A. Pilihan Ganda (20 Soal)
Pilih jawaban yang paling tepat!
- Pendapatan
nasional adalah total nilai moneter dari semua barang dan jasa akhir yang
dihasilkan dalam periode tertentu. Periode yang umum digunakan adalah:
a. Satu bulan
b. Satu tahun
c. Satu dekade
d. Satu kuartal - Berikut
ini yang termasuk fungsi pendapatan nasional adalah:
a. Menghitung jumlah penduduk suatu negara
b. Mengukur pertumbuhan ekonomi
c. Menentukan jumlah pajak perorangan
d. Mengatur suku bunga bank - Produk
Domestik Bruto (PDB) dihitung berdasarkan:
a. Pendapatan warga negara di luar negeri
b. Aktivitas ekonomi di dalam wilayah geografis suatu negara
c. Pendapatan perusahaan multinasional
d. Pajak tidak langsung dari sektor informal - Komponen
yang tidak termasuk dalam rumus PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah:
a. Konsumsi rumah tangga
b. Pendapatan neto dari luar negeri
c. Pengeluaran pemerintah
d. Investasi - PDB
riil berbeda dengan PDB nominal karena:
a. Menggunakan harga konstan untuk menghilangkan efek inflasi
b. Mengukur pendapatan warga negara di luar negeri
c. Tidak memasukkan ekspor dan impor
d. Hanya menghitung sektor jasa - Produk
Nasional Bruto (PNB) dihitung dengan rumus:
a. PDB + Penyusutan
b. PDB + Pendapatan neto dari luar negeri
c. PDB - Pajak tidak langsung
d. PDB - Ekspor netto - Penyusutan
dalam konsep pendapatan nasional mengacu pada:
a. Penurunan nilai barang modal seperti mesin
b. Penurunan konsumsi rumah tangga
c. Penurunan ekspor netto
d. Penurunan pendapatan perorangan - Pendapatan
Nasional Neto (NI) dihitung dengan:
a. PNN - Pajak tidak langsung + Subsidi
b. PNB + Pajak tidak langsung
c. PDB - Penyusutan
d. PI - Transfer pembayaran - Pendapatan
Disposable (DI) adalah:
a. Pendapatan sebelum pajak perorangan
b. Pendapatan setelah pajak yang tersedia untuk konsumsi atau tabungan
c. Pendapatan perusahaan setelah laba ditahan
d. Pendapatan dari ekspor netto - Pendekatan
produksi menghitung pendapatan nasional berdasarkan:
a. Nilai tambah dari setiap sektor ekonomi
b. Total pengeluaran rumah tangga
c. Pendapatan dari pajak tidak langsung
d. Keuntungan perusahaan multinasional - Komponen
pendapatan dalam pendekatan pendapatan tidak termasuk:
a. Upah
b. Sewa
b. Bunga
d. Konsumsi rumah tangga - Dalam
pendekatan pengeluaran, ekspor netto dihitung sebagai:
a. Ekspor + Impor
b. Ekspor - Impor
c. Impor - Ekspor
d. Ekspor + Pajak tidak langsung - Aktivitas
ekonomi yang tidak tercatat dalam pendapatan nasional disebut:
a. Ekonomi pasar
b. Ekonomi non-market
c. Ekonomi formal
d. Ekonomi moneter - Salah
satu keterbatasan pendapatan nasional adalah:
a. Tidak mencerminkan distribusi pendapatan
b. Tidak dapat digunakan untuk kebijakan fiskal
c. Tidak menghitung ekspor dan impor
d. Tidak memasukkan sektor industri - Ekonomi
bawah tanah (shadow economy) sulit diukur karena:
a. Aktivitasnya tidak dilaporkan
b. Terlalu kecil untuk dihitung
c. Hanya terjadi di sektor jasa
d. Tidak melibatkan pajak - Data
pendapatan nasional digunakan untuk:
a. Menentukan jumlah penduduk miskin
b. Merumuskan kebijakan moneter
c. Menghitung tingkat pendidikan
d. Mengukur polusi lingkungan - Pajak
tidak langsung dalam perhitungan NI adalah:
a. Pajak penghasilan perorangan
b. Pajak yang dibebankan pada barang/jasa, seperti PPN
c. Pajak perusahaan multinasional
d. Pajak ekspor - Transfer
pembayaran dalam perhitungan PI adalah:
a. Pembayaran pemerintah tanpa imbalan, seperti bantuan sosial
b. Pembayaran untuk barang modal
c. Pembayaran pajak perorangan
d. Pembayaran untuk ekspor - PDB
per kapita sering digunakan untuk:
a. Mengukur distribusi pendapatan
b. Membandingkan kesejahteraan antarnegara
c. Menghitung penyusutan
d. Menentukan laba ditahan - Salah
satu tantangan dalam pengukuran pendapatan nasional di negara berkembang
adalah:
a. Terlalu banyak data yang tersedia
b. Kurangnya sistem pengumpulan data yang akurat
c. Tidak adanya sektor informal
d. Tingginya tingkat ekspor
B. Uraian (10 Soal)
Jawab dengan jelas dan lengkap!
- Jelaskan
pengertian pendapatan nasional dan sebutkan tiga manfaat utama pendapatan
nasional dalam analisis ekonomi!
