.

Selasa, 11 Juli 2017

Instrumen Kebijakan Moneter

@A13-Afifah

Oleh :

Afifah Indra Pritasari

Dalam setiap kegiatan yang dilakukan pada suatu tempat pasti memiliki sebuah kebijakan yang diantara satu tempat dengan yang lainnya memiliki kebijkaan yang berbeda.
Begitu pula dengan kegiatan ekonomi yang juga memiliki kebijakan dalam kegiatannya. Kegiatan ekonomi memiliki dua macam kebijakan, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Namun, pada blog kali ini kita akan membahas mengenai instrumen kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi. Berikut 5  instrumen dalam kebijakan moneter :

1.      Kebijakan operasi pasar terbuka (open market operation)
Operasi pasar terbuka adalah salah satu kebiajkan yang diambil oleh bank sentral untuk mengurangi atau menambahkan jumlah uang yang sedang beredar di masyarakat. Hal ini dilakukan dengan cara menjual serifikat Bank Indonesia (SBI) atau bisa juga dengan membeli surat berharga yang ada dalam pasar modal.
Contoh dari kebijakan ini adalah ketika Bank Indonesia melelang sertifikatnya atau bisa juga membeli atau menarik surat-surat berharga yang beredar di pasar modal.

(Dosen Ekonomi.com, 2016)

2.      Moral Persuasion (Himbauan Moral)
Moral Persuasion atau Himbauan Moral adalah instrumen kebijakan moneter yang digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dimasyarakat melalui pemberian himbauan kepada para pelaku ekonomi seperti bank swasta dan lain sebagainya.
Seperti contoh, bank sentral memberikan himbauan kepada bank-bank baik swasta maupun negeri yang memberikan kredit untuk berhati -  hati dalam memberikan uang kredit kepada nasabah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dan selanjutnya bank tersebut harus meminjam uang lebih banyak kepada bank sentral seperti bank indonesia agar jumlah uang Yang Beredar Lebih Banyak.

(Feedsia.com, 2017)

3.      Kebijakan Diskonto (Politik Diskonto)
Kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral (atau bank Indonesia) untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan cara menaikan atau menurunkan suku bunga Bank. Kebijakan ini dikeluarkan dengan tujuan agar masyarakat menabungkan uangnya di Bank.
Contoh, Kebijakan diskonto ini dikeluarkan jika bank sentral telah menghitung dan mengindikasikan jumlah uang yang beredar telah melebihi kebutuhan (gejala inflasi).

(infosiana.net, 2017)

4.      Kebijakan Cadangan Kas
Kebijakan ini berhubungan dengan cash ratio, dimana Bank sentral memiliki wewenang untuk membuat peraturan yakni dalam menaikkan ataupun menurunkan cadangan kas atau yang sering kita sebut dengan cash ratio.
Contohnya,saat Bank sentral menahan atau melarang sebagian dari tabungan serta uang yang beredar di masyarakat baik deposito, giro, sertifikat dan lain lain untuk dipinjamkan kepada pihak lain, hal ini dimaksudkan untuk membuat kondisi peredaran uang menjadi stabil kembali, yakni dengan berupaya menurunkan jumlah uang berlebih yang beredar di masyrakat. Begitu pula sebaliknya ketika uang yang beredar di masyarakat sedikit maka Bank sentral akan melakukan kebijakan yakni mengeluarkan cadangan khasnya yang telah diperoleh sebelumnya untuk dipinjamkanm kepada masyarakat. Tujuan utama diberlakukannya kebijakan cadangan khas adalah untuk mensiasati ketidakstabilan kondisi uang yang beredar di masyarakat.

(Dosen Ekonomi, 2016)

5.      Kebijakan Kredit Ketat
Sesuai dengan namanya yang mengandung unsur ketat maka kebijakan yang satu ini berhubungan dengan pengawasan. Pengawasan terhadap jumlah uang yang beredar di masyarakat. Kredit ini diberikan bank umum dengan beberapa syarat yakni karakter, kapasitas, jaminan, kapital, dan kondisi perekonomian. Langkah ini sangat tepat diambil ketika terjadi inflasi di daerah tersebut.
Contohnya ketika peredaran uang di masyarakat tidak merata dan sering terjadi fluktuatif maka bank sentral akan menerapkan sistem pajak kredit ketat agar tidak ada satupun pihak yang menyelewengkan uang yang ada.
Diharapkan dengan adanya kebijakan-kebijakan yang telah diberikan untuk kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan di Indonesia akan berjalan dengan baik, lancar serta tidak akan mendapat gangguan dari pihak manapun.

(dosenekonomi.com, 2016)

DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2017. Instrumen Kebijakan Moneter. Online.

Admin. 2017. Pengertian Kebijakan Moneter. Online.

Admin. 2016. 5 Instrumen Kebijakan Moneter. Online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.