Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih
dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Banyak ahli ekonomi mainstream
merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk
membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami
perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat
kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar
sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan
"apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" The traditional Chicago
School, with its emphasis on economics being an empirical science aimed at
explaining real-world phenomena, has insisted on the powerfulness of price
theory as the tool of analysis. On the other hand, some economic theorists have
formed the view that a consistent economic theory may be useful even if at
present no real world economy bears out its prediction.
Pengertian Sistem
Ekonomi Menurut Para Ahli
1.Dumairy(1966)
Menurut Dumairy menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka bisa dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan suatu pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat.
Menurut Dumairy menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, maka bisa dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan suatu pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia beristirahat.
2.Gilarso(1992:486)
Menurut Gilarso menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu cara untuk mengkoordinasikan suatu perilaku keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam suatu kegiatan menjalankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainnya) yang sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan dalam kekacauan bisa dihindari.
Menurut Gilarso menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu cara untuk mengkoordinasikan suatu perilaku keseluruhan masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam suatu kegiatan menjalankan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainnya) yang sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis , dan dalam kekacauan bisa dihindari.
3.Mc.Eachren
Menurut Eachren menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebagai seperangkat suatu mekanisme dan institusi untuk menjawab suatu pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya ialah bagaimana sebuah sistem didirikan sebuah faktor-faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu mungkin tidak mempunyai semua faktor produksi. Sementara pada sistem lain, semua faktor ini ditahan oleh pemerintah. Yang sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua ekstrem dari sebuah sistem.
Menurut Eachren menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebagai seperangkat suatu mekanisme dan institusi untuk menjawab suatu pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa yang dihasilkan. Dalam perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya ialah bagaimana sebuah sistem didirikan sebuah faktor-faktor produksi. Dalam beberapa sistem, seorang individu mungkin tidak mempunyai semua faktor produksi. Sementara pada sistem lain, semua faktor ini ditahan oleh pemerintah. Yang sebagian besar sistem ekonomi di dunia berada di antara dua ekstrem dari sebuah sistem.
4.ChesterABemand
Menurut Chester menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada suatu bagian-bagian dan masing-masing bagian itu mempunyai suatu ciri dan batas tersendiri.
Menurut Chester menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada suatu bagian-bagian dan masing-masing bagian itu mempunyai suatu ciri dan batas tersendiri.
5.Dumatry(1996)
Menurut Dumatry menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah sistem yang mengatur serta menjalin suatu hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
Menurut Dumatry menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah sebuah sistem yang mengatur serta menjalin suatu hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
6.GregoryGrossmanandMdanu
Menurut Gregory dan Manu menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu kumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas suatu unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta suatu lembaga-lembaga ekonomi yang tidak saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai dengan tingkat tertentu yang saling membantu dan mempengaruhi.
Menurut Gregory dan Manu menyatakan bahwa Sistem ekonomi ialah suatu kumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas suatu unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta suatu lembaga-lembaga ekonomi yang tidak saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai dengan tingkat tertentu yang saling membantu dan mempengaruhi.
7.M.Hatta
Menurut M. Hatta menyatakan bahwa suatu Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan suatu asas kekeluargaan.
Menurut M. Hatta menyatakan bahwa suatu Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan suatu asas kekeluargaan.
Macam-Macam Sistem
Ekonomi
Berbagai
negara mempunyai sistem ekonomi nya masing-masing, Macam-macam sistem ekonomi
tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem
ekonomi tradisional yaitu sebuah sistem ekonomi yang dalam organisasi kehidupan
ekonomnya berdasarkan suatu kebiasaan, tradisi masyarakat yang secara
turun-temurun yang mengandalkan suatu faktor produksi apa adanya.
Ciri-ciri
sistem ekonomi tradisional
- Tidak adanya sebuah pembagian kerja yang jelas.
- Sistem ini masih bergantung pada sebuah sektor pertanian/agraris.
- Mempunyai sebuah ikatan tradisi yang sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
- Sistem ini memakai Teknologi produksi nya masih sederhana.
Kebaikan
sistem ekonomi tradisonal
- Sistem ini memunculkan rasa kekeluargaan dan kegotong royongan antara masing-masing individu dalam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Dalam sistem pertukaran secara barter yang dilandasi rasa kejujuran daripada mencari suatu keuntungan.
Keburukan
sistem ekonomi tradisional
- Masyarakatnya dalam berfikir masih statis
- Dalam hasil produksinya yang terbatas, karena hanya menggantungkan suatu faktor produksi alam dan sebuah tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem
ekonomi terpusat ialah sebuah sistem ekonomi yang di mana pemerintah mempunyai
kekuasaan yang lebih dominan pada pengaturan suatu kegiatan ekonomi. Penguasaan
dilakukan melalui suatu pembatasan-pembatasan terhadap suatu kegiatan ekonomi
yang dikerjakan oleh sebuah anggota masyarakat. Negara yang menganut dalam
sistem ekonomi terpusat yaitu antara lain: Rusia, RRC, dan pada negara-negara
Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
Ciri-ciri
sistem ekonomi terpusat
- Semua kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh suatu pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta dalam penepatan harga
- Tidak adanya suatu kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak akan diakui.
