Oleh: INDAH PUSPA MURNI
Abstrak
BBM
merupakan salah satu faktor pendorong dari berkembangnya kegiatan ekonomi di
Indonesia.
Hampir kebutuhan manusia sebagian berasal dari BBM. Permintaan dan produksi masyarakat membuat BBM terus mengalami kendala. Dimana masalah timbul terus menerus tanpa henti. Kurang tepatnya pemerintah dalam mengambil kebijakan membuat BBM berada pada garis kekhawatiran yang tinggi. Sehingga terjadilah kenaikan harga BBM sangat terasa bagi masyarakat yang memiliki kehidupan dibawah garis kemiskanan, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hampir kebutuhan manusia sebagian berasal dari BBM. Permintaan dan produksi masyarakat membuat BBM terus mengalami kendala. Dimana masalah timbul terus menerus tanpa henti. Kurang tepatnya pemerintah dalam mengambil kebijakan membuat BBM berada pada garis kekhawatiran yang tinggi. Sehingga terjadilah kenaikan harga BBM sangat terasa bagi masyarakat yang memiliki kehidupan dibawah garis kemiskanan, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
keyword: Permintaan BBM
A. PENDAHULUAN
Bahan Bakar atau BBM merupakan
suatu materi yang dibentuk menjadi energy untuk transportasi serta BBM memiliki
peran penting dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Saat
ini bangsa kita sedang dihadapi dengan masalah naiknya harga bahan bakar minyak
(BBM). Ini dikarenakan permintaan
masyarakat akan BBM yang membubung tinggi sementara penyediaan barang mengalami
kekurangan yang membuat harga barang tersebut menjadi naik dan timbulnya
inflasi (ESDM, 2012).
Kenaikan harga BBM sangat terasa bagi masyarakat yang memiliki kehidupan
dibawah garis kemiskanan, sehingga sangat sulit bagi mereka untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan begitu masyarakat memilih untuk menghemat
kebutuhan yang justru membuat tingkat penjualan akhirnya menurunkan laba
perusahaan.
Naiknya
harga BBM di indonesia diawali oleh naiknya harga minyak dunia yang membuat
pemerintah tidak dapat menjual BBM kepada masayarakat dengan harga yang sama. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan
subsidi BBM yang bertujuang meringangkan harga untuk masyarakat dan juga
mengurangi anggaran APBN. Namun, seiring berjalannya waktu Kebijakan Subsidi
BBM menuai pro-kontra diberbagai pihak. Salah satunya adalah kontra terhadap
tujuan dari kebijakan subsidi BBM, ternyata kebijakan tersebut tidak berjalan
sesuai dengan tujuan atau sangat jauh dari tujuan yang diharapkan karena
subsidi bbm terus meningkat dan terus menekan APBN, sehingga membuat ekonomi
Indonesia menjadi semakin parah.
B. PERMASALAHAN
- Apakah yang dimaksud BBM?
- Faktor yang menyebabkan kebutuhan BBM terus meningkat?
- Bagaimana cara mengatasi kelangkaan BBM yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang akibat ketidakmampuan lagi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia?
C. PEMBAHASAN
1. BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
Bahan bakar adalah senyawa
hidrokarbon yang dibentuk dari proses yang berlangsung dalam skala waktu
geologis. Bahan bakar minyak sendiri merupakan hasil pengilangan dari minyak
bumi (minyak mentah) yang telah melalui proses pemurnian dan pengubahan
struktur serta komposisinya. Proses permurnian dan pengubahan struktur serta
komposisinya berlangsung di kilang minyak yang merupakan tempat pengolahan
sekaligus distribusi awal BBM. BBM digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor terutama untuk jenis premium, pertamax, dan solar. Namun adapula yang
digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti LPG dan minyak tanah.
