Perilaku Konsumen dapat Mempengaruhi Keputusan Pembelian Jasa?

@B38-Anna 
Oleh : Anna Lusiana
 

Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang Teori Perilaku Konsumen Konsumen yang sangat mempengaruhi terhadap permintaan barang atau jasa.
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. (Siska. 2011. http://merdifransisca.blogspot.co.id/, 20 Maret 2017)

Kenapa Perilaku konsumen dapat mempengatuhi Keputusan Pembelian Jasa?

Menurut Subianto, Totok (2016) Perilaku konsumen menjadi dasar untuk melakukan kebijakan pemasaran yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat memiliki Customer Loyalty.

Selain itu terdapat beberapa teori-teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:

1.                Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain.

Asumsi dari teori ini adalah :

a.  konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan finansialnya.

b.  konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya. (Andrian, Dyka. 2014. https://dykaandrian.blogspot.co.id/2014/12/teori-teori-perilaku-konsumen.html, 20 Maret 2017)

2.             Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung

3.             Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya. (Siska. 2011. http://merdifransisca.blogspot.co.id/, 20 Maret 2017)

Kemudian ada beberapa pengertian dan asumsi dasar (utama) yang harus diketahui:

1)      Barang adalah benda dan jasa yang produsen jual untuk dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memiliki manfaat serta kegunaan.

2)  Utilitas adalah ukuran manfaat yang diperoleh karena menggunakan produk atau jasa dan dibandingkan dengan alternatif penggunaannya.

3)      Hukum Pertambahan Manfaat yang Makin Menurun

Pada awalnya penambahan konsumsi suatu barang akan memberi tambahan utilitas yang besar, tetapi makin lama pertambahan itu akan merubah nilai utilitas menjadi menurun bahkan negatif.

4)    Kosistensi Preferensi merupakan kemampuan konsumen untuk menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan. Seperti mana yang lebih utama atau lebih baik. (Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi)

5)    Pengetahuan Sempurna berguna untuk konsumen agar dapat melihat mana barang yang lebih berkualitas maka konsumen akan mencari informasi lebih lanjut mengenai barang tersebut.

Daftar Pustaka :

Andrian, Dyka. 2014. Teori – Teori Perilaku Konsumen. dykaandrian.blogspot.co.id. Diambil dari: https://dykaandrian.blogspot.co.id/2014/12/teori-teori-perilaku-konsumen.html . (diakses 20 Maret 2017)

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sisca. 2011. Teori Perilaku Konsumen. merdifransisca.blogspot.co.id. Diambil dari: http://merdifransisca.blogspot.co.id/ . (diakses 20 Maret 2017)

Subianto, Totok. 2007. Studi Tentang Perilaku Konsumen Beserta Implikasinya terhadap Keputusan Pembelian. Malang: Jurnal Ekonomi Modernisasi. Vol. 3, No.3, Oktober 2007. Diambil dari: http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/viewFile/945/720 (diakses 20 Maret 2017)