.

Sabtu, 01 April 2017

Lima Hal yang Perlu Diketahui Oleh Wirausahawan Muda Tentang Produksi


Oleh : @A08-Satria

è Definisi Produksi
Produksi adalah Usaha atau kegiatan manusia uuntuk menciptakan atau mempertinggi  nilai guna ekonomi suatu barang atau jasa agar lebih berguna bagi pemenhan kebutuhan manusia.

è Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans, dalam fungsi produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)

è Jangka Waktu Produksi
o   Jangka Pendek (short run)
Yaitu jangka waktu ketika input variabel dapatdisesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan; dan
o   Jangka Panjang (long run)
Merupakan satu waktu dimana seluruh input variabelmaupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.Adapun tujuan dari pembedaan jangka waktu atau periodisasi dalam produksi adalahuntuk meminimumkannya Biaya Produksi.

è Dimensi Jangka Pendek dan Panjang
o   Dimensi Jangka Pendek
Produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
o   Dimensi Jangka Panjang
Produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
è Konsep Biaya Produksi
Terdapat lima konsep biaya produksi yang harus kalian ketahui, kelima konsep biaya produksi tersebut sebagai berikut :
o   Biaya Tetap (fixed cost/FC)
Biaya Tetap adalah biaya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah barang yang dihasilkan. Artinya, biaya yang dikeluarkan tidak berubah berapapun jumlah barang yang dihasilkan produsen. Contohnya biaya gaji, bunga utang bank, sewa tempat dan sebagainya.
Biaya tetap dapat dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut.
1.      Biaya tetap total (Total Fixed Cost/TFC)
Biaya tetap total adalah seluruh biaya yang tetap hams dikeluarkan dalam juinlah yang sama selama memproduksi jumlah barang tertentu.
2.      Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost/AFC)
Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang harus dikeluarkan per unit barang, Rumus untuk menghitung biaya tetap rata-rata adalah sebagai berikut.

o   Biaya Variabel ( Variabel Cost/VC)
Biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung kepada jumlah barang yang dihasilkan. Artinya, besarnya biaya variabell dipengaruhi oleh jumlah barang yang diproduksi. Semakin banyak barang yang diproduksi, semakin banyak biaya variabel.
Biaya variabel dapat dikelompokkan menjadi dua sebagai berikut.
§  Biaya variabel total (total variabel cost/TVC)
Biaya variabel total adalah seluruh biaya variabel yang harus dikeluarkan selama memproduksi barang dalam jumlah tertentu.
§  Biaya variabel rata-rata (average variabel cost/AVC)
Biaya variabel rata-rata adalah biaya variabel yang harus dikeluarkan per unit barang yang diproduksi.

o   Biaya Total ( Total Cost/TC)
Biaya total adalah jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa yang dilakukan produsen. Biaya total merupakan penjumlahan dari biaya tetap total (TFC) dan biaya variabel total (TVC).

o   Biaya Rata-Rata (average cost! AC)
Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untUk setiap satu unit barang yang diproduksi oleh produsen. Semakin banyak jumlah barang yang dihasilkan, maka biaya rata-rata (AC) akan semakin menurun sampai mencapai titik terendah pada jumlah produksi tertentu. Namun, jika jumlah produksi ditingkatkan lagi, AC bergerak naik kembali.

o   Biaya Marginal (marginal cost/MC)
Biaya marginal adalah perubahan biaya total (ATC) jika produksi ditambah/dikurangi satu unit. Dengan kata lain, MC adalah tambahan atau pengurangan biaya jika produsen menambah/mengurangi satu unit produksi. MC mula-mula menurun, tetapi selanjutnya meningkat sejalan dengan bertambahnya jumlah barang yang dihasilkan.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. “Konsep Biaya Produksi”. http://www.merakom.xyz/2016/11/konsep-biaya-produksi-pengertian-biaya.html (diakses pada tanggal 1 April 2017)
Bunglong. 2011. “Teori Produksi”. http://bunglong11.blogspot.co.id/2012/01/teori-produksi.html (diakses pada tanggal 1 April 2017)
Aritonang, Sugi. 2016. “Teori Produksi dan Jangka Waktu Produksi”. http://lessonstogether.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-waktu-produksi.html (diakses pada tanggal 1 April 2017)
Al Anwar, Anna. 2015. “Fungsi Produksi”. http://anna-mollen.blogspot.co.id/2015/04/fungsi-produksi.html (diakses pada tanggal 1 April 2017)
Gerbang Ilmu. 2015. “Pengertian Produksi dan Penjelasan Kegiatan Produksi”. http://www.gerbangilmu.com/2014/07/pengertian-produksi-dan-penjelasan.html (diakses pada tanggal 1 April 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.