.

Senin, 17 April 2017

Perkembangan Ekonomi Kalimantan Utara

@B26
Oleh: Hariadi Adha Putra Rieswanto



Sekilas Info Mengenai Kalimantan Utara
Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur.




Ibu kota: Tanjung Selor
Gubernur : Dr. Ir. H. Irianto Lambrie M.M (Periode 2016-2021)
Wakil Gubernur : H. Udin Hianggio B.Sc (Periode 2016-2021)
Luas Total: 72.567.49 km² (28,018.46 mil²)Populasi Total: 738.163 jiwa (tahun 2013)
Suku : Suku Bulungan, Suku Dayak dan Suku Tidung
Agama: Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu, dan Kong Hu Cu
Bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Bulungan, Bahasa Dayak dan Bahasa Tidung
Zona waktu: WITA (UTC+8)
Kabupaten: 4
Kota: 1
Kecamatan: 47

Wilayah Kalimantan Utara saat dibentuk terbagi menjadi 5 wilayah administrasi, yang terdiri dari 1 kota dan 4 kabupaten sebagai berikut:
  • Kota Tarakan, populasi 239.973, ibukota Tarakan
  • Kabupaten Bulungan, populasi 226.322, ibukota Tanjung Selor
  • Kabupaten Malinau, populasi62.460, ibukota Malinau
  • Kabupaten Nunukan, populasi140.567, ibukota Nunukan
  • Kabupaten Tana Tidung, populasi22.841, ibukota Tideng Pale    
Gubernur Kaltara Menargetkan pajak daerah tahun 2017 sebesar RP 281,16 Miliar 
gubernur kaltara H.Irianto Lambrie bermaksud menargetkan pajak daerah sekitar RP 281.166.492.388, adalah dirinya menuturkan bahwa kaltara dalam pembangunannya agar tidak hanya mengandalkan anggaran pusat saja dan mengimbau kepada SKPD-SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang mempunyai potensi agar berkreasi menggali potensi yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah. untuk kelancaran penargetan ini gubernur kaltara menghimbau kepada pengelolaan pajak dan Retribusi daerah untuk intens dalam sosialisasi maupun pendekatan kepada para wajib pajak agar target target yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Maksud lain mengapa gubernur menekan pada pembalakan pajak di tahun 2017 adalah karena pada tahun sebelumnya pertumbuhan ekonomi kaltara masih fluktuaktif yang cenderung menurun yang disebabkan karena ekonomi global yang sedang menurun.

Laporan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah(Januari 2017) 
Jenis Pungutan                   Target Murni                             Realisasi(1-27 Januari)
PKB                             Rp.     65.159.038.013                        Rp. 5.250.826.697
BBKNP                       Rp.     81.348.954.375                        Rp. 3.878.126.000
PBBKB                       Rp.   111.000.000.000                                      -
PAP                             Rp.          658.500.000                        Rp.      67.782.714
Pajak Rokok               Rp.     23.000.000.000                                      -
TOTAL                       Rp. 281.166.492.3880                        Rp. 9.196.735.411
Investor Besar Mulai Melirik Kaltara
Perokonomian di Kalimantan Utara (Kaltara) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak berdiri menjadi provinsi sendiri. Bahkan di tengah kondisi ekonomi global yang cenderung stagnan, bahkan menurun, pertumbuhan ekonomi di provinsi termuda ini menunjukan kemajuan yang cukup positif. Meski pengaruh dominan masih tertumpu pada dana pemerintahan. Di mana kondisi keuangan pemerintah menurun, yang ditandai dengan menurunnya dana transfer dari pusat ke daerah pada 2016 lalu, pertumbuhan ekonomi di Kaltara masih tetap stabil. Hal ini, karena Kaltara masih dapat diimbangi dengan sejumlah komoditi andalan lainnya, yakni dari sektor pertambangan dan perkebunan.
Tahun 2016 lalu perkembangan ekonomi di Kaltara naik sebesar 5% dan ditahun 2017 ditargetkan naik lagi menjadi diatas 2017. Pada sektor pertambangan, seperti batu bara dan sektor perkebunan, utamanya kelapa sawit mengalami kenaikan harga yang signifikan. Dari berbagai upaya menumbuhkan ekonomi di Kaltara, Gubernur Dr H Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur H Udin Hianggio tak henti-hentinya terus bergerilya mencari investor.  Usaha ini pun membuahkan hasil. Sejumlah pemodal besar baik dari dalam maupun luar negeri menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Bumi Benuanta sebutan Kaltara. Investor yang mulai melirik Kaltara adalah PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), China Harbour BUMN ,perwakilan Hyundai juga telah meninjau ke lokasi rencana pembangunan KIPI dan KEK. Untuk perusahaan asal Korea Selatan ini, kata Gubernur, rencananya akan membangun infrastruktur di KIPI dan KEK, termasuk ketertarikannya membangun jembatan penghubung Bulungan-Tarakan.Gubernur juga menyebut sejumlah BUMN lain telah melakukan penjajakan untuk berinvestasi di Kaltara. Misal, kata dia, untuk pembangunan kilang mini liquefied natural gas (LNG), pabrik pupuk dan amoniak. Semuanya skala besar. Ada smelter, ada industri berbasis gas, dan industri chemical, sebutnya.

