Abstrak
Sistem ekonomi memiliki banyak
kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh
dunia ini, salah satunya adalah pada sistem ekonomi terpusat.
Kata Kunci
Pendahuluan
sistem ekonomi yaitu, Menurut pendapat Gilarso, pengertian
sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku
masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam
menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan
sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari. Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi
sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini. Fungsi
sistem ekonomi adalah Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi, Berfungsi
dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian, Sebagai
pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar
dapat terlaksana seperti yang diharapkan, Menciptakan mekanisme tertentu agar
distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. Sistem ekonomi
diIndonesia mempunyai macam-macamnya, salah satunya sistem ekonomi terpusat.
Permasalahan
1.
Apa itu sistem ekonomi terpusat?
2.
Apa sajakah ciri-ciri dari ekonomi terpusat?
3.
apa sajakah kelemahan dan kelebihan ?
4.
bagaimana contoh dari sistem ekonomi terpusat?
Pembahasan
Sistem Ekonomi terpusat adalah
sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kunci atau dominan dalam pengaturan
kegiatan ekonomi. Dominasi tersebut melalui pembatasan-pembatasan terhadap
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Dalam sistem ekonomi
terpusat, masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan
produksi, distribusi dan konsumsi. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat
, antara lain RRC, Rusia, Rumania, Kuba, dan negara-negara Eropa
Timur.
Dalam sistem ini jenis dan
jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu,
pemerintah memiliki kebebasaan yang besar terhadap faktor - faktor produksi
karena sebagian besar faktor produksi adalah milik pemerintah. Pencetus gagasan
ekonomi terpusat adalah Karl Marx.
Ciri - ciri ekonomi terpusat:
1. Seluruh
kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi,
distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga.
2. Tidak
ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak
diakui.
3. Seluruh
alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
4. Jenis
pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.
Kelebihan sistem ekonomi terpusat:
1. Pemerintah
lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
2. Pemerintah
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
3. Kemakmuran
masyarakat merata.
4. Perencanaan
pembangunan lebih cepat direalisasikan.
5. Pengangguran
dapat dikendalikan.
Kelemahan sistem ekonomi terpusat:
1. Terdapat
penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi
diprakarsai oleh pemerintah.
2. Terdapat
pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh
pemerintah.
3. Masyarakat
tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang
konsumsi yang dikehendaki.
4. Pemerintah
bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya
benar dan harus dipatuhi.
5. Barang
yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
Contoh paling menonjol dari ekonomi terpusat
adalah:
1. Komunisme Primitif
Ini adalah sistem yang pernah ada di antara semua orang dan
masih bertahan di banyak negara tidak beradab. Semua produksi dalam tingkat
masyarakat ini berada di bawah arahan kepala atau dewan tetua. Tidak ada
tanggung jawab individu.
2. Sistem Feudal
Sistem di mana tanah, satu-satunya alat produksi yang
penting, diadakan atas nama raja, yang menunjuk orang-orang yang kuat untuk
memastikan bahwa itu menghasilkan pasokan dan memerangi manusia. Tanah itu
sendiri biasanya bekerja di bawah beberapa bentuk kontrol komunal di bawah
arahan badan-badan seperti istana bangsawan. Tanggung jawab individu adalah
yang paling mendasar.
3. Negara-Negara Kolektif
Contohnya seperti Nazi Jerman dan Italia fasis. Di sini
hierarki kontrol sepenuhnya terbukti, tetapi meskipun semua produksi diarahkan
dan semua modal dikendalikan oleh negara, kepemilikan legal properti secara
hukum tetap berada di tangan individu yang menerima bagian dari hasil
penjualannya, biasanya, untuk proses yang Lord Keynes digambarkan sebagai
“euthanasia dari si renten.”
4. Negara Sosialis atau Komunis
Di sini kontrol properti dan arah produksi sama dengan di
negara Nazi atau fasis, tetapi pemilik individu telah dilikuidasi dan hartanya
disita.
Daftar Pustaka
Lia, 2011. Sistem Ekonomi Terpusat. Liahibatha.wordpress.com.
dalam https://liahibatha.wordpress.com/2011/03/25/sistem-ekonomi-terpusat/.
Diunduh 15 Juli 2018
Ensikloblogia, 2017. Pengertian Sistem Ekonomi
Terpusat. Ensikloblogia.com. dalam http://www.ensikloblogia.com/2017/06/pengertian-sistem-ekonomi-terpusat-ciri.html.
Diunduh 15 Juli 2018
Nesa, 2018. Contoh Sistem Ekonomi Terpusat. Dosensekonomi.com.
dalam https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/4-contoh-sistem-ekonomi-terpusat-dan-elemen-penting-didalamnya.
Diunduh 15 Juli 2018
Terimakasih artikel dan infonya
BalasHapusittelkom-sby.ac.id