Dalam skala kehidupan
manusia, BBM merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Artinya,
suatu saat nanti akan habis dan sebelum habis harganya akan terus meningkat. Di
indonesia pemerintah menjalankan sebuah program yakni BBM bersubsidi untuk
membantu rakyat kecil. BBM bersubsidi adalah bakan bakar yang digunakan untuk
kendaraan bermotor yang pembelinya sebagian ditanggung oleh pemerintah melalui
APBN ( Anggaran Pendapatan Belanja Negara ) sebagai salah satu bentuk
kepedulian terhadap rakyat miskin. BBM bersubsidi yang digunakan adalah bahan
bakar minyak jenis premium.
2. PERMINTAAN BBM TINGGI
BBM merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa maupun
Kota baik sebagai rumah tangga maupun sebagai pengusaha, demikian juga BBM
sangat penting bagi sektor industri maupun transportasi. Dengan begitu, kebutuhan BBM terus meningkat setiap
tahunnya. Hal ini terjadi karena permintaan BBM yang sangat tinggi
dimasyarakat. Peningkatan kebutuhan BBM tertinggi terjadi pada sektor
transportasi, hal ini disebabkan karena peningkatan jumlah kendaraan yang cukup
tinggi, peningkatan mobilitas perjalanan karena jarak tempat tinggal yang
semakin menjauh dari tempat kerja, kemacetan yang semakin padat, ditambah harga
BBM yang cenderung masih murah. Peningkatan penggunaan BBM juga terjadi untuk
sektor pembangkit akibat masih adanya beberapa pembangkit yang seharusnya
menggunakan gas masih kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar gas sehingga
terpaksa masih menggunakan BBM.
Seluruh kebutuhan tersebut mengancam produksi BBM yang terus
menurun. Penurunan
produksi minyak Indonesia dikombinasikan dengan permintaan domestik yang
meningkat mengubah Indonesia menjadi importir minyak dari tahun 2004 sampai
saat ini, menyebabkan Indonesia harus menghentikan keanggotaan jangka
panjangnya (1962-2008) di OPEC. Kendati begitu, Indonesia akan bergabung
kembali dengan OPEC pada Desember 2015. Akibat dari Produksi Minyak yang
Menurun dan Konsumsi Minyak yang Meningkat di Indonesia adalah tindakan
Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM).
3. UPAYA MENGATASI PERMINTAAN BBM DI MASYARAKAT
- Menyusun Skala Prioritas
Skala prioritas kebutuhan merupakan daftar
berbagai kebutuhan yang dibuat berdasarkan tingkat kepentingannya. Kebutuhan
yang paling mendesak dan penting diletakkan pada urutan paling atas disusul
dengan kepentingan yang bisa ditunda hingga yang kebutuhan yang tidak perlu.
Untuk membuat skala prioritas bisa dikategorikan menjadi dua kategori, yaitu:
v Berdasarkan Tingkat Kepentingan
èUrutan daftar skala
prioritas ini menggunakan tingkat kepentingan sebagai penentunya. Urutan
teratas daftar skala prioritas harus digunakan untuk keperluan yang mendesak.
Memilah kebutuhan sesuai dengan tingkat kebutuhannya bisa membantu menentukan
kebutuhan mana saja yang sangat mendesak dan perlu dipenuhi dengan segera.
Sehingga terhindar dari konsumsi untuk keperluan yang tidak penting.
v Berdasarkan penghasilan
èSemua kebutuhan
tidak bisa dipenuhi apabila penghasilan lebih sedikit dari biaya total untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Membuat skala prioritas kebutuhan berdasarkan
penghasilam bisa membantu untuk lebih bijaksana dalam mentukan antara kebutuhan
yang mendesak dan yang bisa ditunda.
- Bijaksana Dalam Memanfaatkan SDA
Sumber daya alam terlebih yang jumlahnya
terbatas sebaiknya dipergunakan secara bijaksana. Perilaku hemat dan efisien
sangat diperlukan untuk menjaga sumber daya alam tetap ada hingga masa yang
akan datang. Selain itu pengelolaan dari sumber daya alam juga harus dilakukan
dengan tepat agar bisa menghasilkan produk yang tepat guna bagi semua masyarakat.
