.

Rabu, 16 Mei 2018

Uang Beredar dan Likuiditas Perekonomian

 oleh : Tania S Fajrin 41617010043

Abstrak
Uang beredar terdapat beberapa jenis dalam arti sempit dan luas. Likuiditas dalam istilah ekonomi merupakan posisi keuangan ataupun kekayaan sebuah organisasi perusahaan. Uang beredar dan likuiditas perekonomian keduanya sangatlah berkesinambungan.

Kata kunci
Uang, M1 dan M2, likuiditas, perekonomian

Pendahuluan
Uang adalah alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Uang memiliki peranan strategis dalam perekonomian terutama karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya sering diartikan bahwa uang adalah sesuatu yang dapat diterima umum sebagai alat pembayaran. Namun sejalan dengan perkembangan perekonomian, fungsi uang yang semula hanya sebagai alat pembayaran berkembang menjadi alat satuan hitung dan sebagai alat penyimpan kekayaan.
Hadirnya uang dalam sistem perekonomian akan mempengaruhi perekonomian suatu negaara, yang biasanya berkaitan dengan kebijakan-kebijakan moneter. Pada umumnya analisis ekonomi suatu negara ditentukan oleh analisis atas ukuran uang yang beredar. Pentingnya peranan uang menyebabkan perlunya mempelajari perkembangan serta perilakunya dalam suatu perekonomian. Uang beredar sering dikaitkan dengan suku bunga, pertumbuhan ekonomi, perkembangan harga, dsb. Jumlah uang beredar yang terlalu banyak dapat mendorong kenaikan harga barang-barang secara umum (inflasi). Sebaliknya, apabila jumlah uang beredar terlalu sedikit maka kegiatan ekonomi akan menjadi seret. Oleh karena itu, jumlah uang beredar perlu diatur agar sesuai kapasitas ekonomi (Nisa, 2009).

Permasalahan
1.       Apa yang dimaksud uang berdedar?
2.       Apa saja jenis uang beredar?
3.       Apa yang mempengaruhi faktor uang beredar?
4.       Apa yang dimaksud likuiditas ?
5.       Apa sajakah fungsi dari likuiditas?
6.       Persoalan dalam hubungan uang beredar dan likuidatas perekonomian

Pembahasan

Uang Beredar
Menurut Bank Indonesia dalam situs bi.go.id Uang Beredar adalah kewajiban sistem moneter (Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perkreditan Rakyat/BPR) terhadap sektor swasta domestik (tidak termasuk pemerintah pusat dan bukan penduduk). Kewajiban yang menjadi komponen Uang Beredar terdiri dari uang kartal yang dipegang masyarakat (di luar Bank Umum dan BPR), uang giral, uang kuasi yang dimiliki oleh sektor swasta domestik, dan surat berharga selain saham yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun. 
Menurut Ardra Jumlah uang beredar dapat didefinisikan menjadi dua pengertian, Pertama adalah uang beredar didefinisikan dalam arti sempit (disebut narrow money) yang dinotasikan dengan M1 dan kedua, uang besar dalamarti luas (disebut broad money) yang dinotasikan dengan M2.

Dalam arti yang sempit biasa dinotasikan dengan M1
Jumlah uang terdiri dari uang kartal (uang kertas, uang logam)  yang dipegang masyarakat dan uang giral (uang dalam bentuk giro berdenominasi Rupiah).

Dalam arti luas dinotasikan dengan M2
Jumlah uang beredar terdiri dari M1, uang kuasi (mencakup simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, giro dalam valuta asing, serta tabugan), dan surat yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh sistem moneter yang dimiliki pihak swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai satu tahun.

Faktor yang mempengaruhi Uang Beredar
Menurut Bank Indonesia dalam situs bi.go.id faktor yang mempengaruhi uang beredar adalah Aktiva Luar Negeri Bersih (Net Foreign Assets / NFA) dan Aktiva Dalam Negeri Bersih (Net Domestic Assets / NDA). Aktiva Dalam Negeri Bersih antara lain terdiri dari Tagihan Bersih Kepada Pemerintah Pusat (Net Claims on Central Government / NCG) dan Tagihan kepada sektor lainnya (sektor swasta, pemeritah daerah, lembaga keuangan dan perusahaan bukan keuangan) terutama dalam bentuk Pinjaman yang diberikan. 

Likuiditas Perekonomian
Menurut KBBI (kamus besar Bahasa Indonesia) sendiri, pengertian likuiditas adalah posisi uang ataupun kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo tepat pada waktunya; kemampuan untuk memenuhi kewajiban membayar hutang tepat waktu.

