.

Minggu, 18 Mei 2025

M09 Latihan Soal : Konsep Investasi

 

Kerjakan soal-soal berikut dengan penuh kesungguhan :

A. Soal Pilihan Ganda

  1. Manakah dari berikut ini yang merupakan contoh investasi riil? a. Saham b. Obligasi c. Properti d. Reksa dana e. Sertifikat deposito
  2. Jika Marginal Efficiency of Capital (MEC) lebih rendah daripada tingkat bunga riil, maka menurut teori Keynes: a. Investasi akan meningkat b. Investasi akan menurun c. Investasi tidak terpengaruh d. Tabungan akan meningkat e. Konsumsi akan meningkat
  3. Dalam model CAPM, aset yang memiliki beta sama dengan nol berarti: a. Aset tersebut memiliki risiko yang sangat tinggi b. Aset tersebut tidak memiliki risiko sistematis c. Aset tersebut bergerak berlawanan arah dengan pasar d. Aset tersebut memiliki return yang sama dengan risk-free rate e. Aset tersebut tidak memiliki risiko sama sekali
  4. Jika NPV suatu proyek investasi sama dengan nol, maka: a. IRR lebih besar dari tingkat diskonto b. IRR lebih kecil dari tingkat diskonto c. IRR sama dengan tingkat diskonto d. Proyek tersebut menguntungkan e. Proyek tersebut merugikan
  5. Multiplier effect dalam konteks investasi menunjukkan bahwa: a. Investasi selalu menguntungkan b. Peningkatan investasi menyebabkan penurunan pendapatan nasional c. Peningkatan investasi menyebabkan peningkatan pendapatan nasional yang lebih besar d. Investasi tidak mempengaruhi pendapatan nasional e. Investasi hanya mempengaruhi sektor swasta
  6. Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam risiko sistematis? a. Risiko operasional b. Risiko bisnis c. Risiko finansial d. Risiko likuiditas e. Risiko inflasi
  7. Dalam teori akselerator, investasi dipengaruhi oleh: a. Tingkat suku bunga b. Perubahan output c. Tingkat inflasi d. Nilai tukar e. Stabilitas politik
  8. Dalam teori Q Tobin, perusahaan seharusnya berinvestasi ketika: a. Q = 0 b. Q < 1 c. Q > 1 d. Q = -1 e. Q tidak ada hubungannya dengan keputusan investasi
  9. Payback period yang lebih pendek menunjukkan: a. Profitabilitas yang lebih tinggi b. Risiko yang lebih rendah c. Periode pengembalian investasi yang lebih cepat d. Nilai investasi yang lebih besar e. Cash flow yang lebih stabil
  10. Diversifikasi portofolio investasi bertujuan untuk: a. Mengeliminasi risiko sistematis b. Mengeliminasi risiko tidak sistematis c. Mengeliminasi semua risiko d. Meningkatkan risiko dan return e. Mengurangi return investasi

 

B. Soal Uraian

  1. Jelaskan perbedaan antara investasi riil dan investasi finansial. Berikan contoh masing-masing dan analisis keuntungan serta kerugiannya dalam konteks perekonomian Indonesia.
  2. Mengapa nilai waktu uang (time value of money) merupakan konsep penting dalam investasi? Jelaskan dengan menggunakan contoh perhitungan nilai sekarang (present value) dan nilai masa depan (future value).
  3. Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan dua proyek investasi: Proyek A
    • Investasi awal: Rp500.000.000
    • Arus kas tahunan: Rp150.000.000 selama 5 tahun

Proyek B

    • Investasi awal: Rp700.000.000
    • Arus kas tahunan: Rp200.000.000 selama 5 tahun

Jika tingkat diskonto adalah 10%, hitunglah NPV, IRR, dan Payback Period untuk kedua proyek tersebut. Proyek mana yang sebaiknya dipilih perusahaan? Berikan alasannya.

  1. Bagaimana hubungan antara investasi dan pertumbuhan ekonomi? Jelaskan mekanisme multiplier effect dan berikan contoh konkret bagaimana investasi dapat meningkatkan pendapatan nasional.
  2. Analisis peran pemerintah dalam mendorong investasi di Indonesia. Evaluasi efektivitas kebijakan fiskal, moneter, dan deregulasi yang telah diterapkan dalam meningkatkan investasi domestik dan asing di Indonesia selama 5 tahun terakhir.

 

C. Studi Kasus

Studi Kasus: PT Makmur Investindo

PT Makmur Investindo adalah perusahaan manufaktur yang berencana melakukan ekspansi usaha. Perusahaan memiliki dua alternatif investasi:

Alternatif 1: Pembangunan Pabrik Baru

  • Investasi awal: Rp10 miliar
  • Umur ekonomis: 10 tahun
  • Proyeksi arus kas:
    • Tahun 1-3: Rp1,5 miliar per tahun
    • Tahun 4-7: Rp2,5 miliar per tahun
    • Tahun 8-10: Rp3 miliar per tahun
  • Nilai sisa: Rp1 miliar
  • Tingkat diskonto: 12%

Alternatif 2: Akuisisi Perusahaan Sejenis

  • Nilai akuisisi: Rp12 miliar
  • Proyeksi arus kas:
    • Tahun 1-5: Rp2,8 miliar per tahun
    • Tahun 6-10: Rp3,2 miliar per tahun
  • Tidak ada nilai sisa
  • Tingkat diskonto: 12%

Sebagai konsultan keuangan, Anda diminta untuk:

  1. Melakukan analisis kelayakan kedua alternatif investasi tersebut menggunakan metode NPV, IRR, Payback Period, dan Profitability Index.
  2. Memberikan rekomendasi alternatif mana yang sebaiknya dipilih dengan mempertimbangkan aspek risiko dan kondisi perekonomian saat ini.
  3. Menganalisis faktor-faktor eksternal (seperti kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi makro, persaingan industri) yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan investasi tersebut.
  4. Menyusun strategi mitigasi risiko untuk alternatif yang Anda rekomendasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.