.

Senin, 10 April 2017

Pasar Persaingan Sempurna Pada Komoditi Beras

@B07-Rahmat

Oleh : Rahmat Nur Mahendra

Abstrak
Artikel ini dibuat untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi semua orang tentang Pasar Persaingan Sempurna. Karena dengan perkembangan zaman yang sangat pesat maka baik seorang individu maupun kelompok pada masa sekarang dituntut untuk mampu mengelola dan membaca situasi pasar dengan cermat.

Kata Kunci : Pasar Persaingan Sempurna,Komoditi Beras,Penjual,Pembeli.

A. PENDAHULUAN

Pengertian pasar secara sempit diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk saling bertransaksi baik barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak mempertemukan antara penjual dan pembeli, misal saja pasar saham. Maka dari itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni suatu proses dimana penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan. Dengan demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar tersebut menjadi pengertian pasar secara umum, adalah suatu tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga dapat menetapkan harga. (Rahmad Hidayat,2015)

B. PERMASALAHAN

1.      Apa itu Pasar Persaingan Sempurna?
2.      Bagaimana ciri-ciri dan contoh Pasar Persaingan Sempurna?
3.      Apa kelebihan dan kekurangan dari Pasar Persaingan Sempurna?

C. PEMBAHASAN

·        Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Definisi dari pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa. Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu bara, kentang, dan lain sebagainya. (Amril,2013)

·        Ciri-Ciri dan Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Bentuk pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1.      Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
2.      Barang atau produk yang diperjual belikan bersifat homogen, atau sejenis, serupa dan mirip antara satu sama lain.
3.      Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
4.      Harga barang/produk yang dijual ditentukan oleh mekanisme pasar berupa permintaan dan penawaran (demand and supply).
5.      Posisi tawar dari pembeli kuat. (Rahmad Hidayat,2015)

Contoh pasar persaingan sempurna :

Dalam kenyataan sehari-hari bentuk pasar yang benar-benar bersifat persaingan sempurna sangat sulit ditemukan, yang ada hanyalah kecenderungan mendekati ke bentuk pasar persaingan sempurna. Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditi makanan pokok, seperti pasar beras. Dlam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara penjual/produsen dengan pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut :

1.      Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
2.      Penjual dan pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga
3.      Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.
4.      Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog (badan urusan logistik), namun peran Bulog ini pun sudah semakin kecil. (Rahmad Hidayat,2015)

·        Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

1.      Mengoptimalkan Efisiensi

Ada dua konsep efisiensi dari pasar persaingan sempurna, yakni:
§  Efisiensi produktif : Syarat mencapai efisiensi ini ialah semua tingkat produksi menggunakan biaya minimum dan industri secara keseluruhan harus memproduksi barang dengan biaya terendah.
§  Efisiensi alokatif : Syarat mencapai efisiensi maksimum ialah harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut.
Dari pemahaman efisiensi tersebut bisa dijelaskan bahwa keuntungan normal bisa didapatkan, asalkan biaya produksi minim dan harga barang sama dengan biaya marjinal produksi barang.

2.      Kebebasan Memilih dan Bertindak

Tidak ada konsentrasi kekuasaan pada pasar persaingan sempurna. Penjual tidak memiliki banyak pilihan dalam menentukan variasi barang, sehingga kualitas dan harga barang setiap penjual hampir sama. Hal tersebut memberikan kebebasan untuk pembeli dalam memilih barang yang diinginkan. Tidak ada yang bisa mempengaruhi harga yang cenderung stabil. Nilai jual di pasaran juga cenderung yang termurah, karena banyaknya penjual barang, sehingga para penjual tidak dapat meningkatkan harga jual. (Michael Putra,2016)

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

1.      Minim Inovasi

Persamaan yang terjadi antar produsen membuat penjual tidak terdorong untuk berkembang dan berinovasi. Hal ini karena teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Tidak ada perbedaan dan keuntungan kekal, karena proses dan hasilnya dibuat sama atau serupa.

2.      Konflik Keadilan

Bagi konsumen, kualitas produk memang lebih terjamin karena semuanya tampak sama dan serupa. Namun, ini juga membuat terbatasnya pilihan karena tidak ada variasi. Bagi produsen, ada konflik keadilan yang terjadi di internal industri. Mulai dari perkara biaya hingga distribusi pendapatan yang tak merata. Distribusi pendapatan menentukan bentuk dan penggunaan sumber daya yang efisien. Bila tak merata, maka penggunaan akan lebih banyak digunakan oleh golongan kaya saja. (Michael Putra,2016)

D. KESIMPULAN

Adanya campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga komoditas pertanian seperti beras sebenarnya menjadikan pasar beras kurang tepat kalu disebut dengan persaingan sempurna, lebih tepatnya hanya mendekati pasar persaingan sempurna.

DAFTAR PUSTAKA :

§  Hidayat,Rahmad.2015.Pasar Persaingan Sempurna : Pengertian,Ciri-ciri & Contoh. http://www.kitapunya.net/2015/08/pasar-persaingan-sempurna-pengertian-ciri-contoh.html (Diakses 9 April 2017)
§  Putra,Michael.2016.Pasar Persaingan Sempurna. https://www.sayanda.com/pasar-persaingan-sempurna/ (Diakses 9 April 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.