.

Sabtu, 31 Mei 2025

M12 Latihan Soal : Memahami Inflasi dan Pengangguran

A. SOAL PILIHAN GANDA (20 SOAL)

1. Inflasi adalah... a. Kenaikan harga satu atau beberapa barang saja b. Kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus c. Penurunan harga barang-barang kebutuhan pokok d. Fluktuasi harga yang bersifat sementara e. Kenaikan harga yang hanya terjadi sekali

2. Indeks yang paling umum digunakan untuk mengukur inflasi adalah... a. GDP Deflator b. Indeks Harga Produsen (IHP) c. Indeks Harga Konsumen (IHK) d. Consumer Price Index e. Wholesale Price Index

3. Jika IHK tahun 2023 adalah 115 dan IHK tahun 2022 adalah 110, maka tingkat inflasi adalah... a. 4,35% b. 4,55% c. 5,00% d. 5,45% e. 6,00%

4. Inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan agregat disebut... a. Cost-push inflation b. Demand-pull inflation c. Built-in inflation d. Hyperinflation e. Structural inflation

5. Inflasi dengan tingkat 25% per tahun termasuk kategori... a. Inflasi ringan b. Inflasi sedang c. Inflasi berat d. Hiperinflasi e. Deflasi

6. Yang BUKAN merupakan dampak negatif inflasi adalah... a. Menurunkan daya beli masyarakat b. Menciptakan ketidakpastian ekonomi c. Mendorong investasi dalam aset riil d. Mengurangi tabungan riil e. Redistribusi pendapatan yang tidak adil

7. Pengangguran yang terjadi karena seseorang sedang mencari pekerjaan yang lebih sesuai disebut... a. Pengangguran struktural b. Pengangguran friksional c. Pengangguran siklikal d. Pengangguran musiman e. Pengangguran tersembunyi

8. Rumus untuk menghitung tingkat pengangguran adalah... a. (Jumlah penganggur / Penduduk usia kerja) × 100% b. (Jumlah penganggur / Angkatan kerja) × 100% c. (Angkatan kerja / Jumlah penganggur) × 100% d. (Penduduk bekerja / Angkatan kerja) × 100% e. (Penduduk usia kerja / Angkatan kerja) × 100%

9. Pengangguran yang disebabkan oleh perubahan teknologi dan struktur ekonomi adalah... a. Pengangguran friksional b. Pengangguran struktural c. Pengangguran siklikal d. Pengangguran terbuka e. Pengangguran sukarela

10. Kurva Phillips menunjukkan hubungan antara... a. Inflasi dan pertumbuhan ekonomi b. Pengangguran dan investasi c. Inflasi dan pengangguran d. Upah dan produktivitas e. Konsumsi dan tabungan

11. Menurut Kurva Phillips, dalam jangka pendek terdapat hubungan... a. Positif antara inflasi dan pengangguran b. Negatif antara inflasi dan pengangguran c. Tidak ada hubungan antara inflasi dan pengangguran d. Hubungan yang berubah-ubah e. Hubungan yang tidak dapat diprediksi

12. NAIRU adalah singkatan dari... a. Natural Accelerating Inflation Rate of Unemployment b. Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment c. New Accelerating Inflation Rate of Unemployment d. Normal Accelerating Inflation Rate of Unemployment e. Nominal Accelerating Inflation Rate of Unemployment

13. Stagflasi adalah kondisi ekonomi dengan... a. Inflasi tinggi dan pertumbuhan ekonomi tinggi b. Inflasi rendah dan pengangguran rendah c. Inflasi tinggi dan pengangguran tinggi d. Deflasi dan pengangguran rendah e. Inflasi negatif dan pertumbuhan positif

14. Kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi adalah... a. Menurunkan suku bunga b. Menaikkan suku bunga c. Meningkatkan pengeluaran pemerintah d. Menurunkan pajak e. Meningkatkan transfer payment

15. Yang BUKAN termasuk kebijakan fiskal untuk mengatasi pengangguran adalah... a. Meningkatkan pengeluaran pemerintah b. Menurunkan pajak c. Program padat karya d. Menaikkan giro wajib minimum e. Investasi infrastruktur

