.

Minggu, 15 Juli 2018

SISTEM EKONOMI TERPUSAT

 Oleh : Tania S Fajrin 416171010043

Abstrak
Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini, salah satunya adalah pada sistem ekonomi terpusat.

Kata Kunci
Sistem ekonomi terpusat, ekonomi, produksi, distribusi

Pendahuluan
sistem ekonomi yaitu,  Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di seluruh dunia ini.  Fungsi sistem ekonomi adalah Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi, Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian, Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan, Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik. Sistem ekonomi diIndonesia mempunyai macam-macamnya, salah satunya sistem ekonomi terpusat.

Permasalahan
1.       Apa itu sistem ekonomi terpusat?
2.       Apa sajakah ciri-ciri dari ekonomi terpusat?
3.       apa sajakah kelemahan dan kelebihan ?
4.       bagaimana contoh dari sistem ekonomi terpusat?

Pembahasan  
Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kunci atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi tersebut melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Dalam sistem ekonomi terpusat, masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat , antara lain RRC, Rusia, Rumania, Kuba, dan negara-negara Eropa Timur.        

Dalam sistem ini jenis dan jumlah barang yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah memiliki kebebasaan yang besar terhadap faktor - faktor produksi karena sebagian besar faktor produksi adalah milik pemerintah. Pencetus gagasan ekonomi terpusat adalah Karl Marx.

Ciri - ciri ekonomi terpusat:
1.       Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga.
2.       Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui.
3.       Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
4.       Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah.

Kelebihan sistem ekonomi terpusat:
1.       Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian.
2.       Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
3.       Kemakmuran masyarakat merata.
4.       Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.
5.       Pengangguran dapat dikendalikan.

Kelemahan sistem ekonomi terpusat:
1.       Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
2.       Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
3.       Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
4.       Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.
5.       Barang yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Contoh paling menonjol dari ekonomi terpusat adalah:
1. Komunisme Primitif
Ini adalah sistem yang pernah ada di antara semua orang dan masih bertahan di banyak negara tidak beradab. Semua produksi dalam tingkat masyarakat ini berada di bawah arahan kepala atau dewan tetua. Tidak ada tanggung jawab individu.
2. Sistem Feudal
Sistem di mana tanah, satu-satunya alat produksi yang penting, diadakan atas nama raja, yang menunjuk orang-orang yang kuat untuk memastikan bahwa itu menghasilkan pasokan dan memerangi manusia. Tanah itu sendiri biasanya bekerja di bawah beberapa bentuk kontrol komunal di bawah arahan badan-badan seperti istana bangsawan. Tanggung jawab individu adalah yang paling mendasar.
3. Negara-Negara Kolektif
Contohnya seperti Nazi Jerman dan Italia fasis. Di sini hierarki kontrol sepenuhnya terbukti, tetapi meskipun semua produksi diarahkan dan semua modal dikendalikan oleh negara, kepemilikan legal properti secara hukum tetap berada di tangan individu yang menerima bagian dari hasil penjualannya, biasanya, untuk proses yang Lord Keynes digambarkan sebagai “euthanasia dari si renten.”
4. Negara Sosialis atau Komunis
Di sini kontrol properti dan arah produksi sama dengan di negara Nazi atau fasis, tetapi pemilik individu telah dilikuidasi dan hartanya disita.


Daftar Pustaka
Lia, 2011. Sistem Ekonomi Terpusat. Liahibatha.wordpress.com. dalam https://liahibatha.wordpress.com/2011/03/25/sistem-ekonomi-terpusat/. Diunduh 15 Juli 2018

Ensikloblogia, 2017. Pengertian Sistem Ekonomi Terpusat. Ensikloblogia.com. dalam http://www.ensikloblogia.com/2017/06/pengertian-sistem-ekonomi-terpusat-ciri.html. Diunduh 15 Juli 2018

Nesa, 2018. Contoh Sistem Ekonomi Terpusat. Dosensekonomi.com. dalam   https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/4-contoh-sistem-ekonomi-terpusat-dan-elemen-penting-didalamnya. Diunduh 15 Juli 2018

1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.