@A39-Emy
Pentingnya ekonomi dikehidupan manusia
Diluar itu, ekonomi sebagai alat untuk mengukur tingkat perkembangan dalam satu negara, apakah kondisi ekonomi yang baik atau makin lebih buruk.
Pada
umumnya, bisa disebutkan kalau Pengertian
Ekonomi yaitu satu bagian kajian ilmu yang terkait mengenai pengurusan
sumber daya material individu, masyarakat, serta negara untuk tingkatkan
kesejahteraan kehidupan manusia. Oleh karena itu, ekonomi adalah satu diantara ilmu yang terkait mengenai aksi serta
tingkah laku manusia dalam memenuhi keperluan hidupnya yang berkembang dengan
sumber daya yang ada lewat aktivitas mengkonsumsi, produksi serta distribusi.(lahiya,2016)
Pengelompokan ilmu ekonomi kembali
terjadi pada tahun 1930-an dan para ahli membaginya menjadi dua yaitu Ekonomi
Makro (macroeconomics) dan Ekonomi Mikro (microeconomics).
1. Ekonomi Mikro (microeconomics)
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah
cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan
serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa
yang diperjualbelikan.
Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut
mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan
menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran
dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan
kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya
di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi
bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Penerapan ekonomi mikro :
·
Teori konsumsi
·
Teori produksi dan harga
·
Kesejahteraan ekonomi
·
Organisasi industri
·
Kegagalan pasar
·
Ekonomi finansial
·
Perdagangan internasional
2. Ekonomi Makro (macroeconomics)
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas
ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi,
pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak
atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap
hal-hal tersebut.
Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi
secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang
mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi
makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi
target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga,
tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
·
Kemiskinan dan pemerataan
·
Krisis nilai tukar
·
Hutang luar negeri
·
Perbankan, kredit macet
·
Inflasi
·
Pertumbuhan ekonomi
·
Pengangguran
(yusuf
saputra,2016)
Teori-teori mulai muncul untuk mencoba
mengidentifikasi maslah ekonomi apakah yang sebenarnya yang dihadapi manusia di
muka bumi ini. Secara umum ada dua buah teori umum yang mencoba untuk
menjelaskan permasalahan yang ada dalam ekonomi, yaitu pokok masalah ekonomi
secara klasik dan modern.
1. Pokok
Masalah Ekonomi Klasik
Pokok maslaah ekonomi klaskik merupakan
bahasan teori ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam smith, David
Ricardo, dan Jhon Stuart Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun
1870-an. Teori ekonomi klasik melihat pentingnya masalah ekonomi sebagai
kesatuan dari proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk kesejahteraan
(kemakmuran), dalam hal ini amat menekankan kekuatan pasar sehingga menolak
campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi.
Masalah ekonomi klasik
adalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana. Pada dasarrnya
pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu kemakmuran. Pemecahan masalah ini
adalah dengan melakukan apapun yang dianggap perlu agar kemakmuran dpat
dicapai. Yang disebut sebagai kemakmuran adalah situasi dimana semua barang dan
jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia. Apabila dirincikan masalah ekonomi
klasik dilihat dari segi produksi, distibusi, dan konsumsi
a. Masalah
Produksi
Permasalahan produksi adalah
permasalahan bagaimana memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang
dibutuhkan masyarakat banyak.
b. Masalah
distribusi
Maslah distribusi terletak pada bagamana
supaya benda-benda pemuas kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang
membutuhkannya. Seperti yang telah diketahui , barang dan jasa yang tidak
sampai ke tangan konsumen yang tepat, tidak ada nilai gunanya, dan tidak dpaat
memuasakan kebutuhan.
c. Masalah
Konsumsi
Maslaah konsumsi menyangkut masalah apakah benda pemuas kebutuahn
yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen.
Barang yang diproduksi haruslah barang yang tepat, yaitu barang yang
memang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli oleh konsumen.
2. Pokok
Masalah Ekonomi Modern
Pokok permaslaaan ekonomi modern
terangkum dalam dua kata kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang pertama menjadi
penyebab yang kedua sehingga muncul empat pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom tersebut. Walaupun
setiap masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun cara mengatasinya
berbeda. Perbedaan cara ini lah yang melahirkan sejumlah sistem ekonomi.
Kita dapat mendefinisikan empat maslaah
fundamental perekonomian yang dihadapi setiap masyarakat di era modern.
a. Apa
(What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah bera,
harus ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus
dipilih untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
b. Bagaimana
(How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan
mendatangkankeuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa
bangunan apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila terdapat sebidang
tanah apakah akan digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu?.
Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya
adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saaja,
dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar
skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian
perkembangan zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan
ini yaitu:
– Pilihan kombinasi
sumber daya yang digunakan
– Perencanaan proses
produksi untuk mendapatkan keuntungan
– Penentuan teknologi
yang digunakan
–
Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi,
inflasi, valuta asing dan lain-lain.
c. Siapa
pelalu Produksi (Who)
Di zaman modern, banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti,
pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu
spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan
keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting
karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
d. Untuk
siapa (For Whom)
Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu,
atau masyarakat umu!(ghendri,2016)
Masalah Pokok Ekonomi
Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi,
konsumsi dan distribusi.
–
|
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah
kegunaan suatu benda.
|
|
|
–
|
Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu
benda.
|
||
–
|
Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen.
|
Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran
ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang
diproduksi.
–
|
Apa dan Berapa (What).
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? – serta berapa banyak barang tersebut diproduksi? |
||
–
|
Bagaimana (How)
|
||
|
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus
dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? – siapa yang
memproduksi? – sumber daya apa yang digunakan? – teknologi apa yang
digunakan?
|
||
–
|
Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa ( for whom) barang yang akan diproduksi? – siapa yang harus menikmati?
Untuk lebih memahami pokok persoalan ekonomi aliran klasik dan modern,
coba lengkapi tabel berikut!
Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan
pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang
bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi
tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi
campuran.
|
–
|
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri
oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah
dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas
memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum.
Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan
untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang
belum maju, dan mulai ditinggalkan.
|
–
|
Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk
melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat
berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara
yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi
rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.
|
–
|
Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme pasar.
Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong
masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi
produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa
dapat dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan
dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara
bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak
tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan
melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk
sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.
|
–
|
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem
ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.(oziekonomi,2016)
|
Mengapa belajar ilmu
ekonomi? Pertanyaan sebenarnya layak dan perlu dilontarkan. Case dan Fair (1996)
memberikan pandangan tentang beberapa manfaat dari studi ekonomi yaitu sebagai
berikut.
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
Harta sangat berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran
kita mampu menganalisa, menilai benar - salah, baik - buruk dan menentukan
pilihan, Kemampuan ini memungkinkan manusia mempertahankan keberadaannya
dibumi. Kemampuan itu pula yang memungkinkan manusia terus - menerus
meningkatkan kualitas hidupnya. Metode - metode, teknik berfikir dalam ilmu
ekonomi akan meningkatkan kemampuan berfikir dan mengambil keputusan.
2. Membantu memahami masyarakat
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Kita
tidak pernah berhenti berinteraksi.
3. Membantu mamahami masalah - masalah internasional (Global)
4.Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi
Cita - cita terbentuknya masyarakat demokrasi bukan monopoli kaum politisi
saja. Ekonomi pun mempunyai cita - cita yang sama, seperti yang disampaikan oleh
Kanneth Arrow. Ekonom memandang demokratisasi sangat penting dalam rangka
memperbaiki proses alokasi sumber daya, karena lebih mencerminkan aspirasi
masyarakat kebanyakan. Tidak mengherankan bila di masyarakat maju, Para calon
pemimpin yang akan dipilih harus mampu menjabarkan program - program ekonomi
mereka.(goeboekscience,2015)
Metode ilmu ekonomi
Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut chaurmain dan prihatin (1994:14-16) meliputi sebagai berikut :
1. Metode induktif
Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data informasi yang ada dalam realitas kehidupan
2. Metode deduktif
Metode imu ekonomiyang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip umum yang sudah di uji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. 3. Metode Matematika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah – masalah ekonomi dengan cara pemecahan soal – soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam matematika terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan dalil – dalil. Melalui pembahasan dalil – dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya dapat diterima secara umum.
4. Metode statistika
Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis, penafsiran dan penyajian data dalam bentuk angka – angka secara statistik. Dari angka – angka yang disajikan kemudian dapat diketahui permasalahan yang sesungguhny.(azhari ferdiansyah,2013)
Daftar Pustaka
Lahiya.2016.
pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi.(http://www.lahiya.com/pengertian-ekonomi-dan-ilmu-ekonomi/.
Diakses 06 maret 2017)
Ekonomi,k.2014.pembagian
ilmu ekonomi.(http://ekonomikelasx.blogspot.co.id/2014/09/pembagian-ilmu-ekonomi.html.
Diakses 06 maret 2017)
Ghendri.2016.permasalahan
ekonomi.(https://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/permasalahan-ekonomi/.
Diakses 06 maret 2017)
Ekonomi,ozie.2016.
masalah pokok ekonomi.(https://oziekonomi.wordpress.com/materi/materi-kelas-x/masalah-pokok-ekonomi/.
Diakses 06 maret 2017)
Goebookscience.2015.
mengapa belajar ilmu ekoonomi.(http://goeboekscience.blogspot.co.id/2015/09/mengapa-belajar-ilmu-ekonomi.html.
Diakses 06 maret 2017)
Ferdiasyah,Azhari.2013.pengertian
dan ruang lingkup eknomi.(http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html.
Diakses 06 maret 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.