- Melakukan Explorasi Sumber Daya Baru
Melakukan eksplorasi
atau pencarian teradap sumber daya alam baru yang belum pernah diketahui atau
digali sebelumnya bisa menjadi alternatif cara mengatasi kelangkaan sumber daya
alam. Penemuan akan sumber daya baru bisa membuat keterseduaan akan sumber daya
tersebut meningkat. Meskipun demikian, proses eksplorasi terhadap sumber daya
alam baru juga membuat stok sumber daya di bumi juga berkurang.
Karena tetap membuat
simpanan sumber daya di bumi berkurang, eksploraasi akan sumber daya baru
bukanlah cara yang paling baik dalam mengatasi kelangkaan sumber daya alam.
Hanya saja melakukan penemuan sumber daya alam baru bisa menjadi alternatif
untuk jangka pendek atau bisa dilakukan untuk mengganti sumber daya alam yang
tidak bisa diperbaharui.
- Memanfaatkan Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan untuk
mengurangi biaya pengolahan sumber daya alam. Dengan menggunakan cara-cara
pengolahan baru yang lebih efektif dan efisien; proses-proses pengolahan
seperti ekstraksi ataupun pemrosesan sumber daya alam bisa menekan biaya eksplorasi. Jenis-jenis
teknologi canggih bisa digunakan sesuai dengan tingkat kelangkaan sumber daya
alam dengan biaya yang mungkin lebih murah daripada dengan menggunakan metode
lama.
- Memanfaatkan Bahan Subsidi
Memanfaatkan bahan pengganti atau substitusi
merupakan salah satu cara mengatasi kelangkaan sumber daya alam. Dalam hal ini
sumber daya yang berlimpah digunakan menjadi bahan pengganti untuk sumber daya
yang langka atau hampir habis. Semakin mudah proses penggantian dari sumber
daya yang tidak bisa diperbaharui dengan sumber daya yang bisa diperbaharui dan
melimpah maka, kemungkinan untuk terjadi kelangkaan juga semakin kecil. Sebagai
contoh kelangkaan atau berkurangnya ketersediaan bahan bakar fosil menyebabkan
BBM juga menjadi langka. Untuk mengatasi kelangkaan pemerintah menyarankan
untuk beralih menggunakan bioenergi yang masih bisa didapat dengan mudah.
KESIMPULAN
Permintaan akan BBM
memang tidak dapat dipungkiri. Melonjaknya permintaan yang tidak sebanding
dengan produksi membuat terganggunya perekonomian Indonesia. Bertambahnya
jumlah penduduk Indonesia dan volume kendaraan setiap tahunnya membuat BBM
menjadi sangat sedikit. Sehingga dibutuhkan suatu upaya yang harus dilakukan
pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi kendala pemenuhan BBM di Indonesia saat
ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Tikah,
Atika. 2014. Makalah Subsidi Bbm. Tersedia: http://tiktikaia.blogspot.co.id/2014/12/makalah-subsidi-bbm-bab-i-pendahuluan-1.html.
Diakses: 17 Desember 2014
Anugrahati,
Vita. 2012. Makalah Bahan Bakar Minyak. Tersedia: http://vitaanugarahati31.blogspot.co.id/2012/11/makalah-bahan-bakar-minyak.html.
Diakses: 26 November 2012
UMY. Tersedia: http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t45673.pdf
Anonim, 2016. Minyak Bumi. Tersedia: http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-bumi/item267?. Diakses: 4 Juli 2016
Arendra,
Yogi. 2016. Kebijakan Pemerintah Mengenai Alokasi Subsidi. Tersedia: http://akuntansipublikums.blogspot.co.id/2016/01/kebijakan-pemerintah-mengenai-alokasi.html.
Diakses: 01-2016
Anonim.
2016. 6 Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya Alam Di Indonesia. Tersedia: http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/cara-mengatasi-kelangkaan-sumber-daya-alam.
Diakses 27 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.