.

Sabtu, 24 Maret 2018

Teori Produksi dalam Ekonomi

@C08-Selvy, @proyek-04
Oleh : Selvy Darmayudi

Abstrak
Kebutuhan informasi tentang ekonomi saat ini menjadi hal yang mendasar bagimasyarakat. Baik informasi yang hanya berupa data maupun informasi yng secara langsungdapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin maju kehidupan suatu masyarakat maka kebutuhan informasi yang mereka butuhkan semakin banyak. Data yang diolah menjadi informasi harus mempunyai nilai fungsi dan juga harus akurat serta sesuai dengan kebutuhan pada saat ini.Mengingat ekonomi adalah kebutuhan utama pada masyarakat maka pembelajarantentang teori produksi jangka panjang dan jangka pendek dapat juga sebagai pengenalanterhadap ekonomi mikro. Sehingga dapat mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia.

Kata kunci :
Produksi, ekonomi, kebutuhan masyarakat, waktu produksi.

Rumusan Masalah :

  1. Apa itu produksi?
  2. Apa itu teori produksi dalam ekonomi?
  3. Apa itu fungsi ekonomi?
  4. Berapa jangka waktu yang digunakan dalam sebuah produksi?

Pembahasan

  1. Pengertian produksi

Produksi adalah suatu proses untuk mengubah barang input menjadi barang output. Dapat pula dikatakan bahwa produksi adalah rangkaian proses yang meliputi semua kegiatan yang dapat menambah atau menciptakan nilai guna dari barang dan jasa.

2. Fungsi Produksi
Antara faktor produksi (input) dan hasil produksi (output) ini terdapat hubungan teknik yang disebut sebagai fungsi produksi. Fungsi produksi adalah sebuah rumusan yang menunjukkan jumlah barang produksi yang tergantung pada jumlah faktor produksi yang digunakan.

Dengan kata lain, fungsi produksi ini menunjukkan adanya hubungan di antara input dan output yang dapat dihasilkan dari kombinasi input tersebut. Dari pengertian ini, dapat diperoleh rumus faktor produksi. Rumus faktor produksi tersebut yakni :

Q = f (R, L, C, T)

Keterangan :
Q = Quantity / jumlah barang yang dihasilkan
f = function / simbol persamaan
R = Resources / kekayaan alam
L = Labour / tenaga kerja
C = Capital / modal
T = Technology / teknologi

3. Teori Produksi
Dalam kegiatan produksi ini, dikenal pula suatu teori produksi. Teori produksi yang paling banyak dikenal adalah “Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Berkurang” atau Law of Diminishing Return.

Teori produksi ini dikemukakan David Ricardo yang tertulis di dalam bukunya yang berjudul “Principle of Political Economic and Taxation”. Di dalam Hukum Tambahan Hasil yang Semakin Berkurang tersebut, dijelaskan mengenai sifat pokok dari hubungan antara tingkat poduksi dan tenaga kerja yang digunakan utnuk mewujudkan produksi tersebut.

Teori Produksi Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang ini menyatakan “Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya. Akan tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu, maka produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif.”

Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Konsep utama yang dikenal dalam teori ini adalah memproduksi output semakismal mungkin dengan input tertentu, serta memproduksi sejumlah output tertentu dengan biaya produksi seminimal mungkin.

Berlakunya the law of diminishing returns ini perlu dipahami dengan beberapa asumsi, yakni:

  • Salah satu faktor produksi, misalnya tanah pada pertanian atau mesin pada industri, harus tetap sehingga perbandingannya saja yang mengalami perubahan.
  • Teknik produksi yang ditetapkan dalam suatu proses produksi tetap. Apabila tingkat teknik produksi yang diterapkan lebih canggih, maka dapat mempertinggi produktivitas setiap tenaga kerja, dan artinya hukum tersebut tidak berlaku.

Daya kerja (productivity) faktor produksi yang diubah, harus sebanding (sama). Jika faktor produksi yang diubah adalah jumlah tenaga kerjanya, maka tingkat pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja tersebut harus sama dengan pekerjaan yan dimaksudkan.
Jangka Waktu Produksi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

  • Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapatdisesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan; dan
  • Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah. Adapun tujuan dari pembedaan jangka waktu atau periodisasi dalam produksi adalah untuk meminimumkannya Biaya Produksi.

