OLEH : Ramadhon
Ardiansyah
ABSTRAK
Teori
perilaku produsen memiliki banyak analogi dengan teori prilaku konsumen,
Misalnya, bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumsi,
produsen mengalokasikan dananya untuk penggunaan faktor produksi. Karena itu bila keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi.
produsen mengalokasikan dananya untuk penggunaan faktor produksi. Karena itu bila keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis terpakai untuk membeli faktor produksi.
PENDAHULUAN
Produksi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang dan dapat pula diartikan
sebagai upaya untuk mengubah input menjadi output. Produsen adalah mereka yang
melakukan produksi.
Kegiatan produksi menjamin kelangsungan hidup masyarakat.oleh
karena itu harus dilakukan dalam keadaan apa pun baik oleh pemerintah maupun
swasta. Namun produksi tidak mungkin bisa berjalan bila tidak ada bahan yang memungkinkan
untuk dilakukan proses produksi itu sendiri. Untuk melakukan proses produksi
memerlukan tenaga manusia, sumber - sumber daya alam, modal , serta keahlian.
Yang semuanya itu biasa disebut faktor produksi.
PERMASALAHAN
1. Bagaimana dimensi jangka pendek dan jangka
panjang dalam teori produksi?
PEMBAHASAN
·
Teori Produksi
Teori
perilaku produsen (perusahaan) memiliki banyak analogi dengan teori perilaku
konsumen. Misalnya, bila konsumen mengalokasikan dananya untuk konsumen,
produsen mengalokasikan dananya untuk menggunakan faktor produksi atau yang
akan di proses menjadi output. Karena
itu bila keseimbangan konsumen terjadi pada saat seluruh uangnya habis untuk
konsumsi, keseimbangan produsen tercapai pada saat seluruh anggaran habis
terpakai untuk membeli faktor produksi. Dalam mengonsumsi barang berlaku The Law of Diminishing Marginal Utility (LDMU),
sedangkan dalam penggunaa faktor produksi berlaku The Law of Diminishing Return (LDR). Produsen juga memililki
pengetahuan yang lengkap (perfect knowledge) atas faktor produksi yang
dibelinya. Akhirnya, bila konsumen berupaya mencapai kepuasan maksimum, maka
produsen berupaya mencapai tingkat produksi maksimum. Pemahaman kita mengenai
perilaku konsumen akan memudahkan pemahaman mengenai perilaku produsen
.
·
Dimensi
Jangka Pendek dan Jangka Panjang
- produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
- produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
Dalam
aktivitas produksinya produsen (perusahaan) mengubah berbagai faktor produksi
menjadi barang dan jasa. Berdasarkan hubungannya dengan tingkat produksi,
faktor produksi di bedakan menjadi faktor produksi tetap (fixed input) dan faktor produksi variabel (variable input).
Faktor
produksi tetap adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak
tergantung pada jumlah produksi. Ada atau tidak adanya kegiatan produksi,
faktor produksi itu harus tetap tersedia. Jumlah penggunaan
faktor produksi variabel tergantung pada tigkat produksinya. Makin besar
tingkat produksinya. Makin besar tingkat produksi, makin banyak faktor produksi
variabel yang di gunakan. Begitu pula sebaliknya. Pengertian faktor produksi
tetap dan faktor produksi variabel terkait erat dengan waktu yang di butuhkan
untuk menambah atau mengurangi faktor produksi tersebut.
Dalam
jangka panjang (long run) dan sangat
panjang (very long run) semua faktor
produksi sifatnya variabel. Perusahaan dapat menambah atau mengurangi mesin
produksi. Dalam konteks manajemen, jangka panjang dan jangka sangat panjang
berkaitan dengan ukuran waktu kronologis. Periode jangka pendek adalah periode
produksi dimana perusahaan tidak mampu dengan segera melakukan penyesuaian jumlah
penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi. Sedangkan periode jangka panjang adalah periode produksi dimana
semua faktor produksi menjadi faktor produksi variabel.
KESIMPULAN
Bahwa dalam sebuah
proses atau kegiatan produksi harus betul-betul memperhatikan faktor-faktor
produksi yang ada. Dan ada target-target tertentu yang harus dicapai.
Faktor-faktor produksi tersebut haruslah berada dalam keadaan yang maksimal dan
seimbang agar mencapai efisiensi produksi.
DAFTAR
PUSTAKA
Majid Abdul. 2016. Makalah Teori Produksi dan Teori
Biaya.
[ 1 April 2017 ]
Anonim. 2012. Teori Produksi. http://bunglong11.blogspot.co.id/2012/01/teori-produksi.html
[ 1 April 2017 ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.