.

Senin, 22 Mei 2017

kriteria dalam investasi

@A04-Anifia

oleh : anifia adriati
41616010004


Kriteria Investasi

 

Kriteria investasi merupakan indeks-indeks untuk mencari suatu ukuran tentang baik tidaknya atau layak tidaknya suatu proyek (usaha). Karena itu penentuan layak tidaknya suatu usaha yang direncanakan akan dilaksanakan atau tidak ditentukan oleh kemungkinan keuntungan finansial yang dapat diperoleh. Menilai kelayakan usaha adalah cara yang ditempuh untuk menentukan layak (feasible) tidaknya suatu usaha dilaksanakan. (menurut Ecep)

                Untuk mengetahui kriteria tersebut, digunakan analisis finansial. Analisis finansial adalah suatu analisis yang membandingkan antara biaya dan manfaat untuk menentukan apakah suatu proyek akan menguntungkan selama umur proyek. Analisis finansial terdiri dari :
1.       Net Present Value (NPV). NPV suatu proyek menunjukkan manfaat bersih yang diterima proyek selama umur proyek pada tingkat suku bunga tertentu.
2.       Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Rasio). Net B/C rasio menyatakan besarnya pengembalian terhadap setiap satu satuan biaya yang telah dikeluarkan selama umur proyek.
3.       Gross Benefit-Cost Ratio (Gross B/C): dalam perhitungan Gross B/c, pembilang adalah jumlah present value arus benefit (bruto) dan penyebut adalah jumlah present value arus biaya ( bruto).
4.       Internal Rate Return (IRR). IRR adalah tingkat bunga yang menyamakan present value kas keluar yang diharapkan dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan, atau didefinisikan juga sebagai tingkat bunga yang menyebabkan NPV sama dengan 0.

5.       Payback Period (PP)> PP adalah salah satu metode dalam menilai kelayakan suatu usaha yang digunakan untuk mengukur periode jangka waktu pengembalian modal.(menurut Riza)

 

Jadi untuk menentukan kriteria suatu investasi dapat menggunakan perhitungan analisis diatas.

 

Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.