@A14-Dinda
Oleh : DINDA AMALIA
Oleh : DINDA AMALIA
A.
Pengertian dari Pasar persaingan monopolistik
Pasar
Persaingan monopolistik merupakan suatu pasar yang di dalamnya terdapat benyak
produsen yang memproduksi produk yang sama, akan tetapi memiliki perbedaan
dalam beberapa aspek dan tipe.
B.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik
a.
Terdapat banyak produsen atau penjual, akan tetapi tidak sebanyak pada pasar
persaingan sempurna. Pada pasar persaingan monopolistik, tidak ada satu pun
produsen yang memiliki skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
b.
Jenis barang yang diperjual belikan sama, tetapi berbeda pada kemasan produk,
cara pelayanan purnajual, dan lain-lain. Maka dari itu produk dari pasar
persaingan monopolistik bukan barang-barang substitusi atau pengganti,
melainkan hanya semisubstitusi (semi pengganti).
c.
Produsen mampu mempengaruhi harga, meskipun tidak sebesar dari pasar monopoli
dan oligopoli hal ini dkarenakan dari sifat barang yang dihasilkan. Karena
terdapat ciri khas dari produk tersebut yaitu merek, konsumen tidak akan
berpindah ke mrek yang lain meskipun pihak produsen menaikan harga.
d.
Terdapat kemudahan untuk memasuki pasar persaingan monopolistik. Dengan syarat
pendatang baru tersebut harus memiliki inovasi yang menarik untuk jenis barang
yang akan dijual. Akan tetapi tidak semudah di pasar sempurna.
e.
Produsen harus aktif melakukan promosi, karena di pasar persaingan monopolistik
harga bukanah faktor utama meraih pembeli. Dengan promosi yang baik dapat
membuat citra yang baik di benak masyarakat.
Pasar
persaingan monopolistik memiliki banyak persamaan dengan pasar monopoli, kurva
untuk mendapatkan keuntungan maksimum dan titik pulang pokok pun hampir sama
dengan pasar monopoli, yaitu pada saat MC
= MR.
C.
Sistem Harga dan output pada pasar persaingan monopolistik
Harga
yang terbentuk pada pasar persaingan monopolistik dapat dipengaruhi oleh
perusahaan dengan layanan khusus, terciptanya merek di benak konsumen, dan
pengaruh iklan.
Untuk
menentukan keuntungan atau rugi perusahaan di pasar persaingan monopolistik
hampir sama dengan perusahaan pada pasar monopoli. Perbedaannya hanya terletak
pada jumlah permintaan.
1.
Dalam jangka pendek, perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik mungkin
beruntung, mungkin juga merugi. Itu tergantung dari perebutan para konsumen dan
kinerja dari pihak perusahaan.
2.
Dalam jangka panjang, perusahan dapat memperoleh laba normal setelah
perusahaan-perusahaan terseleksi secara alamiah.
D.
Peranan Pasar Persaingan monopolistik terhadap perekonomian
Kelebihan
pasar monopolistic
• Banyaknya produsen di pasar memberikan
sebuah keuntungan bagi konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
• Kebebasan keluar masuk bagi produsen,
mendorong produsen untuk selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan
produknya.
• Diferensiasi produk mendorong
konsumen agar selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa
membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
• Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh
konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar
monopolistik.
Kelemahan
pasar monopolistik
• Pasar monopolistik mempunyai tingkat
persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan.
Sehingga produsen yang tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan
cepat keluar dari pasar.
• Dibutuhkan modal yang cukup besar
untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya
mempunyai skala ekonomis yang cukup tinggi.
• Pasar ini mendorong produsen untuk
selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan
berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
E.
Contoh pasar monopolistik
Contoh
pasar monopolistic adalah : pasar produk-produk untuk peralatan mandi seperti,
shampoo, pasta gigi, sabun mandi, dan sebagainya. Meskipun fungsi semua
produk-produk tersebut adalah sama yaitu untuk keperluan saat mandi, tetapi
setiap produk memiliki ciri khusus sesuai dengan produsennya. Misalnya
perbedaan kemasan, aroma, komposisi bahan, warna, dan sebagainya.
Contoh lainnya adalah pasar
kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor. Produk sepeda motor
cenderung bersifat homogen, namun demikian masing-masing memiliki ciri khas
sendiri. Ciri khususnya misalkan pemakaian bahan bakar yang irit. Atau bisa
saja memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan untuk jarak jauh. Karena
setiap merek mempunyai ciri khas, maka tiap-tiap merek mempunyai pelanggan
setia tersendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.
2016. Pasar persaingan monopolistik. [online]. Tersedia :
http://www.kejuruan.click/2016/10/pasar-persaingan-monopolistik.html(diakses 10 April 2017 )
Bitar.
2016. Pengertian, ciri, dan kekurangan pasar monopolistik. [online]. Tersedia :
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan-pasar-monopolistik-beserta-contohnya-lengkap/( diakses 10 April 2017 )
Ardra.
2017. Ciri pasar persaingan monopolistik. [online]. Tersedia :
https://ardra.biz/ciri-pasar-persaingan-monopolistik/( diakses 10 April 2017 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.