.

Sabtu, 14 April 2018

Metode Perhitungan Pendapatan Nasional

Abstrak
Konsep atau metode pendapatan nasional dapat dihitung melalui tiga metode pendekatan yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, serta pendekatan pengeluaran.

Kata Kunci
Produksi, pendapatan, pengeluaran, konsumen, ekspor, impor, barang dan jasa

Pendahuluan
Pendapatan nasional merupakan salah satu tolak ukur kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sebuah negara. Meskipun tidak selalu menggambarkan keadaan yang sebenarnya, akan tetapi negara yang memiliki pendapatan nasional tinggi biasanya ditinggali oleh masyarakat yang makmur.
Istilah pendapatan nasional merujuk kepada pendapatan yang diterima oleh pelaku ekonomi yang ada dalam suatu negara dalam satu periode ekonomi tertentu (biasanya satu tahun). Pendapatan nasional dapat dihitung dengan beberapa cara yaitu melalui metode produksi, metode pengeluaran  dan metode pendapatan.

Permasalahan
1.    Apa saja metode perhitungan pendapatan nasional?
2.    Bagaimana cara penghitungan setiap meode-metodenya?

Pembahasan
Metode perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk mementukan jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut. Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya. Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai dari pendapatan nasional ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan pendekatan pemasukan (Dian, 2016).
1.    Metode Pendekatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai tambah (value added). Oleh karena itu, dalam perhitungan pendekatan produksi, hanya mencakup perhitungan nilai tambah di setiap lahan produksi. Jadi, perhitungan bukan menggunakan produksi bahan mentah, setengah jadi, dan barang baku yang berasal dari luar negeri. Dengan pendekatan produksi, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah (value added) dari semua sektor produksi selama satu periode tertentu (biasanya dalam satu tahun). Nilai tambah yang dimaksud adalah selisih antara nilai produksi (nilai output) dan nilai biaya antara (nilai input), yang terdiri atas bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksi (Adi, 2018).
Menurut Ibrahim (2017) dengan menggunakan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan jalan menjumlahkan seluruh hasil produksi barang dan jasa yang berhasil dihasilkan oleh seluruh pelaku ekonomi yang ada dalam satu negara dalam satu periode ekonomi tertentu (biasanya satu tahun).

Berdasarkan ISIC (International Standard Industrial Classification) perekonomian Indonesia dibagi ke dalam sebelas sektor. Sektor-sektor tersebut kemudian disederhanakan lagi menjadi sembilan sektor, yaitu:
·         pertanian, peternakan, kehutananan, dan perikanan.
·         pertambangan dan penggalian.
·         industri manufaktur.
·         listrik, gas, dan air bersih.
·         Bangunan.
·         perdagangan, hotel dan restoran.
·         pengangkutan dan komunikasi.
·         keuangan, persewaan dan jasa perusahaan.
·         jasa-jasa.
Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Y = (P1 X Q1)+(P2 X Q2)+.....(Pn X Qn)
Keterangan


Y : Pendapatan Nasional
P1 : Harga Barang ke-1
Q1 : jenis barang ke-1
Pn : harga barang ke-n
Qn : jenis barang ke-n



2.    Metode Pendekatan Pendapatan
Menurut Dian (2016) metode ini berfokus pada pendapatan dari semua pelaku ekonomi atau pihak yang bersangkutan. Untuk mencari jumlah atau besarnya pendapatan nasional metode ini menggunakan rumus penjumlahan seluruh pendapatan atau pemasukan yang diterima dan didapat oleh semua pelaku ekonomi dari hasil penyediaan dan pengadaan segala produk baik barang maupun jasa. Sama seperti metode lainnya periode atau kurun waktu yang digunakan adalah kurang lebih satu tahun. Dalam hal ini pendapatan bisa berupa upah atau gaji, sewa, bunga, keuntungan dan lain sebagainya yang penting merupakan pemasukan.
Perhitungan pendapatan nasional disini dirumuskan dengan
Y = W + r + i + P
Keterangan


Y : pendapatan nasional
W : wage (gaji atau upah), hal ini merupakan pemasukan yang diterima oleh pemilik faktor tenaga kerja
r : rent (sewa) merupakan salah satu bentuk pemasukan yang diperoleh oleh pemilik faktor produksi berupa tanah, gedung, harta dan lainnya.
i : interesrt (bunga) merupakan bentuk pemasukan yang diperoleh oleh pemiliki faktor produksi yang berupa modal
P : profit (keuntungan) adalah pendapatan atau pemasukan yang diterima oleh pemilik faktor produksi kewirausahaan.



