@B34-Fauzi
Oleh: Muhammat Fauzi
Abstrak
Oleh: Muhammat Fauzi
Abstrak
Merupakan interaksi antara masukan (input) dengan
keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans, dalam fungsi produksi,
jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara.
Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.
Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja.
Kata kunci: Fungsi produksi
Pendahuluan
Fungsi
produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan
untuk semua kombinasi masukan. Sebuah fungsi meta-produksi
(kadang-kadang fungsi metaproduction) membandingkan praktek entitas yang ada
mengkonversi input menjadi output untuk menentukan fungsi praktek produksi yang
paling efisien dari entitas yang ada, apakah praktik produksi yang paling
efisien layak atau produksi praktek yang paling efisien yang sebenarnya.
Permasalahan
1. Apa itu fungsi produksi?
2. Manfaat fungsi produksi?
3. Jenis fungsi produksi?
1. Apa itu fungsi produksi?
2. Manfaat fungsi produksi?
3. Jenis fungsi produksi?
Pembahasan
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran
(output). Misalkan kita memproduksi jeans, dalam fungsi produksi, jeans itu
bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya
diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap
sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya
penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara
matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan
(quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut:
Q + f ( K,
L, R, T )
Dimana:
Q = Output; K = Kapital/modal; L = Labor/tenaga kerja; R = Resources/sumber daya; T = Teknologi
Q = Output; K = Kapital/modal; L = Labor/tenaga kerja; R = Resources/sumber daya; T = Teknologi
Secara umum fungsi produksi dapat
digolongkan menjadi 4 (empat) yaitu:
1. Proses (process), adalah sebagai metode dan teknik yang digunakan untuk
penglohan bahan. Proses produksi ini terdiri dari peralatan dan bahan-bahan
yang dikombinasikan atau di olah menjadi barang-barang atau jasa-jasa yang akan
diberikan kepada pelanggan.
2. Jasa (service), adalah merupakan layanan unutk menetapkan tehnik-tehnik
sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif. Jasa-jasa ini berhubungan
dengan pengetahuan dan tehnologi untuk menjamin berlangsungnya proses produksi.
3. Perencanaan (Planning), adalah merupakan pedoman – pedoman dari kegiatan
produksi untuk suatu dasar waktu
tertentu. Perencanaan ini dibtuhkan untuk menjamin tujuan produksi dapat
tercapai dan dapat dilaksanakan secara efektif.
4. Perencanaan jenis barang yang akan
dibuat terdiri atas 4 tahap, yaitu:
a. Penentuan desain awal yang berupa
desain spesifikasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi .
b. Penentuan desain barang yang tepat.
c. Penentuan cara pembuatan yang berupa
penentuan urutan proses produksi, tempat kerja dan peralatan yang dipakai.
d. Usaha memodifikasi tahap ketiga yang
disesuaikan dengan layout, tuntutan kualitas dan peralatan yang tersedia.
Jenis Fungsi Produksi dan Manfaatnya bagi Perusahaan
Dalam ilmu ekonomi, fungsi produksi
berkaitan dengan keluaran fisik dari proses produksi untuk input fisik atau
faktor-faktor produksi. Ini adalah fungsi matematika yang berhubungan dengan
jumlah maksimum output yang dapat diperoleh dari sejumlah input tertentu -
umumnya modal dan tenaga kerja.
Fungsi produksi, oleh karena itu,
menjelaskan batas atau perbatasan yang mewakili batas output diperoleh dari
setiap kombinasi layak input.
Manfaat
Fungsi Produksi
Perusahaan menggunakan fungsi
produksi untuk menentukan berapa banyak output yang harus mereka hasilkan
mengingat harga yang naik, dan apa kombinasi input mereka harus digunakan untuk
memproduksi mengingat harga modal dan tenaga kerja. Ketika perusahaan
memutuskan berapa banyak untuk menghasilkan mereka biasanya menemukan bahwa
pada tingkat produksi yang tinggi, biaya marginal mereka mulai meningkat. Hal
ini juga dikenal sebagai semakin berkurang dengan skala – meningkatkan
kuantitas input menciptakan kurang proporsional peningkatan jumlah output. Jika
bukan karena semakin berkurang untuk skala, pasokan bisa berkembang tanpa batas
tanpa meningkatkan harga suatu barang.
Perusahaan manufaktur menggunakan
fungsi produksi mereka untuk menentukan kombinasi optimal tenaga kerja dan
modal untuk menghasilkan sejumlah output.
Jenis-jenis Fungsi Produksi
1. Fungsi produksi Cobb-Douglas.Salah satu contoh dari jenis fungsi Q = K0.5L0.5. Ini menggambarkan sebuah perusahaan yang membutuhkan total sedikitnya jumlah input ketika kombinasi input yang relatif sama. Sebagai contoh, perusahaan dapat memproduksi 25 unit output dengan menggunakan 25 unit modal dan 25 tenaga kerja, atau bisa menghasilkan sama 25 unit output dengan 125 unit tenaga kerja dan hanya satu unit modal.
2. Fungsi produksi Leontief
Fungsi produksi ini berlaku untuk situasi di mana input harus digunakan dalam proporsi yang tetap; mulai dari proporsi orang-orangnya jika penggunaan satu input meningkat tanpa yang lain meningkat, produksi tidak akan berubah. Fungsi produksi ini diberikan oleh Q = Min (K, L). Sebagai contoh, sebuah perusahaan dengan lima karyawan akan menghasilkan lima unit output asalkan memiliki setidaknya lima unit modal.
Kesimpulan
Fungsi produksi merupakan aktivitas menciptakan
barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang
tepat.
Daftar Pustaka
-
Ridwanmuslim. 2012. Fungsi Produksi.
Wordpress. Indonesia.
-
Anna. 2015. Fungsi Produksi. Anonim.
Indonesia.
-
Sontani, Tatang. 2016. Jenis Fungsi
Produksi Dan Manfaatnya Bagi Perusahaan. Sridianti. Indonesia.
-
Pontianak, Smktv. 2016. Fungsi Produksi.
Anonim. Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.