- Semua alat-alat produksi dikuasai oleh suatu negara.
Kebaikan
sistem ekonomi terpusat
- Pemerintah bisa melakukan suatu pengawasan dan pengendalian dengan sangat mudah
- Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua kegiatan perekonomian.
- Pada kemakmuran masyarakat merata.
- Terdapat suatu perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
Keburukan
sistem ekonomi terpusat
- Adanya suatu penindasan daya kreasi masyarakat yang sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh suatu pemerintah.
- Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya suatu pembatasan yang terlalu ketat oleh suatu pemerintah.
- Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis sebuah pekerjaan serta dalam memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
- Pemerintah mempunyai sifat paternalistis, yang artinya sebuah aturan ditetapkan oleh pemerintah semuanya benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem
ekonomi liberal yaitu sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan kebebasan yang
seluas-luasnya bagi semua masyarakat dalam suatu kegiatan perekonomian tanpa
adanya campur tangan daripada suatu pemerintah. Suatu kondisi bagai mana
pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan suatu keputusan ekonomi
dalam istilah ekonomi disebut dengan laissez-faire. Negara-negara yang menganut
suatu sistem ekonomi liberal yaitu antara lain: Amerika Serikat, Inggris,
Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah
memakai sebuah sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
Ciri-ciri
sistem ekonomi liberal
- Sistem ini pada Swasta/masyarakat diberikan banyak sebuah kebebasan dalam melakukan suatu kegiatan perekonomian
- Mempunyai sebuah kebebasan dalam mempunyai barang modal (barang kapital).
- Dalam melakukan suatu tindakan ekonomi dilandasi dengan semangat untuk mencari sebuah keuntungan sendiri.
Kebaikan
sistem ekonomi liberal
- Akan adanya persaingan yang mendorong dalam kemajuan usahanya.
- Akan adanya Campur tangan pemerintah dalam suatu kegiatan perekonomian ekonomi kecil yang sehingga memberikan sebuah kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
- Didalam sistem ini produksinya berdasarkan pada sebuah permintaan pasar ataupun sebuah kebutuhan masyarakat.
- Dalam pengakuan hak milik oleh negara, untuk memberikan masyarakat semangat dalam berwirausaha.
Keburukan
sistem ekonomi liberal
- Adanya suatu praktik persaingan yang tidak sehat, yaitu adanya penindasan bagi suatu pihak yang lemah.
- Akan menimbulkan monopoli yang merugikan pada masyarakat.
- Akan menimbulkan praktik yang tidak jujur yang dengan berlandaskan dalam mengejar suatu keuntungan yang sebesar-besarnya, yang sehingga kepentingan umum biasa tidak akan diperhatikan atau dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran ialah sebuah sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah
memberikan sebuah kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan suatu
kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah mempunyai campur tangan
dalam perekonomian dengan tujuan untuk menghindari penguasaan secara penuh dari
segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
Ciri-ciri
sistem ekonomi campuran
- Adanya suatu pembatasan pihak swasta oleh negara pada suatu bidang-bidang yang akan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
- Adanya campur tangan pemerintah terhadap suatu mekanisme pasar melalui berbagai suatu kebijakan ekonomi
- Dalam mekanisme suatu kegiatan perekonomian adanya campur tangan pemerintah dengan berbagai suatu kebijakan ekonomi.
- Sistem ini dalam Hak milik perorangan diakui, asalkan dalam penggunaannya tidak merugikan suatu kepentingan umum.
Kebaikan
sistem ekonomi campuran
- Dalam Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan dalam kepentingan masyarakat.
- Dalam sistem ini Hak individu/swasta nya diakui dengan jelas.
- Harganya lebih mudah untuk dikendalikan.
Keburukan
sistem ekonomi campuran
- Dalam sebuah peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan peranan swasta.
- Akan menimbulakan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam suatu pemerintah karena banyaknya sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan dalam pengawasannya sedikit sekali.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem
ekonomi Pancasila yaitu suatu sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi
Pancasila yang dalamnya terdapat sebuah makna demokrasi ekonomi yaitu suatu
kegiatan ekonomi yang berdasarkan pada usaha bersama dengan asas kekeluargaan
dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan suatu
pengawasan pemerintah.
Ciri-Ciri
Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem
ekonomi pancasila ini mempunyai Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila yang
terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. yang ada dibawah
berikut :
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
- Dalam perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan.
- Cabang-cabang dalam produksinya yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara.
- Bumi dan air serta suatu kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh suatu negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar dalam kemakmuran rakyat
- Perekonomian nasional nya diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi yang secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga suatu keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
- Dalam ketentuan lebih lanjutnya mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
PERKONOMIAN INDONESIA MENURUT PASAL 33 UUD 1945
Mecerminkan
adanya demokrasi ekonomi dari pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa sector
usaha formal di Indonesia nada 3 pelaku ekonomi yaitu BUMN
Ciri- ciri positif perekonomian di Indonesia :
1. ]perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan
asa kekeluargaan
2. cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
3. sumber kekayaan dan keuangan Negara diguakan atas
persetujuan lembaga perwakilan rakyat
4. warga Negara mamiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan
dan penghidupan yag layak
5. potensi inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara
dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.