3.    Metode Pendekatan Pengeluaran
Menurut Author (2015) berdasarkan pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang serta jasa yang dihasilkan suatu periode, biasanya satu tahun. Jadi, berdasarkan metode pengeluaran, pendapatan nasional merupakan penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh rumah tangga pelaku ekonomi (konsumen, produsen, pemerintah dan masyarakat luar negri) dalam suatu negara selama satu periode tentu biasanya setahun. Hasil perhitungannya disebut Produk Nasional Bruto (PNB)  atau Gross National Product (GNP).
Menutur metode ini ada beberapa jenis pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian:
1.    Konsumsi Rumah Tangga (Haousehold Consumption)
Pengeluaran sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang atau jasa yang habis pakai dalam tempo satu tahun atau kurang maupun barang yang dapat dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama.
2.    Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
Yang masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir. Sedangkan pengeluaran-pengeluaran sosial tiak masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah. Itulah sebabnya dalam data statistik PDB, pengeluaran konsumsi pemerintah nilainya lebih kecil dari pada pengeluaran yang tertera dalam anggaran pemerintah (sisi pengeluaran anggaran negara).
3.    Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
Pengeluaran ini dilakukan untuk memelihara dan memperbaiki kemampuan menciptakan/meningkatkan nilai tamba. Termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok, baik berupa barang jadi maupun barang setengah jadi. Untuk mengetahui berapa potensi produksi, akan lebih akurat apabila yang dihitung adalah investasi neto, yaitu investasi bruto yang dikurangi penyusutan. Penghitungan PMTDB ini menunjukan bahwa pendekatan pengeluaran lebih mempertimbangkan barang-barang modal yang baru. Barang-barang modal tersebut merupakan ouput baru, karena itu harus dimasukkan dalam perhitungan PDB.
4.    Ekspor Neto (Net Export)
Yang dimaksud dengan ekspor bersih adalah selisih antara nilai ekspor dengan impor. Ekspor neto yang positif menunjukan bahwa ekspor lebih besar dari impor. Begitu juga sebaliknya. Perhitungan ekspor neto dilakukan bila perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain (dunia).
Metode perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dihitung melalui rumus sebagai berikut:
NI = C + I + G + (X – M)
Keterangan


NI : National Income ( pendapatan nasional)
C : Consumption (konsumsi)
I : Investment (investasi)
G : Government Expenditure (pengeluaran pemerintah)
X – M : Export – Import

Kesimpulan
Ketika pendapatan nasioanl suatu negara tinggi maka menunjukan bahwa syumber daya manusia yang dimiliki produktif, dengan begitu maka kemajuan suatu negara akan mudah tercapai. Sangat penting bagi setiap negara untuk mengetahui total pendapatan nasional negaranya, hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui pendapatan nasional. Ketiga pendekatan ini melihat pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda satu sama lain, naum hasilnya tetap saling melengkapi.

Daftar Pustaka
Adi, 2015. Konsep dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional. Superkurnia.wordpress.com. dalam  https://superkurnia.wordpress.com/2015/12/18/konsep-dan-metode-perhitungan-pendapatan-nasional/. Diunduh 14 April 2018
Author, 2015. Perhitungan Pendapatan Nasional. Ilmu-ekonomi-id.com. dalam http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/perhitungan-pendapatan-nasional.html. Diunduh 14 April 2018
Dian, 2016.metode Perhitungan Pendapatan Nasional. Dosenekonomi.com. dalam  https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-pendapatan-nasional. Diunduh 14 April 2018
Ibrahim, 2017. Pengertian Pendaptan Nasional dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional. Dalam  https://pengertiandefinisi.com/pengertian-pendapatan-nasional-dan-metode-perhitungan-pendapatan-nasional/. Diunduh 14 April 2018



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.