.

Selasa, 13 Juni 2017

Definisi dan Macam Macam Sistem Ekonomi

@A23-Eva
Oleh : Eva Nindita

Sistem Ekonomi sangat banyak sekali macamnya dan berbeda-beda penganut dari negara yang satu dan negara yang lainnya, karena Sebuah Sistem ekonomi ini akan sangat di pengaruhi oleh Sistem Pemerintahan yang di anut oleh suatu Negara,
lalu kali ini kita akan membahas Mengenai Pengertian Sistem Ekonomi dan Macamnya Yang ada Di Dunia.
Apa itu sistem ekonomi? Seperti yang dikutip dalam ekoonomi.com, Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling berhubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.

Dan ada beberapa para ahli yang juga berpendapat tentang definisi dari sistem ekonomi :
1. Gilarso (1992: 486) : Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
2. Gregory Grossman dan M. Manu : Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi. 
3. McEachern : Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
4. Chestesr A Bermand : Menurut Chester A Bermand, pengertian sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.   
5. Dumatry (1996) : Pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan. 

Berikut adalah macam macam sistem ekonomi :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ini memiliki tradisi aktivitas ekonomi yang dilakukan secara turun-temurun. Dan masyarakatnya tetap menjaga nilai budaya setempat, sehingga kegiatan perekonomiannya masih bergotong-royong dan kekeluargaan.
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
Pembagian struktur kerja belum ada
Masih menggunakan tukar-menukar barang/barter
Sifat kekeluargaan tergolong tinggi
Proses produksinya tergantung pada alam,misalnya bertani, berladang, berkebun dan sebagainya
Alat untuk memproduksi sangat sederhana.
2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi yang seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah. Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Negara menguasai semua alat produksi
Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
Hak milik individu tidak diakui
Pemerintah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Ciri-cirinya :
Harga barang ditentukan oleh pasar
Timbulnya persaingan bebas
Adanya pengakuan terhadap hak individu
Setiap individu bebas mengejar keuntungan
Modal memegang peranan sangat penting.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran :
Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian
Adanya pihak swasta yang ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.
Lalu sistem ekonomi apa yang cocok digunakan di indonesia? Indonesia lebih tepat menggunakan sistem ekonomi Pancasila (campuran) karena masih banyak masyarakat Indonesia saat ini yang dibawah garis kemiskinan. Apabila Indonesia menggunakan sistem ekonomi Kapitalis, maka akan menambah memiskinkan masyarakat. Kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki usaha yang masih tergolong kedalam usaha kecil menengah yang masih belum bisa bersaing secara sempurna dengan usaha-usaha yang besar. Oleh sebab itu, maka diperlukan peran pemerintah (Komunis/Sosialis) untuk membantu dalam mengatur atau memberikan kebijakan agar Industry tersebut bisa berkembang. Dalam kapitalisme murni, pemerintah tidak diperbolehkan melakukan hal ini, oleh sebab itu kapitalisme murni tidak bisa diterapkan di Indonesia.

Daftar pustaka :
Alfiatus L. 2016. Sistem ekonomi yang tepat untuk negara tercinta. http://www.kompasiana.com/veealfi/sistem-ekonomi-yang-tepat-untuk-negara-tercinta_5815a58bf97a61841f7c38ef . diakses pada 13 juni 2017
EC. 2016. Pengertian sistem ekonomi dan macamnya. http://www.ekoonomi.com/2016/08/pengertian-sistem-ekonomi.html . diakses pada 13 juni 2017
MGID. 2015. Pengertian sistem ekonomi, fungsi, macam-macam & ciri cirinya. http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam-jenis-ciri.html . Diakses pada 13 juni 2017
Supriyanto. 2009. Vol.6 No.2 “memahami cara bekerja sistem perekonomian”. Diambil dari http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=6745


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.