16. Pengangguran alamiah terdiri dari... a. Pengangguran friksional dan siklikal b. Pengangguran struktural dan siklikal c. Pengangguran friksional dan struktural d. Pengangguran terbuka dan tersembunyi e. Semua jenis pengangguran

17. Krisis minyak tahun 1970-an di Amerika Serikat menyebabkan... a. Deflasi dan pengangguran rendah b. Inflasi rendah dan pengangguran tinggi c. Stagflasi d. Hyperinflasi e. Resesi deflasioner

18. Faktor yang dapat meningkatkan tingkat pengangguran alamiah adalah... a. Peningkatan efisiensi pasar tenaga kerja b. Program pelatihan kerja yang efektif c. Peningkatan upah minimum yang berlebihan d. Fleksibilitas pasar tenaga kerja e. Kemajuan teknologi informasi

19. Dalam jangka panjang, Kurva Phillips berbentuk... a. Miring ke bawah b. Miring ke atas c. Horizontal d. Vertikal e. Melengkung

20. Inflasi inti (core inflation) adalah... a. Inflasi yang mencakup semua komponen IHK b. Inflasi yang mengecualikan komponen volatile c. Inflasi yang hanya mencakup makanan d. Inflasi yang disebabkan oleh faktor inti ekonomi e. Inflasi pada sektor industri inti

 

B. SOAL ESAI (10 SOAL)

1. Jelaskan perbedaan antara inflasi demand-pull dan cost-push! Berikan masing-masing 2 contoh penyebab dan cara mengatasinya! (15 poin)

2. Mengapa pengangguran friksional dianggap sebagai hal yang normal dalam perekonomian? Jelaskan karakteristik dan dampaknya terhadap perekonomian! (12 poin)

3. Analisis hubungan antara inflasi dan pengangguran menurut Kurva Phillips dalam jangka pendek dan jangka panjang! Mengapa terjadi perbedaan antara keduanya? (18 poin)

4. Pada tahun 2022, Indonesia mengalami inflasi 5,51% dengan tingkat pengangguran 5,86%. Evaluasi kondisi ekonomi tersebut dan berikan rekomendasi kebijakan yang tepat! (15 poin)

5. Jelaskan konsep NAIRU (Non-Accelerating Inflation Rate of Unemployment)! Mengapa tingkat pengangguran di bawah NAIRU dapat menyebabkan inflasi yang terus meningkat? (14 poin)

6. Stagflasi merupakan tantangan besar bagi kebijakan ekonomi konvensional. Jelaskan mengapa stagflasi sulit diatasi dan berikan strategi kebijakan yang dapat diterapkan! (16 poin)

7. Bandingkan dampak inflasi terhadap berbagai kelompok masyarakat (pekerja dengan upah tetap, pensiunan, debitur, dan kreditur)! Kelompok mana yang paling dirugikan dan mengapa? (13 poin)

8. Jelaskan mekanisme transmisi kebijakan moneter dalam mengatasi inflasi! Mengapa kebijakan ini dapat berdampak pada tingkat pengangguran? (14 poin)

9. Analisislah faktor-faktor yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran di negara berkembang seperti Indonesia! Berikan solusi struktural untuk mengatasinya! (16 poin)

10. Mengapa ekspektasi inflasi masyarakat dapat menjadi self-fulfilling prophecy? Jelaskan peran komunikasi bank sentral dalam mengelola ekspektasi inflasi! (12 poin)

 

C. SOAL STUDI KASUS (2 SOAL)

STUDI KASUS 1: KRISIS EKONOMI TURKEY 2018-2019

Latar Belakang: Turki mengalami krisis ekonomi yang parah pada tahun 2018-2019 dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Inflasi mencapai 25,2% pada Oktober 2018
  • Tingkat pengangguran meningkat dari 10,9% (2017) menjadi 13,7% (2019)
  • Mata uang Lira terdepresiasi lebih dari 40% terhadap USD
  • Suku bunga bank sentral dinaikkan dari 8% menjadi 24%
  • Defisit neraca berjalan mencapai 5,6% dari PDB
  • Utang luar negeri swasta yang tinggi (sekitar $200 miliar)

Kondisi Tambahan:

