.

Sabtu, 01 April 2017

KUPAS TUNTAS TEORI PRODUKSI


@B33-Zaki

Oleh : Muhammad Zaki Rahman

ABSTRAK
            Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memberi informasi apa itu Produksi. Produksi sendiri memiliki beberapa teori dan juga beberapa macam model produksi. Produksi tersebut diteliti lebih dalam hingga muncul teori Produksi
PENDAHULUAN
            Produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produsen adalah mereka yang melalukan produksi.
            Produksi sendiri telah diteliti lebih dalam hingga muncul macam-macam teori produksi. Produksi juga memiliki fungsinya tersendiri. Produksi juga memiliki dua macam model, yaitu model produksi dengan satu factor variabel dan model produksi dengan dua factor variabel.
PERMASALAHAN
1. Apa itu Produksi ?
2. Apa itu Fungsi Produksi ?
3. Apa Saja Macam-Macam Teori Produksi ?
4. Apa itu Model Produksi Dengan Satu Faktor Variabel ?
5. Apa itu Model Produksi Dengan Dua Faktor Variabel
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Produksi
Menurut Wikipedia dalam Ensiklopedia Bebasnya. Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut Produsen.

2.      Fungsi produksi
Fungsi Produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans, dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)

3.      Teori Produksi: Dimensi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan. Konsep utama yang dikenal dalam teori ini adalah memproduksi output semakismal mungkin dengan input tertentu, serta memproduksi sejumlah output tertentu dengan biaya produksi seminimal mungkin.
a)      Dimensi Jangka Pendek (Short Run)
Dalam jangka pendek perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa banyaknya input variabel yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan, pengusaha akan memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input variabel terhadap produksi total. Misalnya input variabelnya adalah tenaga kerja dan input tetapnya adalah modal. Apabila tenaga kerja yang dipergunakan sebanyak 0, produksi juga nol. Ini berarti proses produksi tidak akan menghasilkan output apabila hanya mempergunakan satu macam input. Apabila jumlah tenaga kerja yang dipergunakan semakin banyak, makan output meningkat.

b)      Dimensi Jangka Panjang (Long Run)
Jangka panjang suatu proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 10 tahun, 5 tahun, 15 tahun dan seterusnya. Jangka panjang suatu proses produksi adalah jangka waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk proses produksi bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak ada input tetap.

4.      Model Produksi Dengan Satu Faktor Variabel
Pengertian produksi dengan satu variabel adalah pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah. Ketika mencoba memahami proses alokasi faktor produksi oleh perusahaan, ekonom membagi faktor produksi menjadi barang modal atau capital dan tenaga kerja (labour). Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimum disebut dengan faktor produksi, seperti dibawah ini:
Q = f(K,L)
Keterangan:
Q = tingkat output
K = barang modal
L = tenaga kerja atau buruh
            Dalam model produksi satu factor variable ini, keputusan keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi efisiensi tenaga kerja.
a)      Produksi Total
Produksi Total adalah banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
TP = f(K,L)
Keterangan:
TP = produksi total
K = barang modal (yang dianggap konstan)
L = tenaga kerja atau buruh
b)      Produksi Marjinal
Produksi Marjinal adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.
Keterangan:
MP = Produksi Marginal
Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP > 0. Jika MP sudah < 0, penambahan tenaga kerja justru mengurangi produksi total. Penurunan nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya hukum pertambahan hasil yang semakin menurun atau The Law of Deminishing Return.
c)      Produksi Rata-Rata
Pruduksi Rata-Rata adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit produksi
Keterangan:
AP = produksi rata-rata
TP = total product
L = tenaga kerja (labour)
AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’=0). Dengan penjelasan matematis, AP maksimum tercapai pada saat AP=MP, dan MP akan memotong AP pada saat nilai AP maksimum.

5.      Model Produksi Dengan Dua Faktor Variabel
Produksi dengan Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua faktor produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah dan tenaga kerja, TK dan modal. Dalam berproduksi, seorang produsen tentu saja diperhadapkan pada bagaimana menggunakan faktor produksinya secara efisien untuk hasil yang maksimum. Oleh karena itu, produsen akan berusaha mencari kombinasi terbaik antara dua faktor input tersebut.
a)      Isoquant
Isoquant adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input (faktor produksi) untuk menghasilkan output/produksi yang sama jumlahnya. Bentuk kurva isoquant bermacam-macam, bisa liniar apabila kombinasi antara input tersebut akan memberikan perubahan yang proporsional bila salah satunya berubah, dan dapat juga cembung dari titik orgin (seperti kurva indifference). Yang terpenting adalah bahwa isoquant tidak berupa garis lurus vertical maupun horizontal
Ciri-ciri isoquant :
·         Mempunyai kemiringan negatif;
·         Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output;
·         Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya; dan
·         Isoquant cembung ke titik origin.
b)      Garis Perluasan Produksi
Garis perluasan produksi adalah isocline yang menunjukkan tingkat output yang akan dihasilkan bila harga produksi tetap tidak berubah. Jadi, garis perluasan produksi menunjukkan bagaimana proporsi faktor produksi seharusnya berubah bila output atau besarnya biaya produksi berubah, sedangkan harga dari faktor produksi itu tetap.
Bila seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan :
Berapa output yang harus diproduksikan; dan Berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan. Produksi merupakan konsep arus (flow concept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.

KESIMPULAN
·         Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
·         Fungsi Produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output )
·         Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan
·         Produksi dengan satu variabel adalah pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah
·         Produksi dengan Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua faktor produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah dan tenaga kerja, TK dan modal





Anonim. 2017. “Produksi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Produksi (Diakses tanggal 2 April 2017)
Al Anwar, Anna. 2015. “Fungsi Produksi”. http://anna-mollen.blogspot.co.id/2015/04/fungsi-produksi.html (Diakses tanggal 2 April 2017)
Aritonang, Sugi. 2016. “Teori Produksi dan Jangka Waktu Produksi”. http://lessonstogether.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-waktu-produksi.html (Diakses tanggal 2 April 2017)
Prathama Raharja dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi Universitas Indonesia

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.