@A12-Andry
ANDRY FEBRIANSYAH
Jawa Barat diklaim memiliki
pendidikan yang terbaik di Indonesia. Namun angka partisipasi yang rendah
menyebabkan kualitas manusia di Jawa Barat pun rendah.
Di Jawa Barat pun kini mulai bermunculan berbagai persoalan seperti permasalahan tentang ekonomi yang rendah dan tidak merata dan sistem tata kota yang belum terencana serta kurangnya pemerataan di bidang pendidikan. Angka partisipasi sekolah di Jawa Barat hanya 47 persen di tingkat SMA dan 10 persen di perguruan tinggi. ( “Ini masalah utama Jawa Barat, Regional.2011” ).
Di Jawa Barat pun kini mulai bermunculan berbagai persoalan seperti permasalahan tentang ekonomi yang rendah dan tidak merata dan sistem tata kota yang belum terencana serta kurangnya pemerataan di bidang pendidikan. Angka partisipasi sekolah di Jawa Barat hanya 47 persen di tingkat SMA dan 10 persen di perguruan tinggi. ( “Ini masalah utama Jawa Barat, Regional.2011” ).
Pemerintah-pemerintah daerah di
Jawa Barat membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi para pemodal asing yang
ingin berinvestasi. Hal ini diasumsikan akan mampu menciptakan lapangan kerja
baru. Namun penciptaan lapangan kerja baru tanpa diikuti oleh tingkat
pendidikan yang baik adalah hal yang sia-sia. Faktanya sebagian besar dari
seluruh masyarakat Jawa Barat hanya dapat bekerja pada lapangan kerja kelas
rendah.
Salah satu upaya terbaik adalah
dengan cara meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Jawa Barat secara
general dan merata agar bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.
Untuk menjawab tantangan perkembangan
ekonomi terkini. Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong beberapa sektor-sektor
vital untuk meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat Jawa Barat yaitu dengan
cara:
-
1.Peningkatan Pendidikan
-
2.Memerhatikan Jaminan Kesehatan Seluruh
Masyarakat Jawa Barat
3.Peningkatan daya beli. Secara khusus
pemerintah telah membentuk Badan Penanaman Modal. Sehingga juga mendorong
investasi tetap unggul di Jawa Barat sekaligus bisa meningkatkan pertumbuhan
ekonomi.
-
Peningkatan
infrastruktur di daerah. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan terus
meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur. Salah satu yang telah
diinisiasi sekarang dalah pembangunan jalan tol Cileunyi-Tasikmalaya, untuk
meningkatkan akses barang dan orang, juga pariwisata, ke wilayah selatan
sekitar Ciamis, Tasik, dan Pangandaran.
Dengan langkah tersebut, uang
akan berputar di daerah, atau di desa , yang pada akhirnya bisa meningkatkan
pendidikan, kesehatan, dan juga bisa meningkatkan daya beli masyarakat,
sehingga dapat mengurangi urbanisasi masyarakat daerah.
SUMBER:
"Kondisi Perekonomian Jawa Barat". Berita. 18 Maret 2014. http://www.jabarprov.go.id/index.php/news/8498/Kondisi_Perekonomian_Jawa_Barat
"Permasalahan Kemiskinan Penduduk di Jawa Barat". Budianto Mohammad Rinswan. 11 November 2013. https://mrisnawanbudianto.wordpress.com/2013/11/11/permasalahan_kemiskinan_penduduk-di-jb/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.