Abstrak : Di masa lalu, biasanya bank harus menyediakan emas senilai satu
dolar untuk menjaminkan 10 dolar kredit (uang kertas) yang baru diciptakan.
Sekarang, fractional reserve requirements tidak mempergunakan perbandingan
antara uang kertas baru dengan emas, tapi perbandingan antara kredit (uang
kertas) baru dan kredit (uang kertas) lama yang tersimpan di bank. Hari ini,
cadangan bank terdiri dari dua macam, yaitu uang yang diterbitkan oleh
pemerintah yang dimiliki oleh bank dan tersimpan di bank sentral dan uang
kertas yang disimpan di bank oleh penabung.
Kata kunci : bank, bank modern
Pendahuluan :
sistem perbankan ada dua macam, antara lain Sebagai suatu jaringan yang
terintegrasikan dengan lembaga-lembaga perbankan yang terdiri dari BI, Bank
Umum dan BPR dan Sebagai satu jaringan yang terintegrasi di bank-bank deposito
(Bank Umum dan BPR) yang terdiri dari sejumlah bank deposito.
Pembahasan :
Sistem
perbankan yang berlaku di Indonesia ada dua macam yaitu:
a. Unit
Banking System,
Suatu sistem
yang menyebutkan bahwa berlakunya pola operasional perbankan pada ruang lingkup
tertentu saja, berdiri sendiri dan mempunyai kewenangan yang mencakup kegiatan
sebatas di bank bersangkutan.Pada bank yang menganut sistem ini ciri-ciri
organisasinya relatif kecil, ruang lingkup operasi terbatas, delegasi wewenang
masih terbatas, keputusan kredit lebih cepat, prosedur tidak berbelit-belit.
contoh : Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
b. Branch
Banking System,
Suatu sistem
perbankan yang terdiri kantor pusat, kantor cabang dengan manajemen modern yang
terpadu, terencana, dan ada desentralisasi kewenangan yang luas serta wilayah
operasionalnya sangat luas/tidak terbatas pada wilayah tertentu saja.
contoh :
Bank Umum (konvensional, syariah)
Berakhirnya
sistem keuangan pramodern ditandai dengan munculnya perbankan modern awal tahun
1400-an. Secara perlahan uang emas yang secara langsung digunakan dan merupakan
barang antara (buffer) pertukaran barang-barang yang diperdagangkan digantikan
dengan uang dalam bentuk lain. Uang dalam bentuk lainnya ini bisa berupa kertas
berharga, uang kayu atau catatan lainnya yang dikaitkan erat dengan jumlah emas
yang dimiliki. Meskipun uang yang diedarkan bukan lagi emas itu sendiri, tetapi
uang dalam era ini sebenarnya mewakili emas yang disimpan atau yang menjadi
jaminan. Fleksibilitas sirkulasi dan keamanan penggunaan uang dengan cara ini
meningkat dibanding era pramodern dan mampu mendukung perdagangan dunia sampai
berakhirnya era revolusi industri.
. Sejak bank
sentral mengijinkan penjualan emas ke sektor perorangan atau swasta tahun 1966,
persentase candangan emas bank sentral terhadap total cadangan emas dunia terus
menurun , sementara kepemilikan oleh sektor perorangan terus meningkat.
Melihat
kondisi diatas dank arena alasan kesulitan cadangan emas Amerika khususnya,
pada tahun 1971, Presiden Nixon melepas keterkaitan USD terhadap cadangan emas.
Kebijakan ini memberikan flexibilitas yang lebih memadai untuk pencetakan mata
uang yang baru. Uang tidak lagi merupakan representasi dari emas. Inilah saat
dimulai era baru sistem keuangan yang dikenal dengan sistem keuangan modern.
Daftar pustaka:
1.
Apriandi, Yohan. https://coretanku-online.blogspot.co.id/2014/03/sistem-keuangan-modern.html
2.
Manajemen
Perbankan Dr. (Cand.)Taswan, S.E.,M.Si. http://sekilasbank.blogspot.co.id/2010/12/sistem-perbankan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.