@C03-Tasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila
Dalam teori ekonomi tujuan perusahaan adalah untuk mencari laba. Teoritis laba adalah kompensasi atas resiko yang ditanggung oleh perusahaan. Makin besar resiko, laba yang diperoleh harus semakin besar.
Laba atau keuntungan adalah nilai penerimaan total perusahaan dikurangi biaya total yang dikeluarkan perusahaan. Ada tiga pendekatan penghitungan laba maksimum yaitu Pendekatan totalitas (totality approach), Pendekatan rata-rata (Average approach), dan Pendekatan marjinal (Marginal approach).
Kata Kunci: Laba, Pendekatan, Pendekatan rata-rata
Makna laba secara umum adalah kenaikan
kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didistribusi atau
ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam
ini didasarkan pada konsep pemertahanan apital. Konsep ini membedakan antara
laba dan apital. Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di
atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (periode) tertentu.
Permasalahan:
1. Apa itu pendekatan
rata-rata?
2. Rumus pendekatan
rata-rata
Apa itu pendekatan
rata-rata?
Perhitungan laba per unit
dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan
harga jual output (P). Laba total adalah laba per unit
dikalikan denga jumlah output yang terjual.
P = (P-AC).Q
Dari persamaan ini perusahaan
akan mencapai laba bila harga jual per unit output(P) lebih tinggi
dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan hanya mencapai angka impas bila P sama
dengan AC. Keputusan untuk memproduksi atau tidak didasarkan perbandingan
besarnya P dengan AC. Bila P lebih kecil atau sama dengan AC, perusahaan tidak
mau memproduksi. Implikasi pendekatan rata-rata adalah perusahaan atau unit
usaha harus menjual sebanyak-banyaknya (maximum selling) agar laba (p)
makin besar.
Kesimpulan:
Laba adalah kenaikan modal
(aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang
jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian
lain yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari
pendapatan (revenue) atau investasi pemilik.
Dalam pendekatan rata-rata
perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi
rata-rata (AC) dengan harga jual output (P) kemudian laba total dihitung dari
laba per unit dikali dengan jumlah output yang terjual.
π = (P - AC).Q
Dari persamaan ini, perusahaan akan mencapai laba bila harga jual per unit output (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan akan mencapai angka impas bila P sama dengan AC.
Daftar Pustaka:
1.
Julian, Arief.2012. dalam http://julian-arief.blogspot.co.id/2012/04/keuntungan-maximum-pada-pendekatan.html
2.
Alya, Putri.2016.dalam http://newalyaputri.blogspot.co.id/2015/11/maksimisasi-laba.html
3.
Layyina.2014.dalam http://layyino.blogspot.co.id/2014/02/makalah-memaksimumkan-laba.html
4.
Bendoy.2017.dalam http://deskripsimakalah.blogspot.co.id/2017/01/memaksimumkan-laba-dan-pasar-persaingan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.