A. Produksi Dalam Jangka Pendek
Dalam jangka pendek perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa banyaknya input variabel yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan, pengusaha akan memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input variabel terhadap produksi total. Misalnya input variabelnya adalah tenaga kerja dan input tetapnya adalah modal. Apabila tenaga kerja yang dipergunakan sebanyak 0, produksi juga nol. Ini berarti proses produksi tidak akan menghasilkan output apabila hanya mempergunakan satu macam input. Apabila jumlah tenaga kerja yang dipergunakan semakin banyak, makan output meningkat.

a. Teori Produksi Dengan Satu Input Variabel
Dengan mengamsumsikan beberapa input dianggap konstan dalam jangka pendek dan hanya satu faktor produksi yaitu tenaga yang dapat berubah, maka fungsi produksinya dapat ditulis sebagai berikut :

Q = f(L)

Persamaan produksi ini menjadi sangat sederhana kerana hanya melibatkan tenaga kerja untuk mendapatkan tingkat produksi suatu barang tertentu. Artinya, factor produksi yang dapat berubah dan mempengaruhi tingkat produksi adalah hanya jumlah tenaga kerja. Jika perusahaan berkeinginan untuk menambah Tingkat produksi, maka perusahaan hanya dapat menambah jumlah tenaga kerja.
Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel
Jika factor produksi yang dapat berubah adalah jumlah tenaga kerja dan jumlah modal atau sarana yang digunakan, maka fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut :

Q = f(L, C)

Pada fungsi produksi ini diketahui, bahwa tingkat produksi dapat berubah dengan merubah faktor tenaga kerja dan atau jumlah modal. Perusahaan mempunyai dua alternative jika berkeinginan untuk menambah tingkat produksinya. Perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan menambah tenaga kerja, atau menambah modal atau menambah tenaga kerja dan modal.

Produksi dengan Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua faktor produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah dan tenaga kerja, TK dan modal, atau dengan teknologi (perkecualian, dengan teknologi, yang tidak mudah harus diubah, karena memerlukan waktu yang relative lama lama). Yang paling mudah dikombinasikan adalah antara faktor produksi TK dan modal. Dalam berproduksi, seorang produsen tentu saja diperhadapkan pada bagaimana menggunakan faktor produksinya secara efisien untuk hasil yang maksimum. Oleh karena itu, produsen akan berusaha mencari kombinasi terbaik antara dua faktor input tersebut.

b. Produksi Dalam Jangka Panjang
Jangka panjang suatu proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 10 tahun, 5 tahun, 15 tahun dan seterusnya. Jangka panjang suatu proses produksi adalah jangka waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk proses produksi bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap.

A. Garis Perluasan Produksi
Garis perluasan produksi adalah isocline yang menunjukkan tingkat output yang akan dihasilkan bila harga produksi tetap tidak berubah. Jadi, garis perluasan produksi menunjukkan bagaimana proporsi faktor produksi seharusnya berubah bila output atau besarnya biaya produksi berubah, sedangkan harga dari faktor produksi itu tetap.



Daftar pustaka :

  1. Al Qomariyah, Rahma . teori produksi dalam jangka waktu pendek dan jangka panjang dalam http://www.academia.edu/4813852/teori_produksi_jangka_pendek_dan_jangka_panjang
  2. Arsyad, Lincoln. 1995. Ikhtisar Teori dan Soal Jawab Ekonomi Mikro. Yogyakarta : BPFE.
  3. Studiobelajar. Teori produksi dalam https://www.studiobelajar.com/teori-produksi/
  4. Sukwiaty, dkk. 2007. Ekonomi. Surabaya : Yudhistira.
  5. Sunna,Laila . Oktober 22, 2016. Teori produksi dan fungsi produksi dalam ekonomj dalam https://portal-ilmu.com/teori-produksi-dalam-ekonomi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.