Abstrak
Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang dalam memahami sifat permintaan para pembeli dipasar. Dari analisis itu sekarang telah kita dapat memahami alasan yang mendorong para pembeli menaikkan permintaannya terhadap suatu barang apabila harganya turun dan mengurangkan pembeliannya sekiranya harganya naik. Berbicara mengenai tentang penawaran, yaitu melihat dan mempelajari sikap produsen dalam menawarkan barang yang diproduksinya. Untuk melihat kegiatan suatu perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya diperlukan analisis mengenai berbagai aspek kegiatan produksi.
Teori tingkah laku konsumen memberikan latar belakang dalam memahami sifat permintaan para pembeli dipasar. Dari analisis itu sekarang telah kita dapat memahami alasan yang mendorong para pembeli menaikkan permintaannya terhadap suatu barang apabila harganya turun dan mengurangkan pembeliannya sekiranya harganya naik. Berbicara mengenai tentang penawaran, yaitu melihat dan mempelajari sikap produsen dalam menawarkan barang yang diproduksinya. Untuk melihat kegiatan suatu perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya diperlukan analisis mengenai berbagai aspek kegiatan produksi.
Kata kunci : teori produksi, jangka pendek dan jangka
panjang produksi
Pokok permasalahan
1.
Apa
yang dimaksud dengan produksi ?
2.
Apa
yang dimaksud dengan teori produksi?
3.
Apa
yang dimaksud jangka pendek dan jangka panjang dalam produksi ?
4.
Bagaimana
contoh kasus jangka pendek dan jangka
panjang dalam produksi?
Pembahasan
1.
Pengertian
produksi
Produksi
adalah suatu proses mengubah input menjadi output, sehingga nilai barang tersebut bertambah. Penentuan
kombinasi faktor-faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi sangatlah penting agar proses produksi yang dilaksanakan dapat efisien
dan hasil produksi yang didapat menjadi
optimal.
2.
Pengertian
teori produksi
Teori
produksi merupakan analisa mengenai bagaimana seharusnya seorang pengusaha atau produsen, dalam teknologi
tertentu memilih dan mengkombinasikan
berbagai macam faktor produksi untuk menghasilkan sejumlah produksi tertentu, seefisien mungkin
(Suherman, 2000).
3.
Pengertian
produksi jangka pendek dan jangka panjang
produksi jangka pendek, yaitu bila
sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya
jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
produksi jangka panjang, yaitu semua
faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
Dalam aktivitas
produksinya produsen (perusahaan) mengubah berbagai faktor produksi menjadi
barang dan jasa. Berdasarkan hubungannya dengan tingkat produksi, faktor
produksi di bedakan menjadi faktor produksi tetap (fixed input) dan faktor produksi variabel (variable input). Dalam jangka
panjang (long run) dan sangat panjang
(very long run) semua faktor produksi
sifatnya variabel.
4.
Contoh kasus
Jangka pendek didalam jangka pendek
apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya. Jangka waktu
analisa:
Contoh: Perbandingan perusahaan roti dengan
perusahaan pengangkutan udara.Industri pengolahan ( perusahaan roti) periode jangka pendek mungkin hanya
2atau 3 tahun.2.
Jangka
panjang: bahwa dalam jangka panjang setiap faktor produksi dapatditambah
jumlahnya kalau memang hal tersebut diperlukan.Contoh: Jumlah alat-alat produksi dapat
ditambah penggunaan mesin-mesin dapat dirombak dan dapat dipertinggi
efisiensinya jenis barang-barang baru dapat diproduksikan.
Kesimpulan
Produksi adalah
suatu proses mengubah input menjadi output, sehingga nilai barang tersebut bertambah. Berbicara produksi tentu saja ada teorinya,
teori produksi menurut suherman 2000 adalah analisa mengenai
bagaimana seharusnya seorang pengusaha
atau produsen, dalam teknologi tertentu memilih dan mengkombinasikan berbagai macam faktor produksi untuk
menghasilkan sejumlah produksi tertentu,
seefisien mungkin. Menurut teori dimensi waktunya produksi dibagi menjadi dua yaitu:
jangka pendek dan jangka panjang. produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor
produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap,
sedangkan tenaga kerja berubah). Sedangkan produksi jangka panjang, yaitu
semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan. Dalam aktivitas
produksinya produsen (perusahaan) mengubah berbagai faktor produksi menjadi
barang dan jasa. Berdasarkan hubungannya dengan tingkat produksi, faktor
produksi di bedakan menjadi faktor produksi tetap (fixed input) dan faktor produksi variabel (variable input). Dalam jangka
panjang (long run) dan sangat panjang
(very long run) semua faktor produksi
sifatnya variabel.
Daftar
pustaka
1. sadono sukirno. 2000. pengantar
mikroekonomi. Raja grafindo persada, jakarta
2.
ari
sudarman, 1994. Teori ekonomi mikro jilid i. Bpfe-ugm, yogyakarta.
3.
Sugiarto,
dkk. Mikro Ekonomi : Sebuah Kajian Komprehensif. Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta
4.
Prathama Rahardja & Mandala Manurung. 2004. Pengantar Ilmu
Ekonomi: Mikroekonomi. Jakarta: FE Universitas Indonesia.
5.
Farid
Wijaya, Pengantar ekonomi makro, BPFE. UGM, Yogyakarta 2000
6. Suparmoko, Pengantar ekonomi makro, BPFE UGM,
Yogyakarta 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.