  • Ketegangan politik dengan Amerika Serikat terkait kasus Pastor Andrew Brunson
  • Kebijakan Presiden Erdogan yang menolak kenaikan suku bunga tinggi
  • Sektor konstruksi dan real estate mengalami penurunan drastis
  • Capital flight oleh investor asing
  • Peningkatan harga energi dan makanan

Pertanyaan Analisis:

a) Identifikasi jenis inflasi yang terjadi di Turki dan jelaskan faktor-faktor penyebabnya! Mengapa depresiasi mata uang berkontribusi terhadap inflasi? (8 poin)

b) Analisis mengapa Turki mengalami stagflasi (inflasi tinggi bersamaan dengan pengangguran tinggi)! Bagaimana hal ini bertentangan dengan teori Kurva Phillips tradisional? (10 poin)

c) Evaluasi kebijakan bank sentral Turki yang menaikkan suku bunga dari 8% menjadi 24%! Apa trade-off yang dihadapi dan mengapa kebijakan ini kontroversial? (8 poin)

d) Berikan rekomendasi kebijakan komprehensif (moneter, fiskal, dan struktural) untuk mengatasi krisis ekonomi Turki! Jelaskan urutan prioritas kebijakan dan alasannya! (12 poin)

e) Pelajaran apa yang dapat diambil Indonesia dari kasus Turki untuk mencegah krisis serupa? Bandingkan dengan pengalaman Indonesia saat krisis 1997-1998! (12 poin)

 

STUDI KASUS 2: DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PASAR TENAGA KERJA INDONESIA

Latar Belakang: Pandemi COVID-19 yang dimulai pada awal 2020 memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, khususnya pasar tenaga kerja:

Data Ekonomi:

  • Pertumbuhan ekonomi: -2,07% (2020), 3,69% (2021)
  • Inflasi: 1,68% (2020), 1,87% (2021) - jauh di bawah target 3±1%
  • Tingkat pengangguran: 7,07% (Agustus 2021) vs 5,23% (Agustus 2019)
  • Jumlah penganggur bertambah 2,67 juta orang
  • TPAK menurun dari 69,2% (2019) menjadi 68,3% (2021)

Kondisi Spesifik:

  • Sektor pariwisata, hotel, restoran terpukul paling parah
  • Peningkatan signifikan pekerja informal dan gig economy
  • Akselerasi digitalisasi dan e-commerce
  • Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) sebesar Rp 695,2 triliun
  • Relaksasi kebijakan moneter dengan BI Rate diturunkan menjadi 3,5%
  • Moratorium kredit dan restrukturisasi untuk UMKM

Dinamika Pasar Tenaga Kerja:

  • Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di berbagai sektor
  • Pengurangan jam kerja dan upah (furlough)
  • Work from home mengubah pola kerja
  • Mismatch skills akibat transformasi digital
  • Gender gap dalam dampak pengangguran (perempuan lebih terdampak)

Pertanyaan Analisis:

a) Analisislah karakteristik unik dari resesi akibat pandemi COVID-19 dibandingkan dengan resesi ekonomi konvensional! Mengapa terjadi inflasi rendah bersamaan dengan pengangguran tinggi? (10 poin)

b) Klasifikasikan jenis-jenis pengangguran yang muncul selama pandemi berdasarkan penyebabnya! Manakah yang dominan dan mengapa? (8 poin)

c) Evaluasi efektivitas kebijakan moneter Bank Indonesia (penurunan suku bunga dan pelonggaran kuantitatif) dalam mengatasi masalah pengangguran selama pandemi! (9 poin)

d) Analisislah program-program dalam PEN yang secara khusus ditujukan untuk mengatasi pengangguran! Berikan penilaian terhadap efektivitas dan efisiensinya! (10 poin)

e) Bagaimana pandemi mengubah struktur pasar tenaga kerja Indonesia dalam jangka panjang? Prediksi tantangan dan peluang yang akan dihadapi dalam era "new normal"! (8 poin)

f) Berdasarkan pengalaman pandemi, susunlah kerangka kebijakan antisipatif untuk menghadapi shock ekonomi serupa di masa depan! Fokuskan pada aspek ketenagakerjaan! (10 poin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.