OLEH : FARIDA RAHMA ANGGRAINI
Ilmu ekonomi
memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari.
Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
·
Ekonomi
Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
perilaku konsumen dalam kegiatan
perekonomian. Inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga
ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada
bagaimana membuat pilihan untuk:
1)
Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan
sumber-sumber, dan
2)
Mencapai kepuasan yang maksimum.
·
Ekonomi
Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan (agregate) berkaitan
dengan faktor produksi secara efisien agar masyarakat sejahtera. Inti dalam
ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari
pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan
(income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
1)
Sisi permintaan agregate dalam menentukan
tingkat kegiatan ekonomi, dan
2)
Pentingnya kebijakan dan campur tangan
pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Dalam artikel ini saya akan
membahas Teori Ekonomi Makro Terhadap DInamika Penduduk, Menurut Adam Smith
bahwa sesungguhnya ada hubungan yang harmonis dan alami antara pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan ekonomi, dimana pertumbuhan penduduk tergantung pada
pertumbuhan ekonomi. Dapat diartikan kondisi penduduk yang banyak akan menambah
perekonomian dan selanjutnya akan mempengaruhi pembangunan yang dilaksanakan.
Ada beberapa landasan pemikiran bahwa kependudukan merupakan factor yang
sangat penting untuk pembangunan nasional, antara lain :
1.
Pembangun baru dikatakan berhasil jika mampu
meningkatkan kesejahteraan penduduk dan dapat dinikmati oleh penduduk
2.
Jumlah penduduk yang besar jika diikuti dengan
kualitas penduduk yang memadahi akan mendorong pertumbuhan ekonomi
3.
Dampak perubahan dinamika dapat dirasakan dalam
jangka waktu panjang, karena seringkali peranan penduduk dalam pembangunan
terabaikan
Apa yang dapat
dipelajari dari krisis ekonomi yang berlangsung beberapa waktu yang lalu
yaitu bahwa Indonesia telah mengambil strategi pembangunan ekonomi yang tidak
sesuai dengan potensi serta kondisi yang dimiliki, karena strategi pembangunan
yang bertumpu pada pertumbuhan tanpa melihat potensi penduduk serta kondisi
sumberdaya alam dan lingkungan yang ada nyatanya tidaklah berlangsung secara
berkesinambungan (sustained). Jika dikaitkan dengan krisis ekonomi, terjadinya
krisis tersebut tidak lepas dari kebijaksanaan ekonomi yang kurang mengindahkan
dimensi kependudukan dan lingkungan hidup. Strategi ekonomi makro yang tidak
dilandasi pada situasi / kondisi ataupun potensi kependudukan yang ada
menyebabkan pembangunan ekonomi tersebut mejadi sangat rentan terhadap perubahan.
Dalam Teori
Capital: modal adalah uang yang diubah menjadi suatu barang dagangan untuk
diubah kembali dari suatu barang dagangan menjadi lebih banyak uang dari pada
jumlah aslinya. Selanjutnya dikatakan dari barang tersebut ada unsur atau
komponen tenaga kerja (labour) kumpulan upah yang dibayarkan kepada pekerja
dikonsumsi kepada barang-barang sekunder maupun primer akan menumbuhkan tingkat
produksi, produksi meningkat akan menambah jumlah investasi sedang upah yang
tidak dibayarkan oleh produsen (ada selisih antar jam kerja dengan upah yang
diterima. Karl Marx dalam bukunya (Das Capital) nilai lebih tersebut oleh
produsen dijadikan kembali modal dan seterusnya demikian pada akhirnya menjadi
salah satu sumber investasi.
Tumbuhnya
investasi akan menyerap tenaga kerja, manusia bekerja akan memperoleh upah,
upah sebagian dikonsumsi dan sebagian ditabung, jumlah tabungan tersebut oleh
Bank disalurkan untuk kredit salah satunya untuk investasi, proses akumulasi
tersebut menumbuhkan perekonomian nasional yang akan tercermin dalam
Produk Domestic Bruto.
Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa dengan konsep pembangunan berwawasan kependudukan
(people center development) akan mendorong peningkatan kualitas SDM dengan
meningkatnya kualitas SDM akan mendorong produktifitas sehingga akan semakin
berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional yang akan
memperkuat ketahanan nasional, sebaliknya kokohnya ketahanan nasional akan
mendorong lajunya pembangunan nasional.
Aspek –
aspek dalam teori ekonomi makro :
·
Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian
Mengenai sampai sejauh mana suatu perekonomian menghasilkan
barang atau jasa. Dapat diartikan bagaimana cara produsen menghasilkan barang
atau jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat secara murah tetapi berkualitas
bagus.
·
Pengeluaran Agregat
Pengeluaran keseluruhan harus mencapai tingkat yang ideal
untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa menimbulkan inflasi.
·
Mengatasi Inflasi dan Pengangguran
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum akibat jumlah permintaan
meingkat dalam perekonomian nasional. Apabila terjadi inflasi maka perekonomian
akan terguncang sehingga akan terjadi kenaikan harga yang derastis, masyarakat
tidak mampu membayar, perusahaan tidak dapat membayar pegawai dan yang
lain-lainnya sehingga banyak terjadi PHK (pengangguran) dan akan terjadi kekacauan apabila pemerintah
tidak cepat bertindak.
DAFTAR PUSTAKA
Ferdiansyah, Azhari. 2013.
Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonom. Tersedia: http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html.
Diakses: 1 Maret 2017.
Anonim. 2012. Ruang Lingkup
Ekonomi. Tersedia: http://kickokio.blogspot.co.id/2012/03/ruang-lingkup-ekonomi.html.
Diakses: 1 Maret 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.