.

Minggu, 01 April 2018

Memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal

Oleh : Alvian Fuadi
Kode peserta : @C05-Alvian

ABSTRAK
Artikel ini berisikan tentang apakah itu memaksimumkan laba dan bagaimana cara memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal. Semoga para setelah membaca artikel ini para pembaca bisa lebih memahami apa itu memaksimumkan laba dan bagaimana cara memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal.
Memaksimumkan laba juga sedikit berkaitan dengan proses produksi, yaitu apabila proses produksi dibuat seefisien mungkin maka laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan juga akan maksimal, begitupun sebaliknya.

KATA KUNCI : Memaksimumkan laba, pendekatan marjinal, proses produksi

PENDAHULUAN
Dalam perkembangan era globalisasi yang semakin pesat ini persaingan usaha juga sangat ketat. Untuk itu setiap perusahaan atau pengusaha dituntut untuk melakukan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tidak kalah dengan perusahaan lainnya, karena semua perusahaan itu mempunyai tujuan yang sama yaitu memaksimumkan laba (keuntungan). Lalu apakah yang disebut dengan laba ? Dan apa yang dimaksud memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal ? Selengkapnya akan kita bahas dibawah ini.

PERMASALAHAN
1.      Apa yang dimaksud dengan laba (keuntungan) ?
2.      Lalu apakah itu memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal itu ?

PEMBAHASAN
1.      Pengertian laba (keuntungan)
Menurut Sunaryo laba (keuntungan) itu adalah selisih antara total pendapatan dengan total biaya, yang merupakan intensif bagi produsen untuk melakukan produksi. Keuntungan inilah yangh mengarahkan produsen untuk mengalokasikan sumber daya ke proses produksi tertentu.
Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu tertentu. Laba sering digunakan sebagai suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Harnanto, 2003:444). Nah memaksimumkan laba (keuntungan) itu adalah bagaimana suatu perusahaan itu menargetkan atau menginginkan suatu keuntungan yang besar dari produksinya.

2.      Memaksimumkan laba dengan pendekatan marginal
Analisis marginal ini mirip dengan analisis mencari kepuasan maksimum. Analisis ini mendasarkan pada satu konsep yaitu keuntungan marginal yakni tambahan keuntungan total sebagai akibat tambahan satu unit output. Untuk mencari  jumlah output yang menghasilkan keuntungan maksimum dapat digunakan patokan sebagai berikut “Jika keuntungan marginal masih positif dengan menambah satu unit output maka output harus ditambah dan apabila keuntungan marginal negative dengan menambah satu unit output maka output harus dikurangi sampai keuntungan atau laba marginal= 0”.
Dalam pendekatan marginal perhitungan laba dilakukan dengan membadingkan biaya marginal (MC) dan pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah keuntungannya apabila menambah produksinya pada saat MR>MC  yaitu hasil penjualan marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC). Dalam keadaan ini pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungannya. Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan mmenambah untung. Maka keuntungan maksimum di capai dengan keadaan di mana MR=MC berlaku.
Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal
Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan), yaitu :
- Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)
- Mendapat untung normal
- Mengalami kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
- Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.

KESIMPULAN
Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa laba (keuntungan) adalah selisih antara total pendapatan dengan total biaya, yang merupakan intensif bagi produsen untuk melakukan produksi. Lalu memaksimumkan laba dengan pendekatan marginal yang artinya yaitu apabila biaya marginal dan pendapatan marginal sama atau seimbang, maka perusahaan tersebut memperoleh laba yang maksimum. Memaksimumkan laba juga berhubungan dengan proses produksi yaitu apabila proses produksi dibuat seefisien mungkin maka suatu perusahaan akan memperoleh laba yang maksimal. Sekian dan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA :
-          Julian Arief.2012.Keuntungan maksimum pada pendeketan. Dalam http://julian-arief.blogspot.co.id/2012/04/keuntungan-maximum-pada-pendekatan.html
-          Faisol Gunawan.2016.Memaksimumkan laba. Dalam http://izholmarquez93.blogspot.co.id/2016/12/memaksimalkan-laba.html
-          Ade Novit.2013.Makalah memaksimalkan laba. Dalam http://adenovitpunya.blogspot.co.id/2013/05/makalah-memaksimalkan-keuntungan.html
-          Rahardja, Pratama., dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi) Edisi Ketiga. Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI.
-          Prasetyo, Budi. 2015. Memaksimumkan Laba. Dalamhttps://www.slideshare.net/budideli/makalah-memaksimumkan-laba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.