Malaysia Strategis bagi Pertumbuhan Ekonomi Kaltara
Provinsi termuda Indonesia ini saat ini kegiatan ekspornya masih didominasi oleh negara Malaysia dengan hasil ekspor non-migas pada desember 2016 mencapai 76,61 juta dolar AS atau naik sebesar 12,22% dari November 2016.Malaysia bisa menjadi strategis untuk pertumbuhan ekonomi kaltara bisa dipahami karena berbatasan langsung dengan Malaysia bagian Timur yakni Sabah dan Serawak

Penaksiran DBH tahun 2018 adalah sebesar Rp 136,6 M
Dana Hasil Bagi (DBH) kepada kabupaten dan kota provinsi Kalimantan Utara pada tahun 2018 diproyeksikan oleh Gubernur Irianto adalah sebesar Rp 136,6 M. Realisasi DBH tahun 2015 adalah sebesar Rp 83,6 M dan di Tahun 2016 mencapai Rp 188,8 M. DPH merupakan dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. DBH bersumber dari DBH Pajak dan DBH Sumber Daya Alam, DBH pajak berasal dari penerimaan pajak bumi dan bangunan(PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan(BPHTB). Sedangkan DBH Sumber Daya Alam berasal dari sektro perhutanan, dan pertambangan panas bumi.

Daftar Pustaka
Kaltaraprov. 2016. Sekilas Tentang Kalimantan Utara. Online. Tersedia: http://www.kaltaraprov.go.id/statik/2/sekilas.tentang.kalimantan.utara.html. Diakses Tanggal 17 April 2017.
Ferdiany,Firsta Susan. 2017. Target Pajak Daerah Kalimantan Utara Sebesar Rp. 281,16 Miliar. Online. Tersedia: http://kaltara.antaranews.com/berita/448731/target-pajak-daerah-2017-sebesar-rp-28116-miliar-masyarakat-diimbau-pro-aktif-bayar-pajak.
Diakses Tanggal 17 April 2017.
Ferdiany,Firsta Susan. 2017. Perumbuhan Ekonomi 5 Persen, Banyak Investor Besar Melirik Kalimantan Utara. Online. Tersedia: http://kaltara.antaranews.com/berita/448748/pertumbuhan-ekonomi-5-persen-banyak-investor-besar-lirik-kaltara-1-tahun-kepemimpinan-irianto-udin-sebagai-gubernur-dan-wakil-gubernur-kaltara-12-februari-2016-12-februari-2017. Diakses Tanggal 17 April 2017.
Zulkarnaen, Iskandar. 2017. Malaysia Strategin Bagi Perekonomian Kalimantan Utara. Online. Tersedia: http://kaltara.antaranews.com/berita/448896/malaysia-strategis-bagi-perekonomian-kaltara. Diakses Tanggal 17 April 2017.  
Kaltaraprov. 2017. DBH 2018 Ditaksir Capai Rp 136,6 M. Online. Tersedia: http://www.kaltaraprov.go.id/newsview/2032/dbh.2018.ditaksir.capai.rp.136.6.m.html.Diakses Tanggal 17 April 2017. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.