Dalam
bagian ini kita melonggarkan asumsi adanya faktor produksi tetap. Baik
barang modal maupun tenaga kerja sekarang bersifat variabel. Namun yang
harus diingat bahwa pelonggaran asumsi ini masih tetap terlalu
menyederhanakan persoalan. Sebab dalam kenyataan, faktor produksi
variabel yang digunakan dalam proses produksi lebih dari dua maca. Dalam model produksi dua faktor produksi variabel ini, analisis cukup menggunakan penjelasan grafis matematika sederhana.
KATA KUNCI : PRODUSEN, PRODUKSI, MODEL PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR PRODUKSI VARIABEL
KATA KUNCI : PRODUSEN, PRODUKSI, MODEL PRODUKSI DENGAN SATU FAKTOR PRODUKSI VARIABEL
PENDAHULUAN:
Dewasa ini sangat peting untuk memahami tingkah laku konsumen yang sangat mempengaruhi sifat permintaan para pembeli dipasar. Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan manusia. Berarti barang itu harus diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan manusia, bukan untuk memproduksi barang mewah secara
berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia, karenanya
tenagakerja yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut dianggap
tidak produktif.
Perlu
memperhatikan, memahami, dan mempelajari kegiatan perusahaan dalam
menawarkan dan memproduksi barang yang diproduksinya. Salah satu faktor
yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi. Dalam ekonomi yang sudah modern, dimana peranan uang amat penting ,
maka ukuran efisiensi yang paling baik adalah uang. Akhirnya bila
konsumen berupaya mencapai kepuasan maksimum, maka produsen berupaya
mencapai tingkat produksi maksimum.
RUMUSAN MASALAH:
1. Apakah pengertian dari Teori Produksi ?
2. Bagaimana penggolongan Faktor Produksi?
3. Apakah Tujuan dan Fungsi Produksi yang harus diterapkan?
4. Model Produksi dengan Dua Faktor Produksi Variabel
PEMBAHASAN
1.1 Pengertian produksi
Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.
Produksi adalah rangkaian proses yang meliputi semua kegiatan yang
dapat menambah atau menciptakan nilai guna dari barang dan jasa.
Pelaku produksi adalah produsen yaitu, individu atau perusahaan yang
memproduksikan hasil pertanian yang menggunakan input sumber daya yang
ada antara lain ;
tanah, tenaga kerja, modal dan management. Produksi adalah kegiatan
produsen untuk mengubah input menjadi output. Produsen merupakan pembuat
barang dan jasa tidak berguna menjadi berguna, barang berguna menjadi
barang lebih berguna atau kegiatan produksi dapat menambah nilai guna
suatu barang menjadi nilai barang lebih dari barang sebelumnya.
Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.
1.2 Penggolongan faktor produksi
Kegiatan produksi tentunya memerlukan unsur-unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi yang disebut faktor produksi. Faktor produksi yang bisa digunakan dalam proses produksi terdiri atas sumberdaya alam, tenaga kerja manusia, modal dan kewirausahaan.
A. Sumberdaya Alam
Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sumberdaya alam di sini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam bumi, seperti
- Tanah, mengandung pengertian yang luas, yaitu termasuk semua sumber yang kita peroleh dari udara, laut, gunung, dan sebagainya, sampai keadaan geografi, angin, dan iklim yang terkandung dalam tanah.
- Hutan, merupakan sumber kekayaan alam yang penting. Hutan memberikan bahan api, bahan-bahan mentah untuk industri kertas, damar, perkapalan, perabotan rumah tangga, dan sebagainya.
- Hewan, mempunyai kegunaan memberikan daging, susu, dan lemak untuk tujuan ekonomi, industri dan perhiasan. Sebagian lagi digunakan untuk kerja dan pengangkutan.
- Udara, sinar matahari, hujan.
- Bahan tambang, dan lain sebagainya.
B. Sumberdaya Manusia (Tenaga Kerja Manusia)
Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang.
Tenaga kerja atau buruh merupakan faktor produksi yang diakui di setiap sistem ekonomi terlepas dari kecenderungan ideologi mereka. Kekhususan perburuhan seperti kemusnahan, keadaan yang tidak terpisahkan dari buruh itu sendiri, ketidakpekaan jangka pendek terhadap permintaan buruh, dan yang mempunyai sikap dalam penentuan upah, merupakan hal yang sama pada semua sistem.
