Andry Febriansyah
Baiklah teman-teman blogger, kali ini kita akan membahas apa
saja macam-macam kebijakan anggaran yang sudah ada.Kebijakan Anggaran terbagi
atas berbagai macam atau jenis kebijakan anggaran.
Macam-macam kebijakan anggaran tersebut merupakan sebuah pilihan kebijakan dalam anggaran. Kebijakan-kebijakan tersebut sangat membantu khususnya pada persoalan anggaran ini apa yang terjadi jika kebijakan anggaran ini diambil dan contoh-contoh terjadinya, mungkin seperti itulah contoh pertanyaan apabila ingin mengetahui dampak dari macam-macam kebijakan anggaran tersebut.
Macam-macam kebijakan anggaran tersebut merupakan sebuah pilihan kebijakan dalam anggaran. Kebijakan-kebijakan tersebut sangat membantu khususnya pada persoalan anggaran ini apa yang terjadi jika kebijakan anggaran ini diambil dan contoh-contoh terjadinya, mungkin seperti itulah contoh pertanyaan apabila ingin mengetahui dampak dari macam-macam kebijakan anggaran tersebut.
Macam-Macam Kebijakan Anggaran
a. Kebijakan Anggaran Berimbang
Kebijakan anggaran berimbang adalah kebijakan yang
menghendaki/menginginkan terjadinya keseimbangan antara pendapatan negara
dengan apa yang dikeluarkan negara (pengeluaran). Kebijakan anggaran
berimbang lebih baiknya dilakukan pada kondisi dimana ekonomi sebuah negara
telah stabil yang pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan.
Kebijakan anggaran berimbang pada umumnya dilakukan dengan pola pembiayaan yang
berasal dari pinjaman yang ada diluar negeri (eksternal financing) jika terjadi
defisit anggaran
Macam-Macam Kebijakan Anggaran
a. Kebijakan Anggaran Berimbang
Kebijakan anggaran berimbang adalah kebijakan yang menghendaki/menginginkan
terjadinya keseimbangan antara pendapatan negara dengan apa yang dikeluarkan
negara (pengeluaran). Kebijakan anggaran
berimbang lebih baiknya dilakukan pada kondisi dimana ekonomi sebuah negara telah
stabil yang pengeluaran yang dilakukan harus sesuai dengan kemampuan. Kebijakan
anggaran berimbang pada umumnya dilakukan dengan pola pembiayaan yang berasal
dari pinjaman yang ada diluar negeri (eksternal financing) jika terjadi defisit
anggara.
b. Kebijakan Anggaran Defisit
Kebijakan anggaran defisit adalah kebijakan yang
menghendaki/menginginkan posisi pengeluaran negara lebih besar dari pada posisi
penerimaan negara dalam satu tahun anggaran. Karena pengeluaran lebih besar
dari pada penerimaan maka negara mengalami defisit (kekurangan) anggaran. Untuk
menutup kekurangan ini maka pemerintah melakukan pinjaman luar negeri atau
dengan mencetak uang yang sebenarnya akan berakibat terjadinya inflasi
(kenaikan harga).
c. Kebijakan Anggaran Surplus
Kebijakan anggaran surplus adalah belanja negara lebih kecil
dibandingkan dengan penerimaan negara yang tersedia. Kebijakan ini digunakan
untuk mengatasi kondisi perekonomian yang inflasif, di mana nilai uang semakin
merosot karena kenaikan harga secara umum. Maka dari itu muncullah usaha
pemerintah dalam mengurangi pengeluaran sehingga lambat laun jumlah uang yang
beredar ini akan semakin kecil dan harga pun akan berpengaruh yakni turunnya
harga.
d. Kebijakan Anggaran Dinamis
Kebijakan anggaran dinamis ini dibedakan 2 bagian jika ingin
mengartikan kebijakan anggaran dinamis antara lain sebagai berikut.
- Dinamis Absolut, dinamis absolut adalah munculnya peningkatan jumlah pada tabungan pemerintah yang bertujuan untuk menggali sumber daya dalam negeri untuk pembiayaan pembangunan.
- Dinamis relatif, dinamis relatif adalah persentase dalam ketergantungan pembiayaan perekonomian nasional terhadap bantuan pada daerah diluar negeri atau utang yang ada diluar negeri semakin kecil.
Dari pemahaman
macam-macam kebijakan anggaran diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa
kebijakan anggaran memiliki tujuan yaitu sebagai berikut
- Menciptakan stabilitas ekonomi
- Menciptakan lapangan kerja
- Menciptakan keadilan dalam pendistribusian pendapatan
- Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
- Menciptakan terwujudnya keadilan sosial bagi masyarakat.
Sekian pembahasan kita kali ini tentang pemahaman
macam-macam kebijakan anggara yang sudah ada. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Wulan. (2012). "Pengertian Politik Menurut Para Ahli". http://www.learniseasy.com/pengertian-politik-menurut-para-ahli.html
Rikson. (2015). "Konsep Anggaran Sektor Publik" . http://sharingilmupajak.blogspot.co.id/2013/11/konsep-anggaran-sektor-publik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.