Oleh :
Afifah Indra Pritasari
Dalam
setiap kegiatan yang dilakukan pada suatu tempat pasti memiliki sebuah
kebijakan yang diantara satu tempat dengan yang lainnya memiliki kebijkaan yang
berbeda.
Begitu pula dengan kegiatan ekonomi yang juga memiliki kebijakan dalam kegiatannya. Kegiatan ekonomi memiliki dua macam kebijakan, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Namun, pada blog kali ini kita akan membahas mengenai instrumen kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi. Berikut 5 instrumen dalam kebijakan moneter :
Begitu pula dengan kegiatan ekonomi yang juga memiliki kebijakan dalam kegiatannya. Kegiatan ekonomi memiliki dua macam kebijakan, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Namun, pada blog kali ini kita akan membahas mengenai instrumen kebijakan moneter dalam kegiatan ekonomi. Berikut 5 instrumen dalam kebijakan moneter :
1. Kebijakan
operasi pasar terbuka (open market operation)
Operasi
pasar terbuka adalah salah satu kebiajkan yang diambil oleh bank sentral untuk
mengurangi atau menambahkan jumlah uang yang sedang beredar di masyarakat. Hal
ini dilakukan dengan cara menjual serifikat Bank Indonesia (SBI) atau bisa juga
dengan membeli surat berharga yang ada dalam pasar modal.
Contoh
dari kebijakan ini adalah ketika Bank Indonesia melelang sertifikatnya atau
bisa juga membeli atau menarik surat-surat berharga yang beredar di pasar
modal.
(Dosen Ekonomi.com,
2016)
2. Moral
Persuasion (Himbauan Moral)
Moral
Persuasion atau Himbauan Moral adalah instrumen kebijakan moneter yang
digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar dimasyarakat
melalui pemberian himbauan kepada para pelaku ekonomi seperti bank swasta dan
lain sebagainya.
Seperti
contoh, bank sentral memberikan himbauan kepada bank-bank baik swasta maupun
negeri yang memberikan kredit untuk berhati -
hati dalam memberikan uang kredit kepada nasabah untuk mengurangi jumlah
uang yang beredar dan selanjutnya bank tersebut harus meminjam uang lebih
banyak kepada bank sentral seperti bank indonesia agar jumlah uang Yang Beredar
Lebih Banyak.
(Feedsia.com, 2017)
3. Kebijakan
Diskonto (Politik Diskonto)
Kebijakan
yang dikeluarkan oleh bank sentral (atau bank Indonesia) untuk menambah atau
mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan cara menaikan atau
menurunkan suku bunga Bank. Kebijakan ini dikeluarkan dengan tujuan agar masyarakat
menabungkan uangnya di Bank.
Contoh,
Kebijakan diskonto ini dikeluarkan jika bank sentral telah menghitung dan
mengindikasikan jumlah uang yang beredar telah melebihi kebutuhan (gejala
inflasi).
(infosiana.net, 2017)
4. Kebijakan
Cadangan Kas
Kebijakan
ini berhubungan dengan cash ratio, dimana Bank sentral memiliki wewenang untuk
membuat peraturan yakni dalam menaikkan ataupun menurunkan cadangan kas atau
yang sering kita sebut dengan cash ratio.
Contohnya,saat
Bank sentral menahan atau melarang sebagian dari tabungan serta uang yang
beredar di masyarakat baik deposito, giro, sertifikat dan lain lain untuk
dipinjamkan kepada pihak lain, hal ini dimaksudkan untuk membuat kondisi
peredaran uang menjadi stabil kembali, yakni dengan berupaya menurunkan jumlah
uang berlebih yang beredar di masyrakat. Begitu pula sebaliknya ketika uang
yang beredar di masyarakat sedikit maka Bank sentral akan melakukan kebijakan
yakni mengeluarkan cadangan khasnya yang telah diperoleh sebelumnya untuk
dipinjamkanm kepada masyarakat. Tujuan utama diberlakukannya kebijakan cadangan
khas adalah untuk mensiasati ketidakstabilan kondisi uang yang beredar di
masyarakat.
(Dosen Ekonomi, 2016)
5. Kebijakan
Kredit Ketat
Sesuai
dengan namanya yang mengandung unsur ketat maka kebijakan yang satu ini
berhubungan dengan pengawasan. Pengawasan terhadap jumlah uang yang beredar di
masyarakat. Kredit ini diberikan bank umum dengan beberapa syarat yakni
karakter, kapasitas, jaminan, kapital, dan kondisi perekonomian. Langkah ini
sangat tepat diambil ketika terjadi inflasi di daerah tersebut.
Contohnya
ketika peredaran uang di masyarakat tidak merata dan sering terjadi fluktuatif
maka bank sentral akan menerapkan sistem pajak kredit ketat agar tidak ada
satupun pihak yang menyelewengkan uang yang ada.
Diharapkan
dengan adanya kebijakan-kebijakan yang telah diberikan untuk kegiatan ekonomi. Kegiatan
ekonomi yang dilakukan di Indonesia akan berjalan dengan baik, lancar serta
tidak akan mendapat gangguan dari pihak manapun.
(dosenekonomi.com,
2016)
DAFTAR
PUSTAKA
Admin.
2017. Instrumen Kebijakan Moneter. Online.
http://infosiana.net/pengertian-jenis-tujuan-fungsi-contoh-dan-instrumen-kebijakan-moneter/
(Diakses pada 11 Juli 2017)
Admin.
2017. Pengertian Kebijakan Moneter. Online.
http://www.feedsia.com/2016/01/pengertian-kebijakan-moneter-instrumen.html
(Diakses pada 11 Juli 2017)
Admin.
2016. 5 Instrumen Kebijakan Moneter. Online.
http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/moneter/instrumen-kebijakan-moneter
(Diakses pada 11 Juli 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.