@B07-Rahmat
Oleh : Rahmat Nur
Mahendra
Abstrak
Artikel ini dibuat untuk memberikan
pemahaman dan pengetahuan bagi semua orang tentang Pasar Persaingan Sempurna.
Karena dengan perkembangan zaman yang sangat pesat maka baik seorang individu
maupun kelompok pada masa sekarang dituntut untuk mampu mengelola dan membaca
situasi pasar dengan cermat.
Kata Kunci : Pasar
Persaingan Sempurna,Komoditi Beras,Penjual,Pembeli.
A. PENDAHULUAN
Pengertian pasar secara sempit
diartikan sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk saling
bertransaksi baik barang ataupun jasa. Akan tetapi ada pula pasar yang tidak
mempertemukan antara penjual dan pembeli, misal saja pasar saham. Maka dari
itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, yakni suatu proses dimana penjual
dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan. Dengan
demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar tersebut menjadi pengertian
pasar secara umum, adalah suatu tempat bertemunya permintaan dan penawaran, sehingga
dapat menetapkan harga. (Rahmad
Hidayat,2015)
B. PERMASALAHAN
1. Apa itu
Pasar Persaingan Sempurna?
2. Bagaimana
ciri-ciri dan contoh Pasar Persaingan Sempurna?
3. Apa
kelebihan dan kekurangan dari Pasar Persaingan Sempurna?
C. PEMBAHASAN
·
Pengertian Pasar
Persaingan Sempurna
Definisi dari pasar persaingan
sempurna adalah suatu pasar dimana jumlah penjual dan pembeli (konsumen) sangat
banyak dan produk atau barang yang ditawarkan atau dijual sejenis atau serupa.
Contoh barang yang dijual pada bentuk pasar ini adalah beras, gandum, batu
bara, kentang, dan lain sebagainya. (Amril,2013)
·
Ciri-Ciri
dan Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Bentuk pasar persaingan sempurna
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Jumlah
penjual dan pembeli sangat banyak
2. Barang atau
produk yang diperjual belikan bersifat homogen, atau sejenis, serupa dan mirip
antara satu sama lain.
3. Penjual
bersifat pengambil harga (price taker)
4. Harga
barang/produk yang dijual ditentukan oleh mekanisme pasar berupa permintaan dan
penawaran (demand and supply).
5. Posisi
tawar dari pembeli kuat. (Rahmad
Hidayat,2015)
Contoh pasar persaingan sempurna :
Dalam kenyataan sehari-hari bentuk
pasar yang benar-benar bersifat persaingan sempurna sangat sulit ditemukan,
yang ada hanyalah kecenderungan mendekati ke bentuk pasar persaingan sempurna.
Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati pasar persaingan sempurna
adalah pasar barang-barang atau komoditi makanan pokok, seperti pasar beras.
Dlam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara penjual/produsen dengan
pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati ciri-ciri pasar persaingan
sempurna sebagai berikut :
1. Dalam pasar
komoditi beras jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
2. Penjual dan
pembeli secara perorangan tidak akan mampu mempengaruhi harga
3. Komoditi
beras dapat dikatakan komoditi yang relatif homogen, kalaupun ada perbedaan
rasa atau mutu akan berakibat adanya perbedaan harga.
4. Harga yang
terbentuk pada pasar beras adalah hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran
beras dan permintaan beras. Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur
tangan pemerintah dalam stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog
(badan urusan logistik), namun peran Bulog ini pun sudah semakin kecil. (Rahmad Hidayat,2015)
·
Kelebihan
dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
1. Mengoptimalkan
Efisiensi
Ada dua konsep efisiensi dari pasar
persaingan sempurna, yakni:
§ Efisiensi
produktif : Syarat mencapai efisiensi ini ialah semua tingkat produksi
menggunakan biaya minimum dan industri secara keseluruhan harus memproduksi
barang dengan biaya terendah.
§ Efisiensi
alokatif : Syarat mencapai efisiensi maksimum ialah harga setiap barang sama
dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut.
Dari pemahaman efisiensi tersebut
bisa dijelaskan bahwa keuntungan normal bisa didapatkan, asalkan biaya produksi
minim dan harga barang sama dengan biaya marjinal produksi barang.
2. Kebebasan
Memilih dan Bertindak
Tidak ada konsentrasi kekuasaan pada pasar persaingan sempurna. Penjual
tidak memiliki banyak pilihan dalam menentukan variasi barang, sehingga
kualitas dan harga barang setiap penjual hampir sama. Hal tersebut memberikan
kebebasan untuk pembeli dalam memilih barang yang diinginkan. Tidak ada yang
bisa mempengaruhi harga yang cenderung stabil. Nilai jual di pasaran juga
cenderung yang termurah, karena banyaknya penjual barang, sehingga para penjual
tidak dapat meningkatkan harga jual.
(Michael Putra,2016)
Kekurangan
Pasar Persaingan Sempurna
1. Minim
Inovasi
Persamaan yang terjadi antar produsen membuat penjual tidak terdorong
untuk berkembang dan berinovasi. Hal ini karena teknologi dapat dicontoh dengan
mudah oleh perusahaan lain. Tidak ada perbedaan dan keuntungan kekal, karena
proses dan hasilnya dibuat sama atau serupa.
2. Konflik
Keadilan
Bagi konsumen, kualitas produk memang lebih terjamin karena semuanya
tampak sama dan serupa. Namun, ini juga membuat terbatasnya pilihan karena
tidak ada variasi. Bagi produsen, ada konflik keadilan yang terjadi di internal
industri. Mulai dari perkara biaya hingga distribusi pendapatan yang tak
merata. Distribusi pendapatan menentukan bentuk dan penggunaan sumber daya yang
efisien. Bila tak merata, maka penggunaan akan lebih banyak digunakan oleh
golongan kaya saja. (Michael Putra,2016)
D. KESIMPULAN
Adanya
campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga komoditas pertanian seperti
beras sebenarnya menjadikan pasar beras kurang tepat kalu disebut dengan
persaingan sempurna, lebih tepatnya hanya mendekati pasar persaingan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA :
§ Hidayat,Rahmad.2015.Pasar
Persaingan Sempurna : Pengertian,Ciri-ciri & Contoh. http://www.kitapunya.net/2015/08/pasar-persaingan-sempurna-pengertian-ciri-contoh.html (Diakses 9
April 2017)
§ Putra,Michael.2016.Pasar
Persaingan Sempurna. https://www.sayanda.com/pasar-persaingan-sempurna/ (Diakses 9
April 2017)
§ Amril.2013.Jurnal
Ekonomi : Dampak Subsidi Produksi Terhadap Keseimbangan Pasar Pada Pasar
Persaingan Sempurna.http://download.portalgaruda.org/article.php?article=308092&val=893&title=DAMPAK%20PEMBERIAN%20SUBSIDI%20PRODUKSI%20TERHADAP%20KESEIMBANGAN%20PASAR%20PADA%20PASAR%20PERSAINGAN%20SEMPURNA%20DAN%20PASAR%20MONOPOLI
(Diakses
9 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.