Tenaga kerja manusia dapat diklasifikasikan menurut tingkatannya (kualitasnya) yang terbagi atas:
- Tenaga kerjaterdidik (skilled labour), adalahtenagakerja yang memperolehpendidikanbaik formal maupunnon formal
- Tenaga kerjaterdidik (skilled labour), adalahtenagakerja yang memperolehpendidikanbaik formal maupunnon formal.
- Tenaga kerjaterdidik (skilled labour), adalahtenagakerja yang memperolehpendidikanbaik formal maupunnon formal.
1.3 Tujuan Dan Fungsi Produksi
A. Tujuan Produksi:
Tujuan dari kegiatan produksi mencapai dua hal pokok yaitu:
a) Memenuhi kebutuhan setiap individu.
b) Merealisasikan kemandirian
Dalam upaya merealisasikan pemenuhan kebutuhan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu:
Melakukan perencanaan. Perencanaannya mencakup produksi, penyimpanan, pengeluaran dan distribusi.
b. Mempersiapkan sumberdaya manusia dan pembagian tugas yang baik.
c. Memperlakukan sumber daya alam dengan baik.
d. Keragaman produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen
e. Mengoptimalkan fungsi kekayaan berupa mata uang.
B. Fungsi Produksi:
Kegiatan produksi melibatkan dua variabel yang mempunyai hubungan fungsional atau saling memengaruhi, yaitu:
- Berapa output yang harus diproduksi; dan
- Berapa input yang akandipergunakan
Dengan demikian, yang disebut fungsi produksi adalah hubungan fungsional atau sebab akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat. Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tak bebas. Input produksi dikenal juga dengan factor-faktor produksi, dan ouput produksi dikenal juga dengan jumlah produksi.
1.4 Model Produksi dengan Dua Faktor Produksi Variabel
Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel:
Jika factor produksi yang dapat berubah adalah jumlah tenaga kerja dan jumlah modal atau sarana yang digunakan, maka fungsi produksi dapat dinyatakan sebagai berikut :
Q = f(L, C)
Pada
fungsi produksi ini diketahui, bahwa tingkat produksi dapat berubah
dengan merubah faktor tenaga kerja dan atau jumlah modal. Perusahaan
mempunyai dua alternative jika berkeinginan untuk menambah tingkat
produksinya. Perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan menambah
tenaga kerja, atau menambah modal atau menambah tenaga kerja dan modal.
Produksi
dengan Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua
faktor produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Kombinasi itu
bisa antara tanah dan tenaga kerja, TK dan modal, atau dengan teknologi
(perkecualian, dengan teknologi, yang tidak mudah harus diubah, karena
memerlukan waktu yang relative lama lama). Yang paling mudah
dikombinasikan adalah antara faktor produksi TK dan modal. Dalam
berproduksi, seorang produsen tentu saja diperhadapkan pada bagaimana
menggunakan faktor produksinya secara efisien untuk hasil yang maksimum.
Oleh karena itu, produsen akan berusaha mencari kombinasi terbaik
antara dua faktor input tersebut.
Hasil produksi sama dalam teori ini akan ditunjukan oleh suatu kurva yang diberi nama isoquant curve (biasanya disebut isoquant sisi. Sedangkan biaya yang digunakan dalam rangka menghasilkan produk tersebut disebut isoqost (biaya sama).
KESIMPULAN:
Setiap kegiatan produksi hendaknya ditujukan untuk meningkatkan manfaat dari suatu materi. Produksi harus memerhatikan tata cara dan prosedur agar proses produksi dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Dan ada target-target tertentu yang harus dicapai Penggunaan faktor-faktor produksi secara efisien terutama yang berasal dari sumberdaya bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam. Penentuan upah harus didasarkan pada beberapa kriteria seperti kebutuhan hidup, produktivitas dan kemampuan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA:
- Azmi14015, 15 maret 2015 :https://www.slideshare.net/Azmi14015/azmiteguh2?next_slideshow=1
- Hendro Widodo: 10 maret 2012: http://hendrowidodo46.blogspot.co.id/2012/03/secara-teoritis-produksi-dengan.html
- Soeharno.TS.,Teori Mikro Ekonomi.,(Andi Yogyakarta : 2007),
- Nopirin, Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro, BPFE, UGM, Yogyakarta, 2000,
- Kusnadi, Kusdi Raharjo, Rudi Zaedah, Ekonomi Mikro pendekatan akuntansi, Univ. Brawijaya, Malang, 1997,
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/09/ilmu-ekonomi.html
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/09/ekonomi.html
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-ciri-fungsi-dan-faktor.html
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-waktu- produksi.html
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pembagian-tahapan-dan-produktivitas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.