebut pada gilirannya akan menimbulkan reaksi balasan bagi pesaing - pesaingnya.

Produk-produk dari perusahaan di pasar Oligopoli ini dapat distandarisasikan. Industri ini umunya dijumpai pada industri yang menghasilakn bahan=bahan mentah, seperti industri baja dan aluminium.
Terdapat pembedaan produk/corak. Semakin besar tingkat diferensiasi produk maka produsen semakin tidak tergantung pada aktivitas perusahaan - perusahaan lainnya.
Memungkinkan perusahaan lain untuk masuk ke pasar, namun prosesnya tidak mudah karena biasanya perusahaan besar memiliki skala ekonomis yang besar dalam melakukan kegiatan produksinya.

Promosi iklan sangat diperlukan untuk persaingan. Dengan adanya iklan diharapkan akan menciptakan pembeli baru, namun yang terpenting adalah mempertahankan pembeli lama.
(blitar blogspot,2012)
Pengertian pasar input dan contohnya – Apakah yang dimaksud pasar input dan apa saja contohnya? Bagi yang ingin memahami tentang pasar input berikut ini pembahasannya.

A. Penjelasan pasar input
Pasar Input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi. Atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.

B. Inilah ini ciri-ciri pasar input
Inilah beberapa ciri pasar input, diantaranya di bawah ini:
Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.

C. Berikut ini macam-macam pasar input

1. Tanah atau sumber daya alam
Semua kekayaan alam yang terkandung didalam tanah, lautan dan juga udara, atau yang sering disebut dengan sumber daya alam. Jumlah tanah adalah tetap ataupun penawarannya tetap, maka kurva dari penawaran tanah sifatnya inelastis sempurna (yaitu berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah semakin bertambah, sehingga harga tanah akan semakin terus meningkat. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya permintaan tanah:
Kualitas dari tanah yang disebabkan oleh kesuburan tanah tersebut, pengairannya, lalu adanya fasilitas listrik, jalan dan sarana yang lainnya.
Letaknya strategis terutama untuk perusahaan atau industri.
Banyaknya permintaan tanah yang digunakan untuk pembangunan pabrik, bangunan rumah, perumahan dan perkebunan.

2. Pasar Tenaga Kerja
Pasar ini merupakan aktivitas dari pelaku yang bertujuan untuk mempertemukan para pencari kerja dengan para pengguna tenaga kerja. Sifat dari pasar ini ditentukan oleh para pelaku tersebut. Pelaku-pelaku dalam pasar tenaga kerja ini diantaranya penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja serta penyelenggara atau pengelola bursa kerja.

3. Pasar Modal
Pasar ini adalah tempat jual-beli dana dan juga inventasi jangka panjang. Permintaan modal berasal dari pengusaha dan penawaran berasal dari pemilik modal. Dan balas jasa yang diterima oleh pemilik modal yaitu bunga. Tinggi rendahnya tingkat bunga modal dipengaruhi oleh beberapa faktor:
Faktor permintaan dan penawaran modal di dalam masyarakat
Faktor kemunginan resiko hilangnya modal yang dipinjam.
Kondisi dari perekonomian.
Campur tangan dari pemerintah dalam penetapan tingkatan bunga.

4. Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor produksi gunanya untuk mencapai efisiensi yang maksimal, orangnya sering disebut dengan wirausaha. Dalam menjalankan suatu uasha selain faktor tadi di atas dibutuhkan juga orang yang mampu memimpin dan yang mampu menjalankan usaha dengan cukup baik. Seorang pengusaha ialah orang yang bisa memanfaatkan faktor -faktor produksi tersebut, supaya dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, dapat memperoleh keuntungan dan juga berani dalam menghadapi resiko.(pengertianku net, 2015)


Daftar pustaka

Yuwidipratiwi,w.2014.memaksimalkan laba 


Saputro,wahyu.2011.pengertian pasar monopoli,http://wahyusaputro88.blogspot.co.id/2011/10/pengertian-pasar-monopoli-dan-ciri.html diakses 09 april 2017

Ssbelajar.2013.pasar persaingan sempurna,http://www.ssbelajar.net/2013/03/pasar-persaingan-sempurna.html diakses 09 april 2017

Tp.2014.pengertian pasarmonopolistik,http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-pasar-monopolistik.html diakses09 april 2017

Cahblitar.2012.pasaroligopoli,http://cah-blitar.blogspot.co.id/2012/11/pasar-oligopoli.html diakses 09 april 2017

Pengertiankunet.2015.pengertian pasar input dan contohnya,http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-input-dan-contohnya.html diakses 09 april 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.