Oleh :
Alvian Fuadi
Kode
peserta : @C05-Alvian
ABSTRAK
Artikel ini berisikan tentang apakah itu memaksimumkan laba
dan bagaimana cara memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal. Semoga para
setelah membaca artikel ini para pembaca bisa lebih memahami apa itu
memaksimumkan laba dan bagaimana cara memaksimumkan laba dengan pendekatan
marjinal.
Memaksimumkan laba juga sedikit berkaitan dengan proses produksi, yaitu apabila proses produksi dibuat seefisien mungkin maka laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan juga akan maksimal, begitupun sebaliknya.
Memaksimumkan laba juga sedikit berkaitan dengan proses produksi, yaitu apabila proses produksi dibuat seefisien mungkin maka laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan juga akan maksimal, begitupun sebaliknya.
KATA KUNCI : Memaksimumkan laba, pendekatan marjinal, proses
produksi
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan era globalisasi yang semakin pesat ini
persaingan usaha juga sangat ketat. Untuk itu setiap perusahaan atau pengusaha
dituntut untuk melakukan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tidak
kalah dengan perusahaan lainnya, karena semua perusahaan itu mempunyai tujuan
yang sama yaitu memaksimumkan laba (keuntungan). Lalu apakah yang disebut
dengan laba ? Dan apa yang dimaksud memaksimumkan laba dengan pendekatan
marjinal ? Selengkapnya akan kita bahas dibawah ini.
PERMASALAHAN
1. Apa yang
dimaksud dengan laba (keuntungan) ?
2. Lalu apakah
itu memaksimumkan laba dengan pendekatan marjinal itu ?
PEMBAHASAN
1. Pengertian
laba (keuntungan)
Menurut Sunaryo laba (keuntungan) itu adalah selisih antara
total pendapatan dengan total biaya, yang merupakan intensif bagi produsen
untuk melakukan produksi. Keuntungan inilah yangh mengarahkan produsen untuk
mengalokasikan sumber daya ke proses produksi tertentu.
Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di
atas biaya-biayanya dalam jangka waktu tertentu. Laba sering digunakan sebagai
suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta
pengambilan keputusan dan unsur prediksi (Harnanto, 2003:444). Nah memaksimumkan
laba (keuntungan) itu adalah bagaimana suatu perusahaan itu menargetkan atau
menginginkan suatu keuntungan yang besar dari produksinya.
2. Memaksimumkan
laba dengan pendekatan marginal
Analisis
marginal ini mirip dengan analisis mencari kepuasan maksimum. Analisis ini
mendasarkan pada satu konsep yaitu keuntungan marginal yakni tambahan
keuntungan total sebagai akibat
tambahan satu unit output. Untuk mencari jumlah output yang menghasilkan
keuntungan maksimum dapat digunakan patokan sebagai berikut “Jika keuntungan marginal masih positif
dengan menambah satu unit output maka output harus ditambah dan apabila
keuntungan marginal negative dengan
menambah satu unit output maka output harus dikurangi sampai keuntungan atau
laba marginal= 0”.
Dalam
pendekatan marginal perhitungan laba dilakukan dengan membadingkan biaya
marginal (MC) dan pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada
saat MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah keuntungannya apabila menambah
produksinya pada saat MR>MC yaitu hasil penjualan marginal (MR)
melebihi biaya marginal (MC). Dalam
keadaan ini pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungannya. Dalam
keadaan sebaliknya, yaitu apabila
MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan mmenambah untung. Maka
keuntungan maksimum di capai dengan keadaan di mana MR=MC berlaku.
Mencari Keuntungan Maksimum Dengan Pendekatan Marginal
Dalam jangka pendek terdapat empat kemungkinan dalam corak keuntungan atau
kerugian perusahaan (atau keadaan keseimbangan perusahaan), yaitu :
- Mendapat
untung luar biasa (untung melebihi normal)
- Mendapat
untung normal
- Mengalami
kerugaian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
- Dalam
keadaan menutup atau membubarkan perusahaan.
KESIMPULAN
Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa laba (keuntungan) adalah selisih
antara total pendapatan dengan total biaya, yang merupakan intensif bagi
produsen untuk melakukan produksi. Lalu memaksimumkan laba dengan pendekatan
marginal yang artinya yaitu apabila biaya marginal dan pendapatan marginal sama
atau seimbang, maka perusahaan tersebut memperoleh laba yang maksimum.
Memaksimumkan laba juga berhubungan dengan proses produksi yaitu apabila proses
produksi dibuat seefisien mungkin maka suatu perusahaan akan memperoleh laba
yang maksimal. Sekian dan terima kasih.
DAFTAR
PUSTAKA :
-
Julian Arief.2012.Keuntungan maksimum
pada pendeketan. Dalam http://julian-arief.blogspot.co.id/2012/04/keuntungan-maximum-pada-pendekatan.html
-
Faisol Gunawan.2016.Memaksimumkan
laba. Dalam http://izholmarquez93.blogspot.co.id/2016/12/memaksimalkan-laba.html
-
Ade Novit.2013.Makalah memaksimalkan
laba. Dalam http://adenovitpunya.blogspot.co.id/2013/05/makalah-memaksimalkan-keuntungan.html
-
Rahardja,
Pratama., dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi) Edisi Ketiga. Jakarta : Lembaga
Penerbit FEUI.
-
Prasetyo, Budi.
2015. Memaksimumkan Laba. Dalamhttps://www.slideshare.net/budideli/makalah-memaksimumkan-laba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.