Fungsi Likuiditas
Menurut Ibrahim likuiditas memiliki setidaknya empat fungsi utama bagi perusahaan yaitu :
1.       Sebagai media untuk menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari
2.       Sebagai antisipator dana – dana yang dibutuhkan secara tiba-tiba atau pun mendesak
3.       Sebagai pemuas nasabah (khusus lembaga keuangan) yang ingin melakukan pinjaman ataupun penarikan dana
4.       Sebagai poin penentu tingkat fleksibelitas perusahaan dalam mendapatkan persetujuan investasi ataupun usaha yang menguntungkan

Uang Beredar dan Likuiditas Perekonomian
Uang beredar dan likuiditas perekonomian keduanya sangatlah berkesinambungan dalam perekonomian Indonesia. Contohnya dalam Uang beredar dalam arti luas atau M2:
Menurut Bank Indoneisa dalam situs bi.go.id Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh meningkat pada awal 2018. Posisi M2 pada Januari 2018 tercatat Rp5.350,3 triliun atau tumbuh 8,4% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,3% (yoy). Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 bersumber dari komponen uang kuasi yang tumbuh 7,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 6,8% (yoy). Di sisi lain, pertumbuhan komponen M1 (uang beredar dalam arti sempit) dan surat berharga selain saham mengalami perlambatan.
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, peningkatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh ekspansi operasi keuangan Pemerintah Pusat (Pempus). Ekspansi operasi keuangan Pempus tersebut tercermin dari pertumbuhan tagihan bersih Pempus sebesar 4,2% (yoy) pada Januari 2018, setelah pada bulan sebelumnya tercatat mengalami kontraksi -5,8% (yoy). Sementara itu, kredit yang disalurkan perbankan pada Januari 2018 tercatat sebesar Rp4.661,0 triliun atau tumbuh 7,4% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan Desember 2017 yang tumbuh 8,2% (yoy). Pertumbuhan aktiva luar negeri bersih juga tercatat tumbuh melambat dari 18,7% (yoy) pada Desember 2017 menjadi 17,5% (yoy) pada Januari 2018.
Suku bunga kredit sedikit mengalami peningkatan di tengah berlanjutnya penurunan suku bunga simpanan berjangka untuk tenor 1 bulan – 12 bulan. Pada Januari 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat 11,32% atau naik 2 basis poin dari bulan sebelumnya. Di sisi lain, suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan pada Januari 2018 masing-masing tercatat 5,72%, 6,03%, 6,49%, dan 6,68%, turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 5,81%, 6,11%, 6,61%, dan 6,88%. Peningkatan suku bunga simpanan berjangka hanya terjadi pada tenor 24 bulan yakni dari 6,73% menjadi 6,74% pada Januari 2018.

Kesimpulan
Uang beredar dalam arti sempit biasa dinotasikan dengan M1 (uang kartal dan uang giral), sedangkan dalam arti luas dinotasikan dengan M2 (Jumlah uang beredar terdiri dari M1, uang kuasi dan surat yang diterbitkan atau dikeluarkan oleh sistem moneter yang dimiliki pihak swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai satu tahun). likuiditas adalah posisi uang ataupun kas suatu perusahaan dan kemampuannya untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo tepat pada waktunya; kemampuan untuk memenuhi kewajiban membayar hutang tepat waktu.

Daftar Pustaka
Ardra. Pengertian Uang Beredar dan Primer. Ardra.biz. dalam https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-makro/pengertian-uang-beredar-dan-primer/. Diunduh 16 Mei 2018
Bank Indonesia. Bi.go.id. dalam https://www.bi.go.id/id/publikasi/perkembangan/Default.aspx . Diunduh 16 Mei 2018
Bank Indonesia. Uang Beredar Tumbuh Meningkat Pada Awal 2018. Bi.go.id. dalam  https://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/Pages/Uang-Beredar-Tumbuh-Meningkat-pada-Awal-2018.aspx. Diunduh 16 Mei 2018
Ibrahim. Pengertian Likuiditas Fungsi Likuiditas dan Komponen Didalamnya. Pengertiandefinisi.com. dalam https://pengertiandefinisi.com/pengertian-likuiditas-fungsi-likuiditas-dan-komponen-di-didalamnya/. Diunduh 16 Mei 2018
Nisa, 2009. Uang Beredar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Nisa8804.wordpress.com. dalam https://nisa8804.wordpress.com/2009/06/23/uang-beredar-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhinya/. Diunduh 16 Mei 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.