- Apa
perbedaan antara PDB nominal dan PDB riil? Mengapa PDB riil lebih akurat
untuk mengukur pertumbuhan ekonomi?
- Jelaskan
perbedaan antara PDB dan PNB! Berikan contoh situasi di mana PNB lebih
relevan daripada PDB.
- Sebutkan
dan jelaskan tiga pendekatan utama dalam perhitungan pendapatan nasional!
Berikan contoh komponen dari masing-masing pendekatan.
- Bagaimana
cara menghitung Pendapatan Nasional Neto (NI) dari Produk Nasional Neto
(PNN)? Sertakan rumus dan penjelasan komponennya.
- Mengapa
aktivitas ekonomi non-market tidak tercatat dalam pendapatan nasional?
Berikan dua contoh aktivitas non-market dan jelaskan dampaknya terhadap
pengukuran kesejahteraan.
- Jelaskan
bagaimana ekonomi bawah tanah (shadow economy) dapat mendistorsi data
pendapatan nasional! Berikan contoh nyata dari Indonesia.
- Apa
yang dimaksud dengan eksternalitas dalam konteks pendapatan nasional?
Berikan contoh dampak negatif eksternalitas terhadap pengukuran
kesejahteraan.
- Bagaimana
data pendapatan nasional dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan
fiskal? Berikan contoh kebijakan konkret yang dapat diambil pemerintah
berdasarkan data PDB.
- Jelaskan
mengapa PDB per kapita tidak cukup untuk mengukur kesejahteraan suatu
negara! Sebutkan dua indikator lain yang dapat melengkapi analisis
kesejahteraan.
C. Studi Kasus (5 Soal)
Analisis kasus berikut dengan cermat dan jawab pertanyaan
yang diberikan!
- Kasus
1: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Berdasarkan data BPS, PDB Indonesia tahun 2023 mencapai Rp 20.892 triliun (harga berlaku), dengan kontribusi terbesar dari konsumsi rumah tangga (55%) dan investasi (30%). - Pertanyaan:
a. Apa faktor utama yang mendorong pertumbuhan PDB Indonesia berdasarkan data ini?
b. Bagaimana pandemi COVID-19 (2020-2021) kemungkinan memengaruhi komponen konsumsi dan investasi?
c. Sarankan satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kontribusi investasi pada PDB. - Kasus
2: Perhitungan Pendapatan Nasional
Suatu negara memiliki data berikut (dalam miliar rupiah): - Konsumsi:
2.500
- Investasi:
600
- Pengeluaran
pemerintah: 450
- Ekspor:
350
- Impor:
250
- Pendapatan
neto dari luar negeri: 120
- Penyusutan:
200
- Pertanyaan:
a. Hitung PDB menggunakan pendekatan pengeluaran!
b. Hitung PNB dan PNN berdasarkan data tersebut!
c. Jelaskan mengapa penyusutan harus diperhitungkan dalam perhitungan PNN. - Kasus
3: Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Negara A memiliki PDB per kapita $40.000, tetapi Indeks Gini menunjukkan ketimpangan tinggi (0,45). Negara B memiliki PDB per kapita $10.000 dengan Indeks Gini rendah (0,25). - Pertanyaan:
a. Apa yang dapat disimpulkan tentang kesejahteraan di ked Jawaban: Negara A memiliki PDB per kapita lebih tinggi, tetapi ketimpangan yang tinggi (Indeks Gini 0,45) menunjukkan bahwa pendapatan terkonsentrasi pada kelompok kecil, sehingga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan mungkin tidak sebaik yang ditunjukkan oleh PDB per kapita. Sebaliknya, Negara B dengan PDB per kapita lebih rendah tetapi distribusi pendapatan lebih merata (Indeks Gini 0,25) kemungkinan memiliki kesejahteraan yang lebih baik bagi sebagian besar penduduknya.
b. Bagaimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat membantu mengevaluasi kesejahteraan di kedua negara ini?
c. Sarankan satu kebijakan untuk mengurangi ketimpangan di Negara A. - Kasus
4: Ekonomi Bawah Tanah di Indonesia
Diperkirakan bahwa ekonomi bawah tanah di Indonesia, seperti perdagangan tanpa pajak dan pekerja informal, menyumbang hingga 20% dari aktivitas ekonomi, tetapi tidak tercatat dalam PDB resmi. - Pertanyaan:
a. Bagaimana ekonomi bawah tanah mendistorsi data pendapatan nasional Indonesia?
b. Apa dampaknya terhadap perumusan kebijakan ekonomi pemerintah?
c. Sarankan satu cara untuk mengurangi dampak ekonomi bawah tanah terhadap pengukuran pendapatan nasional. - Kasus
5: Kebijakan Fiskal dan Pendapatan Nasional
Pemerintah suatu negara memutuskan untuk meningkatkan pengeluaran (G) sebesar 500 miliar rupiah untuk pembangunan infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi. - Pertanyaan:
a. Bagaimana kebijakan ini dapat memengaruhi komponen PDB (C, I, G, X-M)?
b. Apa risiko jangka pendek dan jangka panjang dari kebijakan ini terhadap pendapatan nasional?
c. Bagaimana pemerintah dapat memastikan bahwa kebijakan ini memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.