.

Minggu, 15 April 2018

Pendapatan Nasional Riil


@C03-Tasya - Disusun oleh Maytasya Fadhila

Pendapatan nasional bruto riil ini adalah sebutan lain dari GNP at price atau constant GNP atau deflated GNP, yakni GNP menurut harga konstan.
Pendapatan nasional bruto riil adalah pendapatan yang diukur dan dihitung berdasarkan harga konstan dengan tingkat harga yang berlaku pada tahun dasar. Dengan kata lain bahwa pendapatan nasional bruto riil ini telah disesuaikan dengan perubahan yang terjadi dalam tingkat harga atau tingkat inflasi dan oleh karena itu sering disebut produk domestic yang tersesuaikan (adjusted GDP).
Kata Kunci: Pendapatan Nasional, Pendapatan Riil
Pendahuluan
  Pendapatan nasional merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun. Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara dalam suatu periode tertentu adalah data Produk Domestik Bruto (PDB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi. PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai dasar.
Cara kita menghitung GNP riil :
GNP Rill  =    {GDP Nominal}  *100
               {GDP Deflator}

Perhitungan GDP Riil dapat dibagi menjadi 3 pendekatan yaitu :

1.       Pendekatan pendapatan yaitu menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh para pelaku kegiatan ekonomi ( pemilik factor-faktor produksi )
2.       Pendekatan dari sisi pengeluaran perhitungan pengeluaran yang dikeluarkan oleh masing-masing sector ekonomi.
3.       Pendekatan produksi perhitungan produktifitas dari seluruh pelaku ekonomi yang ada di perekonomian. Tetapi hal ini sangat susah dilakukan karena kegiatan ekonomi yang ada sangatlah kompleks.

Pendekatan yang kita pelajari adalah pendekatan pengeluaran, pendekatan pengeluaran dibagi menjadi empat komponen yaitu :
1.       Konsumsi ( C ) adalah barang dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga.
2.       Investasi ( I ) barang maupun factor produksi yang digunakana untuk kepentingan investasi.
3.       Pembelian pemerintah ( G ) barang yang dibeli pemerintah untuk kelangsungan pemerintahan yang ada.
4.       Ekspor Neto (NX ) pengeluaran berdasarkan perdagangan dengan negara lain.
        Persamaannya dapat kita tulis sebagai berikut:
Y = C + G + I + (X-M)

Metode pendekatan dengan pendapatandilakukan dengan  Menjumlahkan semua pendapatan dari faktor-faktor produksi (TK,Modal,Tanah & Skill), bila TK menghasilkan upah = w, Modal menghasilkan bunga = i, tanah menghasilkan sewa = r dan Skill menghasilkan profit = p, maka  persamaaan nya adalah :
NI = Y = Yw + Yi + Yr + Yp

Sesudah itu adalah pendekatan dari sisi produksi, yang merupakan pendekatan yang dihitung dari besarnya produksi agregat suatu negara dalam satu periode tertentu
Y= P X Q

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.